Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Fakta Varian Pirola yang Disebut Bisa Bikin COVID-19 Naik Lagi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 04 Sep 2023 15:35 WIB

Varian Pirola
3 Fakta Varian Pirola yang Disebut Bisa Bikin COVID-19 Naik Lagi/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kemunculan varian baru COVID-19 bernama varian Pirola disebut bisa membuat kasus COVID-19 naik lagi, Bunda. Varian Pirola merupakan subvarian Omicron B.2.86 yang baru-baru ini kemunculannya menggegerkan dunia.

Dilansir The Indian Express, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 21 kasus varian Pirola secara global hingga akhir Agustus. Namun, varian ini ditetapkan sebagai varian yang sedang dipantau karena ada lebih dari 30 mutasi yang menyebabkan kenaikan protein krusial, yakni protein yang menempel pada reseptor di sel manusia untuk masuk ke dalam tubuh.

Hingga saat ini, masih dilakukan pengujian untuk memastikan ancaman yang dapat ditimbulkan dari varian Pirola terkait gelombang COVID-19 baru. Statens Serum Institute menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti varian ini dapat menyebabkan gejala yang lebih berat daripada varian lainnya, Bunda.

Menurut Ahli virologi di Universitas Warwick, Professor Lawrence Young, penelitian terbaru menunjukkan varian Pirola kemungkinan lebih mampu menghindari respon imun. Namun varian ini nampaknya kurang menular bila dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Meski belum banyak bukti penelitian terkait bahayanya, kita tetap perlu waspada terhadap penyebaran varian baru COVID-19 ini ya.

Fakta varian Pirola

Berikut telah HaiBunda rangkum fakta-fakta terkait varian Pirola, termasuk gejala yang ditimbulkan:

1. Mutasi paling banyak dibandingkan varian lain

Varian Pirola merupakan varian COVID-19 jenis Omicron yang sangat bermutasi, yang muncul pada 2021 dan sempat menyebabkan lonjakan kasus serta kematian akibat COVID-19.

Varian Pirola membawa lebih dari 35 mutasi. Jumlah mutasi tersebut diperkirakan setara dengan varian Omicron yang menyebabkan rekor kasus infeksi dibandingkan dengan varian-varian Corona sebelumnya.

"Ketika Omicron menyerang pada musim dingin tahun 2021, terjadi peningkatan besar dalam kasus COVID-19 karena sangat berbeda dari varian Delta, dan ia menghindari kekebalan baik dari infeksi alami maupun vaksinasi," kata spesialis penyakit menular dr Scott Roberts dalam buletin Yale Medicine melansir dari New York Post, Minggu (3/9/23).

Selain soal mutasi, ada 2 fakta lain terkait varian Pirola yang perlu Bunda ketahui. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda