HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Hambat Karier Bunda

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 23 Aug 2023 19:45 WIB
Ilustrasi 5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Hambat Karier Bunda/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Bunda merasa karier tidak berkembang? Perhatikan red flag yang perlu diwaspadai karena bisa menghambat karier.

Lingkungan kerja yang toxic tentu bisa menghambat karier Bunda. Di Amerika Serikat, 18 persen orang menganggap tempat kerja mereka sedikit atau sangat ‘beracun’.

Bahkan menurut data 2022,  budaya tempat kerja yang toxic adalah alasan nomor satu orang meninggalkan pekerjaannya. Tempat kerja menjadi toxic ketika Bunda mengalami perilaku negatif seperti intimidasi, manipulasi, dan bahan gosip.


“Tempat kerja yang toxic tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan tapi juga mulai memengaruhi kualitas kehidupan rumah tangga,” kata Erica Hanlon, terapis berlisensi dan pelatih karier yang bekerja di bidang kesehatan perusahaan, dilansir dari Insider.

Apa saja ya tanda red flag di tempat kerja sehingga karier Bunda sulit berkembang?

Red flag di tempat kerja yang bisa menghambat karier

1. Tipe atasan yang otoriter

Salah satu red flag tempat kerja yang bisa menghambat karier Bunda punya atasan otoriter. Misalnya saja, mereka sering mematikan ide-ide atau kritik apa pun yang Bunda lontarkan.

Atasan otoriter juga tak sering menegur bahkan mempermalukan Bunda karena berbeda pendapat dengannya. Hal ini membuat Bunda enggan mengeluarkan ide atau pikiran karena takut konsekuensi dari atasan.

“Tempat kerja yang beracun cenderung memiliki tipe kepemimpinan otoriter di mana siapa pun yang menyuarakan pendapat berbeda dapat dicap sebagai 'masalah',” kata Olivia Wedel, seorang konselor profesional berlisensi di praktik swasta.

2. Bos tidak menghargai kehidupan pribadi Bunda

Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kepuasan kerja serta kepuasan hubungan.

Misalnya saja, Bunda sering menerima telepon larut malam dan menjawab e-mail pada hari libur. Bunda juga wajib berpartisipasi dalam meeting selama istirahat makan siang. Bahkan sering bekerja saat Bunda sakit atau di luar jam kerja.

3. Pilih kasih dalam promosi jabatan

Apakah manajemen cenderung mengabaikan karyawan yang berkinerja terbaik dan melakukan promosi dari teman, kolega sebelumnya, dan alumni yang sama? Hal ini menandakan pilih kasih, sebuah tanda umum dari lingkungan yang toxic.

Tanda favoritisme lainnya adalah ekspektasi yang tidak konsisten terhadap karyawan. Misalnya, atasan mungkin menegur Bunda karena terlambat 10 menit.

Akan tetapi, dia tidak pernah mengatakan apa pun kepada rekan kerja yang sering datang terlambat 10-15 menit. Ini menjadi tanda red flag di tempat kerja yang bisa menghambat karier Bunda.

4. Rekan kerja yang suka mencari kesalahan

Red flag lainnya di tempat kerja yang tentu bisa menghambat karier Bunda adalah rekan sejawat yang suka mencari kesalahan. Setiap orang terkadang melakukan kesalahan dalam bekerja. Itu bagian dari menjadi manusia. 

Hanya saja, ketika rekan kerja menolak bertanggung jawab atas kesalahan, hal itu dapat menciptakan lingkungan yang beracun. Misalnya, rekan kerja melakukan kesalahan dan berusaha melemparnya pada orang lain.

5. Ada banyak gosip negatif

Gosip negatif, apakah itu terjadi secara langsung, melalui e-mail, atau aplikasi obrolan tim dapat berkontribusi pada rendahnya harga diri dan tekanan emosional.

Menurut sebuah penelitian pada 2021, seseorang yang menjadi sasaran gosip semacam ini mungkin sering kali menyelamatkan mukanya atau membalas dendam dengan bergosip tentang orang lain. Dengan kata lain, gosip bisa menjadi siklus yang berkelanjutan dan sangat menyakitkan.

Gosip negatif di kantor juga bisa memicu rasa takut. Misalnya, jika seorang kolega memulai rumor bahwa Bunda berselingkuh dengan atasan, itu tidak hanya merusak reputasi di perusahaan tapi bisa berpotensi membahayakan pekerjaan.

Semoga tanda red flag di atas tidak Bunda alami ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Wanita Karier Sebelum Memutuskan jadi Ibu Rumah Tangga

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK