Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Akupunktur Bisa untuk Menangani Obesitas, Begini Caranya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 17 Sep 2023 05:00 WIB

Akupunktur
Akupunktur Bisa untuk Menangani Obesitas, Begini Caranya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Akupunktur merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan pengetahuan teknik rangsang akupunktur yang sudah sesuai dengan kaidah ilmiah atau evidence based medicine.

"Akupunktur dilakukan dengan menusuk jarum dan semuanya sudah dari penelitian. Ukuran jarumnya sangat kecil, yakni 0,255 milimeter (mm) yang tidak menimbulkan nyeri melainkan sensasi penjaruman yang berbeda pada setiap orang," kata Dokter spesialis Akupunktur Medik dr. Srikandi Indira Putri, Sp.Ak, dalam Press Conference HUT ke-13 BAMED di Flix Cinema Ashta District 8 Jakarta Selatan, Rabu (6/9/23).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan akupunktur medik untuk lebih dari 100 kondisi kesehatan, Bunda. Salah satunya dalam pengobatan obesitas.

"Akupunktur juga berperan penting dalam penanganan obesitas," ujar Srikandi.

Tatalaksana akupunktur untuk obesitas akan dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur. Penanganannya akan menyesuaikan kondisi setiap orang.

Manfaat akupunktur untuk obesitas

Berikut 5 manfaat akupunktur untuk obesitas:

1. Regulasi hormon metabolik

Akupunktur dapat memperbaiki metabolisme tubuh, terutama lemak dan adiponektin. Teknik ini juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi berat badan dan inflamasi, Bunda.

2. Menurunkan nafsu makan dan menekan lapar

Bunda juga dapat menggunakan akupunktur untuk menurunkan nafsu makan dan rasa lapar. Akupunktur menurunkan nafsu makan dengan merangsang pusat kenyang di otak.

3. Meningkatkan kemampuan pemulihan setelah excercise

Akupunktur bisa meningkatkan kemampuan pemulihan diri usai melakukan aktivitas fisik. Beberapa manfaat terkait hal ini adalah membuat denyut nadi menjadi rendah, pembentukan asam laktat lebih rendah sehingga tidak pegal, dan meningkatkan volume oksigen maksimal.

4. Menurunkan stres

Stres dapat menimbulkan obesitas. Nah, untuk mengatasi stres dan obesitas, Bunda dapat menggunakan akupunktur.

5. Memperbaiki pola dan kualitas tidur

Memperbaiki pola tidur menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi obesitas. Akupunktur dapat memperbaiki insomnia dan memperbaiki gejala depresi serta kecemasan.

Akupunktur untuk obesitas dapat dilakukan dengan dua metode, Bunda. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


METODE AKUPUNKTUR UNTUK PENANGANAN OBESITAS

ilustrasi akupunktur

Akupunktur Bisa untuk Menangani Obesitas, Begini Caranya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwong

Metode akupunktur untuk menangani obesitas

Ada dua metode akupunktur untuk penanganan obesitas,  elektroakupunktur dan Thread Embedding Acupuncture (TEA). Keduanya dapat dipilih atau dilakukan dalam waktu berbeda, Bunda.

"Modalitas akupunktur yang biasa digunakan untuk obesitas yaitu, elektroakupunktur dan Thread Embedding Acupuncture (TEA) atau biasa dikenal dengan akupunktur tanam benang," ujar Srikandi.

Banner Hari Olahraga Nasional

Elektroakupunktur dan TEA sebenarnya metode akupunktur yang hampir sama. Namun, TEA lebih efektif dan menghemat waktu dibandingkan elektroakupunktur.

"Elektroakupunktur dilakukan 2 sampai 3 kali sampai 12 kali yang digunakan untuk menurunkan berat badan, lingkar pinggang, dan regulasi hormon leptin yang menakan nafsu makan," kata Srikandi.

"Sedangkan TEA dilakukan satu kali di awal. TEA lebih efektif dibandingkan elektroakupunktur. Tapi, bisa juga lakukan elektroakupunktur sampai berat badan stabil lalu dilanjutkan TEA," sambungnya.

Akupunktur memang bisa menjadi salah satu pilihan dalam menangani obesitas, Bunda. Tapi, jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat ya. Pastikan konsusmsi makanan bergizi dan rutin olahraga.

Simak juga 4 kebiasaan perempuan Jepang dalam mengatasi perut buncit, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda