Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kebiasaan yang Bikin Otak Sehat dan Tidak Cepat Pikun, Ternyata Sederhana

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jul 2023 22:55 WIB

Businesswoman sitting in front of a laptop and thinking. Female is sitting at boardroom table with her laptop.
5 Kebiasaan yang Bikin Otak Sehat dan Tidak Cepat Pikun, Ternyata Sederhana/Foto: Getty Images/alvarez

Penuaan adalah keniscayaan, namun bagaimana kondisi kita saat menua bisa jadi pilihan. Banyak organ tubuh yang melemah seiring bertambahnya usia, tak terkecuali otak. Tapi, otak bisa tetap sehat dan tak pikun meski sudah tua dengan melakukan kebiasaan baik sejak muda.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, baik jantung atau persendian, jika Bunda tak merawat otak dengan baik maka mudah terserang penyakit, termasuk pikun atau demensia.

Faktanya, kebiasaan sehari-hari seperti berolahraga dan makan dengan benar dapat menurunkan risiko kehilangan ingatan dan gejala penurunan kognitif lainnya. Studi juga menemukan bahwa mengelola tekanan dan gula darah dapat bermanfaat bagi otak.

Banner Dampak YouTube Shorts pada Anak

“Kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga otak dan tubuh kita setajam mungkin,” kata Sarah Lenz Lock, wakil presiden senior AARP untuk kebijakan dan kesehatan otak sekaligus direktur eksekutif Global Council di Brain Health, mengutip dari AARP.

Untuk itu, Bunda bisa mulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari agar otak selalu sehat. Apa saja kebiasaan yang dimaksud?

Kebiasaan yang bikin otak sehat dan prima

1. Punya waktu tidur yang cukup

Seluruh tubuh Bunda butuh istirahat, termasuk otak. Tidur yang cukup tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh tapi juga otak Bunda.

Orang dewasa membutuhkan antara 7 sampai 9 jam tidur malam untuk mendapatkan manfaat penuh dari istirahat sehingga mereka dapat beraktivitas dengan baik setiap hari.

Tidur yang cukup memberi otak Bunda waktu untuk mengkonsolidasikan dan menyimpan ingatan secara efektif. Sleep apnea membahayakan kesehatan otak dan bisa menjadi alasan mengapa Bunda mungkin kesulitan untuk tidur berjam-jam.

2. Diet Mediterania

Diet Bunda memainkan peran besar dalam kesehatan otak. Pertimbangkan untuk mengikuti diet Mediterania yang menekankan makanan nabati, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun. Ini memasukkan lebih sedikit daging merah dan garam daripada makanan khas Amerika.

Studi menunjukkan orang yang mengikuti diet Mediterania lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit Alzheimer dibandingkan orang yang tidak mengikuti diet tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagian diet mana yang paling membantu fungsi otak.

Meski demikian, kita tahu bahwa asam lemak omega yang ditemukan dalam minyak zaitun dan lemak sehat lainnya sangat penting agar sel Bunda berfungsi dengan benar, termasuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner, meningkatkan fokus mental, dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.

3. Stimulasi otak Bunda

Mengutip dari Mayo Clinic, otak Bunda mirip dengan otot, perlu menggunakannya atau kehilangannya. Ada banyak hal yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kebugaran otak, seperti mengerjakan teka-teki silang atau Sudoku, membaca, bermain kartu, atau menyusun teka-teki jigsaw.

Anggap itu melatih otak Bunda secara silang. Menggabungkan berbagai jenis kegiatan untuk meningkatkan efektivitas.

Otak Bunda bisa mendapatkan latihan yang sama baiknya dengan membaca atau menantang diri sendiri dengan teka-teki. Terakhir, jangan terlalu banyak menonton televisi karena itu adalah aktivitas pasif dan tidak banyak merangsang otak.

4. Aktif secara sosial

Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Carilah kesempatan untuk terhubung dengan orang tersayang, teman, dan orang lain, terutama jika Bunda tinggal sendiri. 

Penelitian mengaitkan kurungan isolasi dengan atrofi otak. Jadi, tetap aktif secara sosial mungkin memiliki efek sebaliknya dan memperkuat kesehatan otak Bunda.

5. Jaga kesehatan pembuluh darah

Kesehatan arteri dan vena Bunda penting untuk kesehatan jantung da juga kesehatan otak. Periksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol Bunda secara teratur serta lakukan langkah-langkah untuk menjaga angka dalam kisaran normal.

Tingkatkan aktivitas fisik, seperti mengonsumsi makanan Mediterania dan kurangi konsumsi natrium untuk menurunkan tekanan darah serta nilai kolesterol. Terakhir, merokok dan alkohol juga berdampak pada kesehatan otak.

Jadi, batasi alkohol dan jangan merokok agar pembuluh darah serta tubuh tetap sehat. Ini akan mempengaruhi kesehatan otak Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda