MOM'S LIFE
Kim Mo Mi Mask Girl Idap Gangguan Mental Masking, Apa Gejalanya?
ANNISAAFANI | HaiBunda
Jumat, 25 Aug 2023 17:08 WIBSerial Mask Girl baru tayang di layanan streaming Netflix, Bunda. Serial ini diangkat dari Webtoon dewasa dengan judul yang sama, karya Hee See.
Series ini berangkat dari rasa ketidakpercayaan seorang perempuan bernama Kim Mo Mi (Lee Han Byeol) yang berprofesi sebagai pegawai kantoran. Ini karena ia memiliki wajah yang kurang menarik para pria.
Kendati demikian, ia memiliki kemampuan menari dengan postur tubuh yang seksi. Kemudian, kelebihan tersebut ia manfaatkan untuk menjadi live streamer wanita bertopeng pada malam hari. Siapa sangka, hal ini membuat Mo Mi menjadi bintang yang digemari banyak orang.
Apa yang dilakukan Mi Mo ini disebut sebagai masking, Bunda. Ini merupakan kondisi gangguan mental yang serius dan perlu dipahami.
Apa yang dimaksud dengan gangguan mental masking?
Mengutip dari Verywell Mind, masking disebut juga sebagai kamuflase atau penyamaran. Ini terjadi ketika seseorang berusaha menyembunyikan gejala kesehatan mental mereka dalam upaya untuk berbaur dengan orang-orang di sekitarnya.
Kecenderungan seseorang yang mengalami ini yakni dengan meniru sikap, tindakan orang lain, atau terlibat dalam perilaku kompensasi. Tujuan melakukan hal tersebut yakni agar terlihat seolah-olah tidak mengalami gejala kesehatan mental, meskipun hal ini tidak benar.
Penyebab perilaku masking seperti Kim Mo Mi di drakor Mask Girl
Seseorang bisa berperilaku masking alias menutupi emosi mereka karena berbagai alasan. Di antaranya:
1.Kebutuhan ekonomi
Seseorang merasa adanya dorongan untuk menyesuaikan diri dengan tekanan sosial terutama ketika pekerjaan mereka bergantung pada hal tersebut. Hal ini dapat menyebabkan mereka mencoba bertindak lebih atau mencoba menyembunyikan jati diri.
2. Dinamika hubungan
Dalam hubungan yang tidak sehat, seseorang juga bisa berperilaku masking untuk membuat orang lain senang. Apalagi jika pernah mengalami pelecehan verbal, emosional, atau fisik, masking bisa dijadikan tameng seperti mekanisme bertahan hidup.
3. Penerimaan sosial
Apa pun konteks spesifiknya, keinginan untuk diterima biasanya merupakan akar dari sebagian besar perilaku masking. Secara natural, manusia ingin merasa menjadi bagian dari suatu kelompok, dan mereka mungkin memaksakan diri untuk menjadi orang yang menyenangkan orang lain.
Pelaku masking
Perilaku ini sering digunakan oleh orang-orang dengan spektrum autisme. Namun menurut psikolog Dr Tara Quinn-Cirillo, ini bisa dilakukan oleh semua orang sampai batas tertentu.
Ia juga mengatakan bahwa masking dapat terwujud dalam bentuk meniru apa yang orang lain lakukan, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan perilaku, atau mempraktikkan apa yang ingin Anda katakan. Seperti halnya yang Mi Mo dalam Mask Girl lakukan.
Meskipun dapat terlihat berbeda untuk setiap orang, masking biasanya membuat seseorang yang melakukannya merasa tertekan. Ini karena harus memaksakan diri menerapkan hal-hal yang ingin ditunjukkan agar disukai banyak orang.
Biasanya, masking dijadikan sebagai tameng atau pelindung keraguan saat merasa tak percaya diri. Akan tetapi, harus ada batasnya hingga semuanya tetap berjalan normal.
Teruskan membaca di halaman berikut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(AFN)
3 GEJALA PERILAKU MASKING
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Coba Bun, 4 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Tips Melakukannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Gejala Gangguan Mental Bisa Dilihat dari Foto Profil Medsos, Simak Faktanya
Cerita Artis Sinetron Cerrelia Raisa Idap 5 Gangguan Mental, Ingin Bunuh Diri Sejak Kecil
Cara Mendiagnosa Gangguan Mental dengan Tes MMPI, Jangan Asal Tebak Bun
Apa Itu Mental Block? Kenali Jenisnya dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
5 Potret Keseruan Astrid Tiar dan Anak Menghias Pohon Natal di Rumah
5 Potret Avery Anak Stella Eks JKT48 & Fendy Chow, Tingkah Lucunya Curi Perhatian
5 Cara Mengatasi Bayi Makan Diemut, Bunda Perlu Tahu
7 Potret Artis Indonesia Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude hingga Cum Laude
9 Cara Mengetahui Apakah Pasangan Berbohong atau Tidak
REKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Keseruan Astrid Tiar dan Anak Menghias Pohon Natal di Rumah
5 Cara Mengatasi Bayi Makan Diemut, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Avery Anak Stella Eks JKT48 & Fendy Chow, Tingkah Lucunya Curi Perhatian
9 Cara Mengetahui Apakah Pasangan Berbohong atau Tidak
7 Potret Artis Indonesia Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude hingga Cum Laude
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raisa Ungkap Kisah di Balik Duetnya dengan Ayu Ting Ting di HUT Transmedia ke-24
-
Beautynesia
6 Fakta Menarik Futon, Tempat Tidur Tradisional Orang Jepang
-
Female Daily
4 Rekomendasi Italian Restaurant untuk Year End atau Christmas Dinner Bersama Bestie
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
-
Mommies Daily
Hubungan Seks Semakin Jarang? Kenali Dry Spell