MOM'S LIFE
10 Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Aman, Jangan Sembarangan Bun!
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 28 Jul 2023 23:25 WIBMalu atau takut untuk pergi ke salon melakukan brazillian wax? Yuk ikuti cara mencukur bulu kemaluan yang aman. Jangan sembarangan ya, Bunda.
Mengapa tidak boleh sembarangan? Jika Bunda asal saja saat mencukur bulu kemaluan maka bisa berisiko mengiritasi kulit hingga merusak rambut yang tumbuh di vagina.
Terdapat risiko seperti mengalami luka, rambut tumbuh ke dalam, hingga infeksi kulit. Untuk itu, Bunda bahkan disarankan membeli pisau cukur balu jika ingin menghilangkan bulu kemaluan.
Bunda memerlukan sabun dan air, pisau cukur yang bersih serta tajam, krim atau gel cukur, dan pelembap untuk digunakan saat selesai.
Cara mencukur bulu kemaluan dengan aman
Berikut cara mencukur bulu kemaluan dengan aman dikutip dari berbagai sumber.
1. Gunting dahulu jika perlu
Jika bulu kemaluan Bunda agak panjang, pertimbangkan untuk memangkasnya dengan gunting sebelum mulai mencukur. Penting ini dilakukan sebagai langkah awal.
Jika tidak, rambut berlebih dapat menyumbat pisau cukur dan memengaruhi kemampuannya untuk menghasilkan pencukuran yang mulus.
Tidak apa-apa memotong rambut kemaluan Bunda dengan gunting. Pastikan Bunda hati-hati agar tetap berada di atas permukaan kulit.
2. Gunakan pisau cukur terpisah untuk mencukur bulu kemaluan
Beberapa orang memiliki pisau cukur terpisah untuk bagian tubuh yang berbeda. Namun jika tidak, perhatikan urutan pencukuran.
Awali dengan mencukur rambut kemaluan sehingga pisau cukurnya paling tajam. Kemudian pindah ke bagian tubuh lain jika mencukur di area lain.
3. Selalu gunakan pisau cukur yang tajam
Bunda harus berhati-hati karena semakin tajam pisau cukur, semakin mudah menyakiti diri sendiri. Namun pisau cukur yang lebih tajam akan membuat perbedaan siginifikan.
Pisau cukur yang tajam memungkinkan Bunda mendapatkan pencukuran yang bersih tanpa menekan terlalu kuat pada kulit. Jika tidak tajam dan terlalu menekan di kulit dapat menyebabkan iritasi serta luka.
Sementara itu, banyak pisau cukur memiliki strip indikator yang memberi tahu Bunda saat bilahnya tumpul. Bunda mungkin perlu mengganti pisau cukur lebih sering daripada yang disarankan oleh strip tersebut.
Perhatikan apakah pisau cukur menarik rambut dibanding memotongnya dengan mudah. Saat pisau cukur menarik rambut, itu meregangkan rambut dan kulit, yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dan iritasi kulit.
Jadi, jika pisau cukur Bunda tampak terseret bukan memotong atau masih ada bulu yang tersisa bahkan setelah beberapa kali memangkasnya, saatnya mengganti pisau cukur. Umumnya, lima kali harus diganti setelah bercukur.
4. Bercukur setelah mandi
Bunda akan mendapatkan pencukuran yang paling dekat dan halus saat rambut dan kulit lembut. Cara mencukur bulu kemaluan yang aman adalah setelah mandi. Ini karena air dan uap melembutkan rambut serta kulit Bunda.
5. Mulailah dengan sabun dan air
Mulailah dengan memastikan kulit Bunda dan siap untuk bercukur. Cuci area tersebut dengan air hangat.
Sesuai poin sebelumnya, menggunakan air hangat akan memungkinkan pencukuran yang lebih dekat dan mulus.
6. Oleskan krim cukur
Krim cukur mengurangi jumlah gesekan antara pisau cukur dan kulit, memastikannya meluncur lebih mulus dan mengurangi kemungkinan iritasi.
Pastikan untuk melindungi kulit Bunda sepenuhnya dengan menutupi seluruh area yang dicukur dengan krim tersebut.
7. Mencukur ke arah tumbuhnya rambut
Setelah mulai mencukur, selalu arahkan pisau ke arah tumbuhnya rambut. Melawan serat dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan rambut tumbuh ke dalam.
Jika Bunda cukup berani untuk mencukur sekitar vulva, lakukan perlahan dan temukan sudut yang nyaman terlebih dahulu. Gunakan krim cukur untuk membantu pisau meluncur dengan mulus.
8. Cukur secara perlahan
Meskipun tergoda untuk mencukur area kulit yang sama hingga sangat halus, tahan keinginan tersebut terlalu sering. Pertahankan satu atau dua kali untuk menghindari iritasi.
9. Bilas dan keringkan area bulu kemaluan
Bilas area kemaluan dengan air dingin untuk menenangkan kulit dan mencegah peradangan. Kemudian mengeringkan diri sendiri dengan handuk bersih untuk menghilangkan rambut berlebih dan krim cukur.
10. Jangan lupa memberikan pelembap
Langkah terakhir dalam mencukur bulu kemaluan yang aman dengan pelembab pilihan Bunda.
Disarankan menggunakan losion atau krim yang lebih ringan hanya untuk memastikan Bunda tidak mendapatkan jerawat setelahnya.
Begitulah cara mencukur bulu kemaluan yang aman, jangan asal saja yang bisa melukai diri sendiri ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)