MOM'S LIFE
ISPA: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 31 Aug 2023 11:10 WIBISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut, yaitu kondisi yang terjadi pada saluran pernapasan manusia, timbul secara akut, yang artinya jangka pendek.
Biasanya, infeksi ini terjadi disebabkan oleh bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya seperti kuman yang terhirup oleh manusia, Bunda.
“Kemudian, dia akan menyebabkan infeksi di lokasi saluran pernapasan hingga menyebabkan gejala-gejala penyakit, seperti sakit tenggorokan, batuk berdahak, demam, atau meriang,” ujar Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), Dokter Spesialis Paru dan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Dalam beberapa kasus, ISPA bisa berlanjut menjadi infeksi yang lebih berat seperti menjadi radang paru atau pneumonia.
Secara umum, ISPA terjadi pada orang-orang yang rentan atau memiliki risiko tinggi, seperti kelompok anak, usia lanjut atau geriatri, termasuk ibu hamil, juga pada kelompok yang memiliki penyakit dasar.
Penyebab seseorang mengalami ISPA
Salah satu penyebab seseorang menderita ISPA adalah polutan. Sebab, pada dasarnya polutan menimbulkan sifat iritan dari gas atau partikel pm 2,5.
“Itu memiliki sifat irutasi pada saluran napas atas atau bawah. Nah, iritasi ini akan menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan lokal di seluruh napas,” ujar Agus.
“Kalau kita menghirup udara yang mengandung bakteri, akan lebih mudah kuman-kuman atau virus akan hidup dan berkembang menyebabkan infeksi saluran si polutan telah menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan lokal di saluran napas tersebut,” tambahnya.
Ada beberapa penyebab berbeda lainnya dari ISPA yang perlu Bunda ketahui, sebagai berikut.
Penyebab ISPA atas:
- Faringitis akut
- Infeksi telinga akut
- Flu biasa
Penyebab ISPA bawah:
- Bronkitis
- Radang paru-paru
- Bronkiolitis
Gejala ISPA
Gejala yang dialami akan berbeda apabila itu ISPA atas atau bawah. Gejalanya bisa meliputi:
- Tersumbat, baik di sinus hidung atau paru-paru
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pegal-pegal
- Kelelahan
Bunda juga perlu segera menghubungi dokter, apabila mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Demam lebih dari 39 derajat Celsius dan menggigil
- Sulit bernapas
- Pusing
- Penurunan kesadaran
Pengobatan ISPA
Melansir dari laman Healthline, dengan banyaknya virus, belum ada pengobatan yang diketahui. Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasi gejala yang Bunda alami sambil memantau kondisi terbaru.
Jika dokter mencurigai adanya infeksi bakteri, mereka juga mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk pasien.
Pencegahan ISPA
Sebagian besar penyebab ISPA tidak bisa diobati. Oleh karena itu, pencegahan merupakan cara terbaik untuk menangkal infeksi yang berbahaya ini.
“Sebenarnya pencegahan pada dewasa dan anak itu sama saja. Pemerintah melalui Kemenkes baru saja launching protokol kesehatan 6M+1S supaya semua populasi masyarakat melakukan protokol ini supaya risiko ISPA bisa dikurangi,” ujar Agus.
Berikut adalah daftar 6M+1S yang perlu Bunda lakukan untuk mengurangi risiko terpaparnya ISPA:
- Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
- Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi.
- Menggunakan penjernih udara dalam ruangan.
- Menghindari sumber polusi dan asap rokok.
- Menggunakan masker saat polusi udara tinggi.
- Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
- Segera konfirmasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda kenali terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit mematikan yang menyerang saluran pernapasan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tiga tips menjaga udara tetap bersih yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Cara Pencegahan ISPA pada Anak Akibat Polusi Udara
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Makanan yang Baik untuk Penderita ISPA
5 Golongan yang Berpotensi Terkena ISPA, Waspada yang Imunnya Lemah
Ada 2 Kandungan Antiseptik Bisa Cegah ISPA Termasuk COVID-19, Ini Kata Dokter
Pasien Suspek Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Ternyata ISPA
TERPOPULER
5 Potret Tingkah Naka Anak Indah Permatasari Selalu Soft Spoken & Lahap Makan
5 Kalimat Toksik yang Bikin Anak Ogah Mendengarkan Orang Tua Menurut Psikolog
10 Ujian Pernikahan 1 Tahun Pertama, Masalah Ekonomi Termasuk?
Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter
Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Kalimat Toksik yang Bikin Anak Ogah Mendengarkan Orang Tua Menurut Psikolog
10 Ujian Pernikahan 1 Tahun Pertama, Masalah Ekonomi Termasuk?
5 Potret Tingkah Naka Anak Indah Permatasari Selalu Soft Spoken & Lahap Makan
Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking
Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
7 Momen Makan Malam Romantis 1st Anniversary Syifa Hadju dan El Rumi
-
Beautynesia
3 Tanda Kamu Perempuan yang Memesona
-
Female Daily
Bon Appetit Your Majesty Sudah Tamat, Ini 5 Fakta Menarik Lim Yoona Dalami Peran Chef Yeon!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Dilraba Dilmurat di Fashion Show Dior, Cantik Nggak Ada Obat
-
Mommies Daily
5 Alasan Seks di Musim Hujan Sangat Nikmat dan Memuaskan!