
moms-life
12 Kebiasaan Penyebab Kulit Beruntusan dan Jerawat Makin Memburuk
HaiBunda
Jumat, 21 Jul 2023 07:31 WIB

Kulit bruntusan bisa terjadi karena beberapa faktor, baik dari luar maupun dari dalam. Tanpa sadar, Bunda juga bisa lho melakukan berbagai kebiasaan yang membuat masalah kulit semakin buruk.
Terdapat rutinitas perawatan kulit yang justru menyebabkan beruntusan atau membuat jerawat semakin meluas atau meradang. Misalnya saja, mencuci wajah terlalu sering atau ganti berbagai produk skincare dalam jangka pendek. Hal ini bisa berpotensi menyebabkan beruntusan dan jerawat.
Apalagi jika Bunda sudah punya jerawat maka bisa memperburuk kondisinya atau melebar ke area lain. Untuk itu, Bunda dianjurkan menghindari kebiasaan penyebab kulit beruntusan dan jerawat.
![]() |
Kondisi kulit yang buruk tentu akan membuat Bunda menjadi kurang percaya diri, bahkan di depan suami. Yuk hindari kebiasaan penyebab kulit beruntusan dan bikin jerawat semakin memburuk.
Kebiasaan penyebab kulit beruntusan dan jerawat semakin buruk
1. Mencoba skincare baru setiap minggu
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, kebiasaan ini dapat mengiritasi kulit Bunda yang kemudian menyebabkan jerawat. Jika sudah berjerawat dan mencoba berbagai produk penghilang jerawat setiap minggu atau kurang dari itu maka bisa menimbulkan masalah kulit yang baru.
Solusi:
Berikan waktu perawatan jerawat atau skincare baru untuk bekerja. Bunda mungkin bisa menggunakan produk selama 6 hingga 8 minggu.
Butuh waktu lama untuk melihat beberapa perbaikan. Jika Bunda tidak melihat peningkatan apa pun saat itu baru mencoba produk lain.
2. Menggunakan riasan dan produk perawatan yang dapat menyebabkan jerawat
Beberapa riasan dan produk perawatan kulit mengandung minyak atau bahan lain yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Jika Bunda terus menggunakannya maka mungkin bisa membuat jerawat memburuk.
Solusi:
Gunakan produk riasan, tabir surya, kulit, dan perawatan rambut yang diberi label non-comedogenic” atau “won’t clog pores”. Produk-produk ini tidak menyebabkan berjerawat pada kebanyakan orang.
3. Berbagi makeup, kuas, atau alat riasan dengan orang lain
Bahkan jika Bunda hanya menggunakan produk nonkomedogenik, berbagi riasan dapat menyebabkan kulit beruntusan hingga memperburuk jerawat. Jerawat tidak menular tapi ketika berbagi makeup, kuas, atau aplikatornya, bakteri penyebab jerawat, minyak, dan sel kulit mati pada kulit orang lain dapat masuk ke riasan Bunda.
Saat Bunda menggunakan riasan itu, Bunda dapat mentransfer bakteri, minyak, dan sel kulit mati ke kulit Bunda. Ini dapat menyumbat pori-pori menyebabkan beruntusan dan jerawat.
Solusi:
Sebaiknya tidak berbagi alat makeup dengan orang lain walaupun sahabat Bunda sendiri.
4. Tidur dengan makeup
Bahkan riasan nonkomedogenik pun bisa menyebabkan jerawat jika Bunda tidur dengan makeup. Ini kebiasaan sepele penyebab kulit beruntusan dan bikin jerawat semakin buruk.
Solusi:
Hapus riasan Bunda sebelum tidur, tidak ada pengecualian. Jika terlalu lelah untuk mencuci muka, gunakan spons penghapus makeup. Pastikan saja itu nonkomedogenik.
5. Terlalu sering mencuci wajah
Mencuci wajah beberapa kali sehari dapat semakin mengiritasi kulit Bunda menyebabkan lebih banyak jerawat dan beruntusan.
Solusi:
Cuci muka dua kali sehari, saat bangun dan sebelum tidur. Bunda juga perlu mencuci muka setelah menyelesaikan aktivitas yang berkeringat.
6. Berusaha mengeringkan kulit Bunda
Kulit yang berjerawat itu berminyak. Jadi Bunda tergoda untuk mengoleskan astringent dan perawatan jerawat hingga wajah terasa kering.
Jangan dilakukan ya, Bunda, Kulit kering adalah kulit yang teriritasi. Setiap kali Bunda mengiritasi kulit maka berisiko mendapatkan lebih banyak jerawat dan bisa menyebabkan beruntusan.
Solusi:
Gunakan perawatan jerawat sesuai petunjuk. Jika kulit terasa kering, oleskan pelembap yang dibuat untuk kulit berjerawat.
Bunda sebaiknya mengoleskan pelembab dua kali sehari setelah mencuci muka. Bunda juga perlu menghindari penggunaan astringen, alkohol gosok, dan hal lain yang dapat mengeringkan kulit.
7. Scrub sampai bersih
Untuk menghilangkan jerawat, Bunda mungkin tergoda untuk menggosok kulit hingga bersih. Melakukan scrub berlebihan dapat mengiritasi kulit Bunda bahkan menyebabkan jerawat melebar.
Solusi:
Bersikaplah lembut saat mencuci muka dan kulit lain yang berjerawat. Bunda disarankan menggunakan pembersih ringan nonkomedogenik.
Oleskan pembersih ringan dengan ujung jari, menggunakan gerakan memutar. Bilas perlahan dengan air hangat, hanya menggunakan jari. Kemudian tepuk-tepuk kulit Bunda hingga kering dengan handuk bersih.
8. Menggosok keringat selama berolahraga
Menggunakan handuk untuk menghilangkan keringat secara kasar dapat mengiritasi kulit Bunda yang dapat menyebabkan berjerawat. Tidak hanya itu, handuk yang kotor kena keringat dan dipakai berulang secara kasar bisa membuat kulit beruntusan.
Solusi:
Saat berolahraga, gunakan handuk bersih untuk membersihkan keringat dari kulit dengan lembut.
9. Memencet jerawat
Saat Bunda memencet jerawat maka cenderung mendorong sebagian yang ada di dalamnya (nanah, sel kulit mati, atau bakteri) lebih dalam ke kulit. Ketika ini terjadi, tentu bisa meningkatkan peradangan. Hal ini ajab menyebabkan jerawat lebih terlihat dan terkadang menyebabkan jaringan parut serta rasa sakit.
Solusi:
Tahan godaan untuk memencet jerawat. Jika Bunda memiliki jerawat yang dalam atau nyeri, kunjungi dokter kulit untuk membantu menghilangkannya.
10. Menggunakan produk yang salah
Menggunakan pembersih atau pelembap terbaru dengan wangi menyenangkan mungkin bukan selalu pilihan baik. Jenis kulit berminyak atau berjerawat membutuhkan produk khusus sesuai kebutuhan.
Solusi:
Pastikan untuk menghindari bahan-bahan seperti petroleum jelly dan minyak alami lainnyaf. Cari produk yang dilabeli dengan tulisan ‘formulated for acne-prone skin’, ‘non-comedogenic,’ ‘for oily skin,’ atau ‘won’t clog pores’.
11. Jarang membersihkan handphone dan sering menggunakannya di wajah
Setiap kali Bunda menyentuhkan ponsel ke wajah, minyak dan keringat di kulit berpindah ke layar. Jika melakukan ini berulang kali sepanjang hari, ponsel yang kotor akan menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.
Solusi:
Bersihkan ponsel Bunda setelah ada panggilan telepon. Lebih baik lagi, gunakan earbud atau menggunakan speaker untuk menghindari memegang ponsel di pipi.
12. Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat
Meskipun ilmu pengetahuan masih beragam tentang makanan tertentu menyebabkan jerawat atau tidak. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan korelasi antara gula, karbohidrat, dan jerawat.
Gula dan karbohidrat olahan bersifat inflamasi dan meningkatkan kadar insulin. Ini memicu hormon yang menyebabkan jerawat.
Solusi:
Batasi makanan manis dan bertepung seperti roti putih, nasi putih dan mie putih, soda, permen, dan pemanis. Kulit Bunda kemungkinan besar akan membaik setelahnya.
Itu dia kebiasaan penyebab kulit beruntusan dan berjerawat yang perlu Bunda hindari.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Surabaya X Beauty 2025 Kembali Digelar, Hadirkan Tren Kecantikan Terkini

Mom's Life
8 Cara Mendapatkan Glass Skin ala Artis Korea, Kulit Flawless Berkilau

Mom's Life
9 Standar Kecantikan Korea, Unik dan Bahkan Lebih Berat dari Negara Lain

Mom's Life
5 Produk Skincare yang Dapat Membantu Bunda Atasi Kulit Bruntusan

Mom's Life
Catat Bun, 3 Krim Kecantikan yang Berbahaya dan Harus Dihindari


8 Foto
Mom's Life
Sophia Latjuba, Bunda 2 Anak yang Awet Muda di Usia 49 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda