Jakarta -
Makanan manis mungkin menjadi salah satu pilihan camilan favorit di sela-sela jam makan. Tapi, tahu enggak sih, Bun? Mengurangi konsumsi gula bisa berdampak baik pada tubuh.
Diet tanpa gula akhir-akhir ini sedang banyak dibicarakan untuk menurunkan berat badan. Dikutip dari
Good House Keeping, diet ini menyarankan Bunda untuk menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali.
Gula memang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Itu sebabnya gula sering disebut sebagai kalori kosong. Rasa manis dari gula sangat membuat orang-orang ketagihan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Makanan manis dan gula juga bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.
Namun, bukan berarti Bunda tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali. Ada dua jenis gula, yaitu gula alami dan tambahan. Dalam beberapa makanan, terdapat gula alami. Misalnya, fruktosa dalam ubi. laktosa pada produk susu, dan sukrosa pada beberapa jenis karbohidrat.
 Ilustrasi gula/ Foto: thinkstock |
Nah, yang perlu dihindari adalah jenis gula tambahan. Gula tambahan terdapat pada soda, minuman buah, sereal, biskuit, kue, permen, dan sebagainya.
Tidak mengonsumsi gula tambahan dipercaya dapat
menurunkan berat badan. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
"Ketika Anda mengurangi atau menghilangkan gula, penyimpanan lemak akan menurun secara perlahan, dan Anda akan kehilangan berat badan. Tapi, ini membutuhkan waktu, dengan dampak biasanya dimulai pada satu hingga dua minggu," kata Robert Glatter, M.D., asisten profesor emergency medicine di Lenox Hill Hospital dikutip dari
Insider.
Selain berdampak pada berat badan, gula juga memiliki efek pada kulit. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat, salah satunya gula.
Mengonsumsi banyak gula menyebabkan lonjakan insulin berlebihan yang akan memicu peradangan kulit. Akibatnya, elastisitas dan kolagen menjadi rusak. Ini menyebabkan penuaan dini, kulit kendur, dan jerawat.
"Mengurangi asupan gula dapat membantu memperbaiki kulit Anda dengan memperkuat elastin dan kolagen, serta mengurangi tingkat peradangan yang ada di kulit Anda," jelas Glatter.
Apakah Bunda tertarik untuk mencoba diet tanpa gula? Jika masih Bunda pertimbangkan, simak dulu yuk jenis diet yang lain seperti penjelasan tentang diet keto di video berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)