Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kebiasaan Penyebab Stretch Marks, Hindari ya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jul 2023 07:30 WIB

Stretch marks on a caucasian woman's leg.
5 Kebiasaan Penyebab Stretch Marks, Hindari dari Sekarang Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/ti-ja
Jakarta -

Stretch mark adalah bagian dari respons tubuh terhadap perubahan. Maka dari itu, Bunda perlu memperhatikan kebiasaan apa saja yang menjadi penyebab munculnya stretch mark.

Kondisi ini adalah masalah umum bagi banyak orang, terutama mereka yang berolahraga secara teratur. Baik mereka yang ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram, membentuk oto, atau meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, munculnya stretch mark bisa membuat Bunda tidak percaya diri.

Memahami apa yang menyebabkan stretch mark dan bagaimana kebiasaan tertentu dapat meningkatkan kemungkinannya tentu sangat penting untuk mengelola dan mencegah kemunculannya, Bunda.

Banner Jus Terbaik Pelancar ASI

5 Kebiasaan yang menjadi penyebab stretch mark

Stretch mark terjadi ketika kulit meregang melebihi titik normal, menyebabkan kerusakan kolagen dan serat elastin. Peregangan ini dapat menyebabkan lapisan kulit yang mendasarinya robek, mengakibatkan stretch mark.

Meskipun faktor genetika dan hormonal memainkan peran penting dalam perkembangannya, ada beberapa kebiasaan lainnya yang dapat meningkatkan kemungkinan kondisi tersebut.

1. Fluktuasi berat

Melansir dari laman Only My Health, terlibat dalam kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat dapat membuat kulit tegang.

Ketika tubuh mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, seperti mendapatkan massa otot dengan cepat atau kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan dengan cepat, kulit mungkin berjuang untuk beradaptasi, yang mengarah pada perkembangan stretch mark.

2. Melewatkan pemanasan dan pendinginan

Melewatkan latihan pemanasan dan pendinginan juga dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark, Bunda.

Pasalnya, pemanasan yang memadai mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dengan meningkatkan aliran darah dan kelenturan, sedangkan pendinginan membantu pemulihan dan mencegah ketegangan berlebihan pada kulit dan otot.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

3. Latihan berlebihan

Overtraining dan terlibat dalam latihan intens tanpa memberikan cukup waktu untuk pemulihan dapat membuat kulit lebih rentan terhadap stretch mark. Latihan yang berlebihan menempatkan tekanan berlebih pada tubuh, termasuk kulit, membuatnya lebih rentan terhadap stretch mark.

Menyeimbangkan intensitas latihan dengan istirahat yang cukup dan periode pemulihan sangat penting untuk meminimalkan risiko stretch mark, Bunda.

4. Kekurangan nutrisi

Melansir dari laman Healthline, stretch mark juga bisa terjadi mungkin karena kekurangan nutrisi. Maka dari itu, makan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu Bunda mengatasinya.

Pastikan makanan mengandung vitamin C, D, dan E, serta seng dan protein. Salah satu cara untuk memastikan Bunda mendapatkan beragam nutrisi adalah dengan memiliki makanan yang tidak diproses dalam berbagai warna.

Misalnya, sarapan telur, roti gandum, dan campuran buah beri menambah banyak warna pada piring sambil mengemas berbagai nutrisi.

5. Tidak cukup minum air

Minum minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Jika minum kopi, pastikan Bunda menyeimbangkannya juga dengan asupan cairan dengan banyak air, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.

Maka dari itu, minum cukup air dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Kulit lembut cenderung tidak menimbulkan stretch mark seperti halnya kulit kering.

Nah, itulah beberapa kebiasaan penyebab stretch mark yang mungkin perlu Bunda hindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Beli produk perawatan kulit di LazMall Daily! Tempat belanja kebutuhan harian dari berbagai toko hanya bayar 1 ongkir!

Saksikan juga video beberapa kebiasaan yang perlu Bunda hindari agar tidak menimbulkan kulit bopeng yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda