HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Cara Konsumsi Chia Seed untuk Diet, Praktis, Enak & Efektif Turunkan BB

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 05 Sep 2023 09:32 WIB
7 Cara Konsumsi Chia Seed untuk Diet, Praktis, Enak & Efektif Turunkan BB/Foto: iStock
Jakarta -

Memasukkan chia seed ke dalam makanan Bunda bisa menjadi salah satu langkah untuk menurunkan berat badan. Ada juga beberapa cara mengonsumsi biji ini untuk diet yang praktis dan efektif memberikan Bunda manfaat tersebut.

Bukan lagi menjadi rahasia umum, chia seed sangat populer dalam penurunan berat badan. Hal ini karena serat dan protein tidak larut yang terkandung dalam biji tersebut membuat Bunda merasa kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan, terlepas dari asupan kalori dan makronutrien, mendorong penurunan berat badan.


Selain itu, 3,3 gram serat per 1 sdm chia seed dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Ditambah lagi, bisa mencegah rasa lapar karena biji tersebut kaya serat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Kedua, chia seed merupakan sumber protein yang baik dengan 1 sdm mengandung 1,6 gram protein. Makanan yang kaya protein juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuat Bunda kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Menurut penelitian, protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan. Ini cenderung mengurangi kadar ghrelin, hormon kelaparan, dalam tubuh sekaligus meningkatkan kadar peptida YY, yang selanjutnya membantu seseorang merasa kenyang.

Dengan demikian, serat dan protein bersama-sama meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan pada akhirnya membantu defisit kalori.

1. Menuangkan chia seed ke dalam air detoks

Melansir dari laman Eat this, untuk nutrisi tambahan, masukkan beberapa biji tersebut ke dalam air detoks favorit Bunda.

Jika mencari sesuatu yang sedikit manis, namun tetap menyehatkan, buatlah ramuan bernama chia fresca dengan mencampurkan satu cangkir air dengan satu sendok makan chia seed, dua sendok makan jus lemon atau jeruk nipis segar, dan dua sendok teh madu. Biarkan bijinya terendam sebelum Bunda menyeruput semuanya.

2. Taburkan ke ubi jalar

Minyak zaitun dan rempah-rempah biasanya digunakan untuk menambah rasa pada ubi panggang. Bunda juga bisa mengonsumsi ubi jalar panggang dengan menaburkan beberapa chia seed ke atasnya.

3. Tambahkan ke irisan buah dengan selai kacang

Sebagian orang senang mengolesi selai kacang pada irisan apel dan pisang karena dapat menjadi camilan mengenyangkan yang sempurna. Jika Bunda termasuk salah satu dari mana, coba tingkatkan kualitas camilan itu dengan menaburkan chia seed yang renyah di atas olesannya.

4. Campurkan ke dalam saus apel

Saus apel tanpa pemanis mungkin lebih baik daripada saus apel manis, tetapi hanya dengan tiga gram serat dan kurang dari setengah gram protein per cangkir, saus ini tidak selalu mengenyangkan.

Jika termasuk penggemar camilan buah ini, Bunda bisa membuat camilan yang sesuai dengan selera dan lingkar pinggang dengan cara mencampurkannya menggunakan chia seed tanpa rasa.

5. Tambahkan ke dalam salad buah

Jadikan salad buah pagi Bunda lebih mengenyangkan dengan menambahkan taburan chia seed ke dalam mangkuk berisi buah-buah segar. Berkat kandungan lemak sehat dan seratnya, tambahan sarapan ini akan membantu Bunda menjaga tingkat energi tetap melonjak hingga sore hari.

6. Menambahkan ke dalam selai rendah gula

Hindari selai toko yang penuh dengan kalori dan gula berlebih, Bunda bisa membuat versi yang lebih sehat di rumah dengan mencampurkan chia seed dengan bubur beri. Ini adalah topping yang sempurna untuk roti.

7. Buat jadi puding

Meskipun banyak orang menganggap chia seed ini sebagai topping, biji ini juga bisa dijadikan sebagai hidangan utama. Belum lagi, puding chia adalah salah satu cara paling lezat untuk memasukkan makanan super luar biasa ini ke dalam diet harian Bunda.

Sangat mudah untuk membuatnya. Hampir semua resep puding chia ini membutuhkan waktu persiapan kurang dari 10 menit.

Itulah beberapa cara konsumsi chia seed untuk diet yang bisa Bunda coba di rumah dengan cara yang praktis. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima kondisi yang dilarang diet intermittent fasting yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Kondisi yang Dilarang Diet Intermittent Fasting, Salah Satunya Diabetes

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Raffi Ahmad Belajar dari Sang Putra Rafathar soal Bisnis

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK