moms-life

8 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi Kembali dan Penyebabnya

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 29 Jan 2023 21:05 WIB

Haid adalah siklus alami yang terjadi secara reguler untuk mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya agar bisa hamil. Tapi, ada beberapa wanita yang mengalami telat haid juga. Meski begitu Bunda tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara mengatasi telat haid.

Keterlambatan haid bisa terjadi karena kurangnya olahraga dan ketidakseimbangan hormon. Bunda dapat mencegah hal ini terjadi dengan mengubah menjadi pola hidup yang sehat. 

Bunda akan disebut telat haid jika mencapai lebih dari siklus yang normal yaitu pada rentang 21-35 hari. Alasan umum penyebab telat haid biasanya karena kondisi kesehatan terkait hormon dan stres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Metode Kakeibo

Cara mengatasi telat haid

Berbagai macam cara dapat Bunda lakukan untuk mengatasi telat haid. Berikut dilansir healthline, 8 cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatur haid secara alami:

1. Berlatih yoga

Yoga merupakan pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi. Yoga juga telah terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang terkait dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas hidup pada Bunda dengan dismenore primer. 

Dismenore primer adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi. 

2. Pertahankan berat badan yang sehat

Perubahan berat badan dapat memengaruhi menstruasi, lho Bun. Penurunan berat badan yang ekstrim atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mempertahankan berat badan yang moderat. 

Orang yang menstruasi dan mengalami obesitas juga lebih cenderung mengalami menstruasi yang tidak teratur dan mengalami pendarahan dan nyeri yang lebih berat. Ini karena dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin. 

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Seseorang yang memiliki penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS) sebaiknya melakukan olahraga untuk mempertahankan berat badan dan memperlancar siklus menstruasi. 

Sebuah uji klinis tahun 2021 menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer dengan mengurangi intensitas dan durasi nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi. 

4. Konsumsi jahe

Jahe memiliki manfaat untuk menstruasi yaitu bisa meredakan nyeri dan mengobati menstruasi yang tidak teratur. Penelitian dari 2014 menemukan bahwa mengonsumsi jahe selama 7 hari sebelum menstruasi meredakan suasana hati, fisik, dan gejala perilaku sindrom pramenstruasi (PMS). 

5. Konsumsi kayu manis

Kayu manis bermanfaat untuk berbagai masalah haid. Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan bahkan bisa menjadi piihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS. 

Selain itu, kayu manis juga terbukti secara signifikan mengurangi nyeri haid dan pendarahan, serta meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan dismenore primer. oleh karena itu, kayu manis dianggap sebagai pengobatan alami yang aman dan efektif. 

6. Dapatkan dosis vitamin harian 

Terdapat sebuah penelitian yang mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dapat memengaruhi menstruasi tidak teratur. Oleh karena itu, Bunda bisa mengonsumsi vitamin D untuk membantu mengatur menstruasi. 

Vitamin D sering ditambahkan ke beberapa makanan, termasuk susu dan produk susu lainnya serta sereal. Bunda juga bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari atau melalui suplementasi.

7. Minum cuka sari apel setiap hari

Penelitian menunjukkan bahwa minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat memulihkan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS. Bunda bisa mencobanya dengan mencampurkannya dengan air dan menambahkan satu sendok makan madu. 

8. Makan nanas

Buah nanas adalah obat rumahan yang populer untuk masalah menstruasi, karena mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat melembutkan lapisan rahim dan mengatur menstruasi Bunda. 

Penyebab telat haid

Beberapa penyebab telat haid yang perlu Bunda ketahui:

1. Stres

Stres berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya hormon koristol, yang dimana memengaruhi kinerja otak bagian hipotalamus yang berfungsi mengatur menstruasi. Sebab itu Bunda bisa mengalami telat haid. 

Cara mengatasi telat haid yang disebabkan oleh stres adalah dengan ibadah atau kegiatan yang bisa menenangkan batin Bunda, bisa juga dengan mengubah pola hidup. 

2. Obesitas

Seorang wanita yang mengalami obesitas pada umumnya mengalami masalah menstruasi, hal tersebut terjadi karena meningkatnya hormon. Hormon yang menyebabkan masalah haid adalah insulin, di mana hormon dalam jumlah lebih banyak dapat mengganggu menstruasi.

3. Penurunan berat badan secara signifikan

Faktor telat haid selanjutnya yaitu penurunan berat badan secara signifikan. Cara mengatasi telat haid akibat penurunan berat badan drastis yaitu dengan menjaga pola hidup. 

4. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi dapat menjadi faktor penyebab telat haid karena peralatan ini mengandung hormon esterogen dan progesteron. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan rahim menipis sehingga tidak ada cukup ruang untuk haid. 

5. Tanda kehamilan

Seorang wanita yang mengalami keterlambatan haid biasa dikaitkan dengan kehamilan. Penyebab utama dari telat haid karena dinding rahim tidak luruh saat terjadi kehamilan. 

6. Menopause dini

Menopause terjadi di usia kisaran 45 hingga 55 tahun, namun jika Bunda mengalami menopause di usia 40 tahun ini disebut perimenopause. Faktor penyebab telat haid ini dapat terjadi karena persediaan sel terlalu menipis. 

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT