Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Gejala Katarak yang Jarang Disadari, Salah Satunya Sulit Kenali Warna

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Sep 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Mata Buram
5 Gejala Katarak yang Jarang Disadari, Salah Satunya Sulit Kenali Warna/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Katarak menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi keruh. Akan tetapi, masih ada beberapa gejala lainnya yang jarang disadari beberapa penderita penyakit ini.

Gangguan mata satu ini adalah area keruh yang terbentuk pada lensa mata. Lensa Bunda adalah struktur bening dan fleksibel yang sebagian besar terbuat dari protein atau kristal. Seiring bertambahnya usia, protein di lensa akan terurai, membentuk bercak keruh yang mempengaruhi penglihatan.

Mungkin Bunda merasa seolah-olah sedang melihat dunia melalui jendela yang kotor. Seiring waktu, penglihatan juga akan semakin buruk dan kemungkinan akan sulit melakukan kegiatan atau menyelesaikan rutinitas sehari-hari.

Banner ISPA pada Anak

5 Gejala katarak yang jarang disadari

Pada sebagian penderita katarak, ternyata masih ada beberapa gejala katarak yang tidak mereka sadari. Nah, Bunda penasaran apa saja gejalanya yang perlu Bunda perhatikan? Simak daftarnya berikut ini, ya.

1. Penglihatan menurun atau buram

Ketajaman penglihatan Bunda yang menurun atau buram mungkin merupakan gejala yang umum. Akan tetapi, tidak sedikit penderita katarak menyadari bahwa itu adalah salah satu tanda gangguan mata ini.

“Lensa yang keruh akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan tepat ke retina sehingga bayangan objek yang ditangkap jadi bayangan,” ujar Dr. Maria Magdalena Purba, SpM, spesialis mata.

2. Penglihatan ganda atau double vision

Penglihatan ganda atau double vision menerapkan gejala yang bisa dialami penderita katarak. Gejala ini seringkali tidak diperhatikan dengan serius atau bahkan dianggap sebagai masalah sementara yang akan hilang dengan sendirinya, Bunda.

3. Sulit mengenali warna

Warna mungkin tampak kusam, seolah-olah sedang melihat dunia melalui filter berwarna. Hal ini karena protein yang membuat katarak keruh memiliki kecoklatan, sehingga dapat mempengaruhi cara Bunda menafsirkan warna.

“Penderita katarak seringkali mengalami kesulitan dalam mengenali warna dengan jelas. Warna-warna yang seharusnya terlihat cerah menjadi kusam atau terdistrosi sebagai akibat dari lensa mata yang keruh,” tuturnya.

4. Sensitivitas terhadap cahaya

“Perasaan tidak nyaman atau bahkan munculnya rasa sakit ketika terpapar cahaya yang terlalu terang dapat menjadi tanda adanya masalah pada lensa mata,” ungkap Maria.

Sensitivitas terhadap cahaya merupakan gejala lain yang jarang disadari. Para penderita katarak mungkin merasa lebih sensitif terhadap cahaya terang, seperti cahaya matahari atau lampu yang menyala terang di dalam ruangan.

Munculnya lingkaran cahaya pada saat melihat sumber cahaya seperti lampu atau sinar matahari terang dapat menjadi tanda adanya katarak.

5. Sulit melihat jelas saat minim cahaya

Penyakit ini juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas pada kondisi cahaya yang rendah.

“Seperti saat malam hari atau di tempat yang kurang terang. Kondisi ini seringkali terasa saat seseorang berkendara di malam hari atau membaca dalam kondisi minim cahaya,” pungkasnya.

6 Cara mencegah gejala katarak sejak dini

Dalam kesempatannya, Maria juga menjelaskan beberapa cara untuk mencegah katarak sejak dini, Bunda. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

  1. Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV saat berada di luar ruangan, terutama saat terik matahari. Hal ini karena sinar UV bisa merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak.
  2. Melindungi mata dari cedera dengan menggunakan kacamata pelindung saat beraktivitas yang berisiko tinggi, misalnya olahraga atau pekerjaan yang melibatkan potensi cedera pada mata, ya, Bunda.
  3. Mengurangi atau hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman keras. Sebab, dua hal tersebut dapat meningkatkan risiko katarak. Selain itu, sebaiknya Bunda juga menghindari paparan asap rokok karena terdapat radikal bebas yang bisa menyebabkan perubahan molekul protein pada mata.
  4. Menerapkan pola makan yang sehat dengan gizi seimbang. Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, kacang-kacangan yang mengandung omega-3, hingga ikan. Nutrisi ini dapat membantu Bunda untuk melindungi mata dari kerusakan oksidatif.
  5. Jika memiliki diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dengan mengikuti rencana pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalankan pola makan yang sehat.
  6. Pemeriksaan mata secara rutin juga sangat penting, Bunda. Melalui pemeriksaan tersebut, Bunda dapat membantu mendeteksi masalah mata sejak dini, termasuk katarak.

Nah, itulah beberapa gejala katarak yang jarang disadari hingga cara pencegahannya sejak dini yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video manfaat melakukan stretching di pagi hari yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda