Mengenal Daun Ketapang, Tanaman Obat Antibakteri dan Beragam Manfaat Lain

Pohon ketapang pertama kali ditemukan di negara India, Kamboja, Laos, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Australia. Daun ketapang yang berasal dari pohon ini dipercaya mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk mengatasi masalah penyakit.

Daunnya mengandung pitosterol, saponin, flavonoid seperti quercetin dan kaempfero. Daun ketapang sering digunakan untuk mengobati dan mencegah diare, disentri, kanker, dan penyakit liver, Bunda.

Melansir dari laman cnbc, daun ketapang memiliki ukuran yang sedang dan besar dengan lebar daun sebesar 24 sentimeter berwarna hijau tua yang mengkilap serta memiliki tekstur yang kasar. Daunnya juga akan berubah warna menjadi merah atau kuning saat memasuki musim gugur.

Nah, Bunda penasaran apa saja manfaat yang diberikan oleh daun ketapang untuk mengatasi masalah kesehatan? Yuk, simak berikut ini, ya.

1. Sebagai antibakteri

Melansir dari laman detikcom, dijelaskan bahwa penelitian telah mengevaluasi ekstrak daun Terminalia Catappa untuk memastikan aktivitas antibakteri dan anti jamurnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih menonjol.

Ekstrak daun ketapang menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, tidak seperti antibiotik yang digunakan secara komersial.

2. Melawan diabetes

Daun ketapang diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi level diabetes pada penderitanya. Sebab, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, ekstrak daun ketapang yang masih segar mampu melawan efek negatif dari diabetes.

Dalam penelitian itu juga terjadi penurunan kadar gula darah sekitar 25 sampai 62 persen, tergantung dari dosis yang digunakan. Efek maksimum dapat juga dilihat setelah melakukan pengobatan selama 15 hari.

Penelitian ini baru diujicobakan pada tikus, dan belum ada penelitian langsung yang dilakukan pada manusia, ya, Bunda.

3. Menyembuhkan sariawan

Sariawan merupakan salah satu penyakit umum dan sering dialami sebagian orang. Meski tidak menular, penyakit ini menyebabkan iritasi dan rasa nyeri. Akan tetapi, Bunda bisa mengatasi penyakit ini dengan mengonsumsi ekstrak daun ketapang.

Daun ketapang bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi penyakit yang satu ini. Sebab, ia memiliki kandungan antiseptik yang cukup baik dan efektif untuk menyembuhkan rasa nyeri akibat sariawan.

4. Perawatan dermatologi

Daun ketapang juga bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit kulit seperti dermatitis, Bunda.

Dermatitis adalah istilah umum yang menggambarkan iritasi kulit. Penyakit ini memiliki banyak penyebab dan bentuk, biasanya disertai rasa gatal, kulit kering atau ruam. Atau mungkin menyebabkan kulit melepuh.

5. Mengobati sakit perut

Masyarakat Filipina sudah sejak lama memanfaatkan daun ketapang sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit perut. Mereka percaya bahwa daun ketapang yang diolah menjadi jus dan dikonsumsi dapat mengatasi parasit yang ada di dalam usus mereka.

6. Membantu perkembangan janin pada ibu hamil

Seperti yang diketahui bahwa ibu hamil membutuhkan asupan folat yang tinggi. Hal tersebut sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi yang ada di dalam perut sang Bunda.

Sementara itu, daun ketapang memiliki kandungan asam folat. Akan tetapi, bila ingin mengonsumsi bahan herbal ini, Bunda perlu konsultasi terlebih dahulu dengan ahli profesional atau dokter, ya.

7. Melawan sel kanker

Salah satu manfaat kesehatan yang bisa Bunda dapatkan dari daun ini adalah untuk melawan sel kanker. Hal ini karena daun ketapang memiliki sifat anti karsinogenik yang mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker pada tubuh.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa Bunda ketahui dari tanaman daun ketapang. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara menanam temulawak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.