Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Virtual Assistant, Pekerjaan Cocok untuk IRT

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 21 Aug 2023 16:35 WIB

Ilustrasi wanita bekerja dengan laptop
Ilustrasi 3 Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Virtual Assistant, Pekerjaan Cocok untuk IRT/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nathaphat

Bunda berencana resign dan ingin bekerja dari rumah saja? Coba cari tahu mengenai virtual assistant, pekerjaan yang ramah bagi ibu rumah tangga.

Mengapa disebut ramah bagi ibu rumah tangga? Sesuai dengan namanya, seorang virtual assistant tidak perlu pergi ke kantor. Bunda bisa melakukan pekerjaan dari rumah sambil mengurus anak.

Pekerjaan virtual assistant mengharuskan Bunda punya kemampuan manajemen yang baik karena sebagian besar tugasnya administratif.

“Apa pun keterampilan inti Anda tetap bisa memperoleh bayaran untuk membantu seseorang secara virtual melalui keterampilan tersebut,” kata Jen Glantz, pendiri Bridesmaid for Hire dan pencipta buletin Monday Pick-Me-Up dan Odd Jobs, dilansir dari CNBC Intenational.

Virtual assistant bisa menjadi peluang untuk mendapatkan uang tambahan. Profesi ini mirip dengan seorang asisten tapi dikerjakan secara online, tidak bertemu langsung.

Apa saja tugas seorang virtual assistant dan bagaimana peluang kerjanya? Mari kita simak serba-serbi virtual assistant.

Tugas virtual assistant

Istilah virtual assistant diambil dari makna pekerjaan yang umum dikerjakan seorang asisten tapi dilakukan secara virtual. Bunda tidak perlu bertatap langsung dengan atasan dan hanya menjalankan perintah mereka.

Apa saja tugas virtual assistant?

1. Penjadwalan

Salah satu tugas seorang virtual assistant adalah penjadwalan. Bunda bisa saja diminta menyusun berbagai jadwal untuk perorangan maupun perusahaan. 

2. Perencanaan acara

Tugas virtual assistant lainnya adalah perencanaan acara. Bunda bisa membantu atasan merencanakan acara untuk perusahaan.

“Penjadwalan, perencanaan acara, manajemen media sosial, penelitian, mungkin Anda sangat hebat di Excel atau hebat di Google Docs atau bagus di Photoshop atau  benar-benar hebat dalam organisasi," papar Glantz. 

3. Melakukan berbagai riset

Sama seperti seorang asisten lainnya, Bunda juga perlu melakukan berbagai riset yang diminta perusahaan atau atasan. Bunda bisa menjalani riset secara online lalu mengirimkan hasilnya ke perusahaan.

4. Mengolah data

Seorang virtual assistant juga memungkinkan memasukkan dan mengorganisasi data secara online. Mungkin Bunda juga diminta melakukan survei online atau melengkapi data dalam perusahaan yang masih kurang.

5. Mengatur media sosial

Virtual assistant yang punya kemampuan mendesain bisa mendapatkan nilai plus. Pasalnya, kini era digital yang hampir semua orang menggunakan media sosial.

Virtual assistant bisa membantu Bunda membuatkan konten yang menarik untuk diunggah ke media sosial. Bahkan bisa ditunjuk langsung untuk mengelola media sosial pribadi maupun perusahaan.

6. Mengelola dokumen

Tugas virtual assistant lainnya adalah mengelola dokumen. Bunda bisa membantu dalam menyusun atau melakukan proses edit untuk proposal atau presentasi untuk klien. 

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi virtual assistant

1. Punya komunikasi yang baik

Seperti halnya menjadi asisten, menjadi virtual assistant harus punya kemampuan berkomunikasi yang baik. Jika Bunda tak suka diperintah maka peluang kerja virtual assistant tidaklah cocok.

Saat menjadi virtual assistant, Bunda tidak hanya berkoordinasi dengan satu orang tapi bisa saja tim atau klien. Untuk itu, komunikasi yang baik dan efektif harus dimiliki seorang virtual assistant.

2. Bisa manajemen waktu

Seorang virtual assistant juga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan A dan B agar semua selesai tepat waktu. Tak hanya itu, jika sambil mengurus anak maka Bunda juga harus menyesuaikan waktu sehari-hari dan mengomunikasikannya ke atasan atau perusahaan.

3. Terbuka dengan teknologi

Namanya virtual assistant tentu memanfaatkan teknologi digital yang terus berkembang. Bunda harus bisa terbuka menggunakan berbagai teknologi digital, seperti berbagai aplikasi yang memudahkan tugas seorang virtual assistant.

Bunda juga harus memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan media sosial, termasuk membuat konten foto maupun video. 

Peluang menjadi virtual assistant bisa ditemukan di berbagai situs pencari kerja. Tertarik bekerja sebagai virtual assistant, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda