MOM'S LIFE
Selain Jaga Pola Makan & Rajin Olahraga, Penderita Diabetes Harus Bisa Kelola Stres
ANNISAAFANI | HaiBunda
Jumat, 04 Aug 2023 12:11 WIBMenjaga pola asupan merupakan salah satu hal utama yang perlu dilakukan ya, Bunda? Apalagi jika menjadi diabetisi atau penderita diabetes.
Penyakit silent killer ini sangat mengancam jiwa. Jika mengalami perubahan kadar gula dengan tak terduga, maka kemungkinan paling fatal bisa terjadi bila tidak mendapatkan penanganan dengan segera.
Sebagaimana yang dijelaskan dr. Marini Siregar, SpGK, spesialis gizi klinik ini menyebut bahwa diabetes dapat menyebabkan berbagai kompilasi. Ini termasuk penyakit jantung hingga masalah pada mata.
"Diabetes merupakan penyakit yang 'akrab' kita dengar, padahal sebenarnya merupakan silent killer yang berbahaya. Baik diabetes tipe 1 maupun 2, dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Mulai dari penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit syaraf, penyakit ginjal, hingga penyakit mata," tuturnya dalam Media Briefing yang digelar oleh Fahrenheit pada 25 Juli 2023.
Gejala diabetes
Ada beberapa gejala diabetes yang dapat dikenali, di antaranya:
- Rasa haus dan lapar yang berlebih
- Sering buang air kecil
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Badan lemah
- Cepat lelah
- Gangguan penglihatan
- Luka sembuh secara lambat
- Gatal-gatal pada kulit
Faktor risiko
Berikut beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami diabetes:
- Riwayat keluarga
- Berusia di atas 45 tahun
- Riwayat diabetes melitus gestasional atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir di atas 4 kilogram (kg)
- Berat badan berlebihan (obesitas)
- Kurang beraktivitas secara fisik
- Diet yang tidak sehat
- Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular
Nutrisi bagi penderita diabetes
Bila seseorang memiliki faktor risiko diabetes, hendaknya menjalani gaya hidup sehat seperti pemilihan asupan makanan yang seimbang kandungan nutrisi hingga berolahraga.
"Olahraga yang dilakukan tidak perlu yang berat, bisa berbentuk jalan sehat, lari, atau bersepeda. Selain itu, kita juga harus bisa mengelola stres, karena saat stres, kadar gula darah akan naik, sehingga pada akhirnya tidak bisa mengelola diabetes dengan baik pula," papar dr. Marini.
Semua orang, khususnya para penderita diabetes juga perlu menjauhi alkohol dan rokok. Ini karena keduanya mampu memicu diabetes untuk berkomplikasi menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit mata.
"Di luar itu semua, yang juga menjadi kunci utama adalah memperhatikan asupan makanan sehat untuk diabetisi. Makan sehat sangat penting, karena apa yang kita makan memengaruhi kadar gula darah. Makanan harus memiliki zat gizi seimbang. Sebisa mungkin, setiap kali makan, asupan makanan terdiri dari makanan sumber karbohidrat, protein, sayur dan buah," ucapnya.
Jenis karbohidrat yang diasup juga merupakan hal yang penting, Bunda. Ini karena sangat memengaruhi kadar gula dalam darah. Idealnya kaya akan serat, vitamin, mineral serta rendah gula tambahan, lemak ataupun sodium.
Pada kondisi tertentu, pasien diabetes juga dapat mengonsumsi suplemen nutrisi agar kadar gula darah tetap dipertahankan. Salah satu jenis gula yang dapat dikonsumsi oleh diabetisi adalah isomaltulosa.
Teruskan membaca di halaman berikut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(AFN/som)
MENGENAL ISOMALTULOSA