
moms-life
Kenali Batas Kadar Gula Darah Normal Bagi Wanita, Diabetes atau Tidak ya?
HaiBunda
Jumat, 01 Sep 2023 21:55 WIB

Melacak gula darah Bunda menjadi bagian penting dari manajemen diabetes. Baik kadar glukosa tersebut diperiksa dengan fingerstick meter atau continuous glucose monitor (CGM), ini merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Belum lagi jika orangtua punya riwayat diabetes yang berarti Bunda berisiko lebih tinggi mengalaminya. Tentu hal ini perlu diketahui lebih cepat demi mencegah kemungkinan komplikasi terkait diabetes di masa depan.
Angka gula darah yang terlalu rendah juga bisa memiliki risiko buruk untuk kesehatan, seperti kejang hingga pingsan. Untuk itu, Bunda perlu mengecek kadar gula darah secara rutin.
Batas kadar gula darah yang normal dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mari pelajari lebih lanjut mengenai batas gula darah normal, termasuk hubungannya dengan kesehatan secara keseluruhan.
Apa itu gula darah?
Gula darah atau glukosa merupakan jenis gula utama dalam tubuh. Itu berasal dari karbohidrat yang ditemukan dalam makanan.
Glukosa sangat penting untuk menyediakan energi ke sel-sel di seluruh tubuh, termasuk sel otak. Kadar gula darah Bunda berfluktuasi sepanjang hari saat makan, berolahraga, dan tidur.
Stres dan hormon juga mempengaruhinya. Batas kadar gula darah yang berada di luar kisaran target dapat menimbulkan dampak kesehatan yang besar.
“Ketika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius, seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung,” kata Brenda Peralta, ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat di FeastGood.com, dilansir dari Forbes.
Gula darah tinggi (hiperglikemia) dapat menyebabkan kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga stroke. Sementara batas kadar gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, kelemahan, berkeringat, hingga masalah penglihatan. Bahkan kadar gula darah yang sangat rendah dapat menyebabkan kejang dan pingsan.
Batas kadar gula darah normal bagi wanita
Penting untuk dipahami bahwa kadar gula darah normal bervariasi tergantung faktor gaya hidup hingga masalah kesehatan. Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan kadar gula darah wanita dan pria.
Berikut batas kadar gula darah normal bagi wanita dan pria berdasarkan pedoman dari American Diabetes Association (ADA), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan John Hopkins Medicine.
Batas kadar gula darah normal bagi wanita tanpa diabetes
- Jika diperiksa sebelum makan maka kadar gula darah normal sama dengan atau kurang dari 100 mg/dL (miligram per desiliter darah)
- Jika diperiksa setelah makan maka kadar gula darah normal seharusnya kurang dari 140 mg/dL
Batas kadar gula darah normal bagi wanita dengan diabetes
- Jika diperiksa sebelum makan maka kadar gula darah normal wanita dengan diabetes antara 80-130 mg/dL (miligram per desiliter darah)
- Jika diperiksa setelah makan maka kadar gula darah normal wanita dengan diabetes seharusnya kurang dari 180 mg/dL
Mengapa penting mengecek batas gula darah untuk penderita diabetes?
Jika Bunda sudah didiagnosis diabetes maka penting rutin memeriksa gula darah. Diabetes merupakan suatu kondisi yang menyulitkan atau tidak mungkin bagi tubuh untuk mengatur kadar glukosa sendiri.
Ketika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak mampu memproduksi cukup insulin untuk digunakan. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi.
Saat kadar insulin terlalu rendah, glukosa menumpuk di aliran darah dan dapat merusak organ dan jaringan lain. Untuk itu, penting bagi penderita diabetes memeriksa kadar gula darah.
“Diabetes terjadi ketika tubuh seseorang tidak dapat mengelola gula yang biasanya dikonsumsi dalam makanan sehari-hari secara memadai. Peningkatan kadar gula secara kronis dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah besar dan kecil,” kata Jennifer Meller, M.D., ahli medis di Tel Aviv, Israel.
Cara mengecek batas kadar gula darah
Gula darah sering kali diuji dengan glukometer yang mengukur jumlah glukosa dalam sampel darah. Setetes kecil darah dari ujung jari atau lengan diteteskan pada strip tes dan dimasukkan ke dalam glukometer. Hasilnya ditampilkan pada layar LCD glukometer dalam beberapa detik.
Cara lain untuk menguji gula darah adalah melalui pemantauan glukosa berkelanjutan (CGM) yang biasanya melibatkan penempatan sensor tahan air sekali pakai di bagian belakang lengan atau perut. Sensor ini dapat dipindai dengan pembaca dan digunakan selama 3 hingga 14 hari, tergantung mereknya.
Banyak sensor CGM yang digunakan bersama dengan smartphone, memungkinkan orang lain (seperti perawat) melihat tren glukosa selama delapan jam terakhir. Penderita diabetes biasanya memeriksa kadar gula darahnya beberapa kali sehari, termasuk sebelum makan dan ngemil serta 2 jam setelah makan.
Dalam kasus tertentu, dokter mungkin juga memerintahkan tes lain, seperti tes glukosa puasa atau tes toleransi glukosa oral. Tes ini mengukur kadar glukosa dalam darah pada waktu tertentu (puasa atau setelah makan).
Waktu untuk mengecek kadar gula darah
Bagi banyak penderita diabetes, waktu standar untuk menguji gula darah sebelum makan dan sebelum tidur. Namun dokter mungkin meminta N untuk menguji gula darahnya paling sering 2 jam setelah makan dan di tengah malam, tergantung kondisinya.
Cara terbaik untuk menentukan seberapa sering Bunda perlu melakukan tes gula darah adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan waktu berdasarkan kebutuhan kesehatan spesifik Bunda.
Waktu lain di mana Bunda mungkin mempertimbangkan untuk menguji gula darahnya:
- Saat mengalami gejala gula darah rendah, seperti pusing, berkeringat, atau kebingungan.
- Setelah makan di restoran atau mencoba makanan baru.
- Saat merasa sakit.
- Saat mengalami stres.
- Sebelum dan sesudah berolahraga.
- Saat memulai pengobatan baru.
- Setelah mengonsumsi terlalu banyak insulin atau obat diabetes.
- Setelah meminum obat diabetes pada waktu yang salah.
Itulah batas gula darah normal bagi wanita dan cara mengetesnya. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Gejala PCOS pada Perempuan dan Penyebabnya

Mom's Life
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun

Mom's Life
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya

Mom's Life
5 Cara Menghilangkan Kesemutan di Tangan, Yuk Dicoba Bun

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda