Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Negara dengan Hari Libur Paling Banyak di Dunia, Indonesia Termasuk?

Regitha Mandasari Putri Suryana   |   HaiBunda

Minggu, 02 Jul 2023 19:05 WIB

Children with rucksacks jumping in the park near school. Pupils with books and backpacks outdoors
7 Negara dengan Hari Libur Paling Banyak di Dunia, Indonesia Termasuk?/Foto: Getty Images/iStockphoto/LeManna

Berbicara tentang jumlah hari libur yang banyak di berbagai negara pasti bisa membuat siapa pun iri. Beberapa negara di dunia memang terkenal dengan jumlah hari libur yang berbeda dan kemungkinan lebih banyak.

Hal itu memberikan kesempatan bagi penduduknya untuk bersantai, berlibur, dan menikmati waktu luang mereka dengan keluarga dan teman-teman. Liburan adalah saat yang ditunggu-tunggu untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati hidup dengan cara yang berbeda. 

Berbagai negara di dunia menawarkan kesempatan yang berbeda-beda bagi penduduknya untuk menikmati jumlah hari libur yang melimpah.

Banner Rekomendasi Minyak Telon untuk Anak

Keberagaman budaya, tradisi, dan kebijakan cuti yang beragam memberikan memberikan peluang untuk merayakan berbagai festival dan acara, yang semakin menambah jumlah hari libur yang mereka nikmati. Berikut ini 7 Negara dengan hari libur terbanyak, yang dijamin bikin iri, yuk simak listnya!

7 Negara dengan Hari Libur Paling Banyak

1. Kamboja - 28 hari 

Kamboja menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia, yaitu 28 hari libur dalam satu tahun. Hari libur di Kamboja didominasi oleh perayaan keagamaan, terutama yang terkait dengan agama Buddha. Negara ini menghormati dan merayakan berbagai peristiwa keagamaan yang penting dalam budaya Khmer.

Salah satu perayaan agama Buddha yang terkenal adalah "Pchum Ben". Festival ini merupakan momen penting bagi masyarakat Kamboja untuk menghormati leluhur mereka. Selama festival ini, orang-orang berkumpul di kuil-kuil untuk bersembahyang, memberikan makanan kepada para bhikkhu (biarawan), dan mengunjungi makam leluhur. 

Selain itu, Kamboja juga merayakan perayaan nasional seperti Tahun Baru Khmer (Choul Chnam Thmey), yang merupakan momen untuk menyambut pergantian tahun dalam kalender Khmer.

Dengan jumlah hari libur yang melimpah dan perayaan budaya yang kaya, Kamboja menawarkan kesempatan bagi penduduk dan wisatawan untuk merasakan kegembiraan dan keindahan tradisi serta perayaan di negara ini.

2. Sri Lanka - 25 hari 

Sri Lanka menempati urutan kedua dalam daftar negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia. Negara ini memiliki total 25 hari libur nasional setiap tahunnya, hanya berselisih 3 hari dari negara Kamboja yang menduduki peringkat pertama.

Sri Lanka, dengan mayoritas penduduknya yang menganut agama Buddha, memiliki hari libur yang didominasi oleh perayaan agama Buddha. Pada saat-saat penting dalam agama Buddha, seperti Vesak (hari kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama), Negara ini merayakannya dengan meriah dan libur nasional. 

Selain itu, Sri Lanka juga mengakomodasi perayaan agama lainnya seperti Hindu, Islam, Katolik, dan Kristen, sehingga terdapat hari libur yang dipersembahkan untuk merayakan keanekaragaman agama di negara ini.

Dengan beragamnya perayaan agama yang diakui secara resmi, Sri Lanka menawarkan berbagai kesempatan bagi penduduknya untuk merayakan, bersantai, dan menjalin hubungan sosial dalam suasana yang penuh keberagaman.

3. Iran - 25 hari 

Iran juga merupakan salah satu negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia. Negara Persia ini memiliki total 25 hari libur nasional setiap tahunnya. Menariknya, di luar jumlah tersebut, pemerintah Iran terkadang menyelipkan hari libur lainnya setiap tahunnya, sehingga jumlah hari libur bisa lebih dari itu.

Iran memiliki sistem hari libur nasional yang kompleks karena mengadopsi tiga kalender yang berbeda berdasarkan tradisi dan acara keagamaan. Ketiga kalender tersebut adalah kalender Gregorian (digunakan secara internasional), kalender Islam (berdasarkan peredaran bulan), dan kalender Iran (berdasarkan peredaran Matahari).

Dengan adanya tiga kalender ini, Iran mengakomodasi berbagai perayaan agama dan budaya yang berbeda, seperti perayaan Islam, Nowruz (tahun baru Iran), serta perayaan keagamaan minoritas seperti Kristen dan Yahudi.

Keberagaman kalender dan tradisi inilah yang membuat Iran memiliki jumlah hari libur yang lebih banyak. Hal ini memberikan kesempatan bagi penduduk Iran untuk merayakan dan menikmati waktu luang mereka dengan keluarga dan teman-teman, serta memperkuat kehidupan sosial dan budaya di negara tersebut.

4. Malaysia - 23 hari

Malaysia merupakan negara yang juga memiliki jumlah hari libur yang cukup banyak. Hari libur nasional di Malaysia ditetapkan sebanyak 23 hari, meskipun jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung pada negara bagian di Malaysia.

Setiap negara bagian memiliki perayaan dan tradisi yang berbeda, sehingga hari libur di setiap daerah mencerminkan keberagaman agama dan budaya yang ada.

Beberapa hari libur yang terkenal di Malaysia termasuk tahun Baru Imlek, menjadi hari libur yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Malaysia, yang jatuh pada bulan Januari atau Februari. Perayaan ini diisi dengan berbagai acara seperti pesta keluarga, tarian barongsai, dan kembang api yang spektakuler.

Selain itu, Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei juga menjadi hari libur nasional di Malaysia. Pada hari ini, masyarakat menghormati perjuangan buruh dan memperingati hak-hak pekerja. Seluruh negara bagian di Malaysia mengamati hari libur ini.

5. Mesir - 22 hari

Di Mesir, terdapat 22 hari libur nasional yang ditetapkan secara resmi. Selain hari libur yang umum seperti perayaan agama dan acara nasional, Mesir juga memiliki satu hari libur yang baru ditambahkan setelah pemberontakan tahun 2011, yaitu Hari Revolusi.

Hari ini diperingati setiap tanggal 25 Januari untuk memperingati awal dari Revolusi Mesir yang menggulingkan rezim lama. Hari Revolusi menjadi momen penting bagi rakyat Mesir untuk merayakan perubahan dan kemajuan dalam perjalanan sejarah negara mereka.

Dengan jumlah hari libur nasional yang cukup banyak, Mesir memberikan kesempatan kepada penduduknya untuk beristirahat, merayakan, dan mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan, baik itu berkumpul bersama keluarga, mengunjungi tempat wisata, atau ikut serta dalam perayaan budaya dan tradisi yang kaya di negara ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda