HaiBunda

MOM'S LIFE

Telat Haid 2 Hari, Haruskah Khawatir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jun 2023 21:55 WIB
Telat Haid 2 Hari, Haruskah Khawatir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Telat haid bisa terjadi karena beragam faktor. Durasi keterlambatan pun bisa berbeda-beda pada setiap orang, karenanya telat haid 2 hari tidak perlu terlalu dikhawatirkan terlebih dahulu.

Yang pertama harus diketahui adalah telat haid tidak selalu berhubungan dengan kehamilan. Kondisi lain yang mungkin menyebabkan Bunda telat haid adalah stres, terlalu lelah, atau hormon yang sedang terganggu keseimbangannya.

"Semua orang mengira mereka hamil ketika menstruasi terlambat," kata Wendy Goodall McDonald, M.D., alias Dr. Every Woman of Women's Health Consulting di Chicago, sekaligus penulis It Smells Just Like Popcorn: The Modern Woman's A to V Guide to Her Vagina and Beyond, dilansir dari Parents.


Jadi, sebelum Bunda pergi ke apotek untuk membeli tes kehamilan, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab telat haid. Apa saja?

Penyebab telat haid 2 hari

1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Jika memiliki PCOS mungkin mengalami telat haid. Itu karena penderita PCOS sering memiliki folikel tambahan membuat siklus menstruasi menjadi lebih lama.

Selama siklus menstruasi , setiap ovarium mengembangkan kira-kira lima folikel. Folikel tersebut bersaing untuk menjadi dominan yang melepaskan sel telur matang saat ovulasi. 

Ketika Bunda memiliki PCOS, sel telur mungkin akan keluar nanti. Tidak ada telur yang dilepaskan berarti tak ada menstruasi.

Gejala PCOS umum lainnya termasuk penambahan berat badan dan peningkatan kadar hormon androgenik, testosteron, yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut tebal di wajah serta payudara. Tetapi meski tanpa gejala ini, seseorang tidak dapat mengesampingkan PCOS.

"Ada orang tidak kelebihan berat badan dan tak memiliki rambut ekstra yang memiliki siklus tidak teratur, dan USG akan menunjukkan bahwa mereka memiliki folikel yang berlebihan," kata Anuja Vyas, M.D., FACOG, dari Houston Methodist Obstetrics and Gynecology Associates.

2. Stres

“Stres emosional dapat memengaruhi wilayah otak yang mengontrol kelenjar hipofisis yang mengatur hormon dan merangsang indung telur kita," jelas Dr. Vyas. 

Akibatnya, stres bisa menyebabkan telat haid 2 hari. Namun penting untuk dicatat bahwa setiap orang mengalami stres secara berbeda sehingga pengaruhnya terhadap siklus menstruasi sangat subjektif. 

3. Berat badan yang naik dan turun


Menurunkan atau menambah berat badan bisa menjadi alasan lain untuk telat haid 2 hari. "Penurunan berat badan yang parah dan anoreksia dapat mematikan produksi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) hipotalamus yang mengatur ovarium," kata Dr. Vyas.

Menambah berat badan dapat memiliki efek yang serupa, terutama jika terkait dengan kondisi seperti PCOS. Orang dengan PCOS mungkin sangat sensitif terhadap kenaikan dan penurunan berat badan.

"Sesedikit 10% penurunan berat badan dapat membuat mereka kembali ke siklus setelah mengalami ketidakteraturan. Dan persentase kenaikan berat badan yang serupa dapat menyebabkan terlambat atau tidak datang bulan,” jelas Dr. McDonald.

4. Diabetes

Jika Bunda punya diabetes, mungkin ini menjadi penyebab telat haid. Jay M. Berman, M.D., FACOG, kepala layanan ginekologi di Detroit Medical Center's Harper Hutzel Hospital dan profesor kebidanan dan ginekologi di Wayne State University, mengatakan masalah lain seperti diabetes bisa menjadi penyebab telat haid 2 hari.

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara diabetes tipe 1 dan menopause dini. Para peneliti percaya ini terjadi karena diabetes tipe ini menyebabkan penuaan vaskular prematur dan pada gilirannya mengalami penuaan ovarium. 

Saat Bunda mencapai menopause dini, menstruasi mungkin terlambat dan tidak teratur.

5. Tiroid

Menurut U.S. Department of Health and Human Services Office on Women's Health, penyakit tiroid dapat menyebabkan masalah pada siklus menstruasi Bunda. Ini karena hormon tiroid membantu mengontrol siklus menstruasi.

Hormon tiroid yang tidak seimbang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Mungkin menyebabkan Bunda telat haid 2 hari.

Cara mengatasinya

Cara mengatasi telat haid 2 hari dengan memastikan dulu kalau tidak hamil. Kemudian Bunda bisa pergi ke dokter untuk memastikan penyebab dan melakukan berbagai cara agar bisa haid.

- Menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat dan bervariasi, kaya akan buah dan sayur.
- Teratur dalam mengonsumsi pil KB karena dapat membantu mengatur siklus menstruasi.
- Hindari diet ekstrem atau ketat yang selain membahayakan kesehatan pada akhirnya membuat siklus menstruasi Bunda tidak teratur.
- Ikuti pengobatan yang ditunjukkan jika Anda telah didiagnosis menderita PCOS atau kelainan tiroid.
- Pertahankan berat badan yang sehat.

Meskipun langkah-langkah ini membantu menjaga siklus tetap teratur, Bunda tetap harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami menstruasi yang tidak teratur. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Mengatasi Kesemutan di Tangan, Salah Satunya dengan Goyangkan Kepala

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara

Mom's Life Amira Salsabila

Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?

Kehamilan Tim HaiBunda

285 Nama Rusia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Bernuansa Bangsawan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Seperti Apa Rasa dan Aroma ASI? Ini Penjelasannya, Bun!

Menyusui Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Bekal Sekolah Utuh Setiap Hari, Ternyata Anak Usia 7 Tahun Ini Sakit Leukemia

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dhofin Putra Ibnu Jamil Lolos Akmil, Intip Potret Sang Aktor & Mantan Istri Kompak Beri Dukungan

285 Nama Rusia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Bernuansa Bangsawan

Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?

5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara

Seperti Apa Rasa dan Aroma ASI? Ini Penjelasannya, Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK