moms-life

3 Sifat Penghalang Kesuksesan Menurut Pakar Harvard dan Cara Mengatasinya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 18 Sep 2023 18:50 WIB

Jakarta -

Setiap individu akan merasakan kecemasan, ketidaknyamanan, hingga perubahan dalam kehidupan. Semuanya adalah hal yang normal, sehingga tak perlu dihindari ya, Bunda.

Ternyata, cara seseorang menghadapi rasa tak nyaman tersebut menjadi cermin apakah bisa meraih kesuksesan atau tidak.

"Sebagai psikolog Harvard, saya telah mengamati perjuangan ini secara langsung. Saya menciptakan konsep tentang 'penghindaran psikologis' berdasarkan penelitian dan pekerjaan klinis saya selama 20 tahun," kata Profesor Psikiatri di Harvard Medical School Luana Marques, dikutip dari CNBC International.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penghindaran psikologis, ia sebut sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan langsung memberikan kelegaan emosional. Meski membuat seseorang merasa nyaman, namun ini memiliki konsekuensi jangka panjang.

Untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, seseorang harus belajar menghadapi tantangan dan ketakutan secara langsung. Berikut tiga tanda umum penghindaran psikologis, dan cara menanganinya:

1. Memilih mundur

Ia mengumpamakan, jika dalam situasi berhadapan langsung dengan seekor singa, insting pertama seorang manusia akan lari sekencang mungkin. Namun dalam kehidupan kita sehari-hari, mengambil tindakan 'mundur' adalah cara yang lebih efektif.

"Anda mungkin mencoba untuk melepaskan diri dari rasa cemas dengan meminum segelas anggur untuk bersantai, berhenti bekerja ketika ada proyek atau presentasi besar yang harus diselesaikan, atau melewatkan kesempatan kerja yang melibatkan berbicara di depan umum," ujarnya.

Untuk mengubah pemikiran tersebut, kenali satu pemikiran atau ketakutan, lalu tanyakan pada diri Anda sendiri, "Data apa yang saya miliki untuk mendukung hal ini?". Bukti empiris yang Anda temukan dapat membantu menarik Anda keluar dari pola pikir berbahaya tersebut.

2. Tidak peka

Kita dapat berhenti sejenak, lalu mencoba perlahan untuk dekat dengan rasa ketidaknyamanan yang dirasakan, bukan malah menghindarinya.

Jika menerima prognosis yang mengkhawatirkan dari dokter dan memiliki kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam mencari penjelasan alternatif di internet, cobalah luangkan satu atau dua menit untuk duduk sambil merasakan ketidaknyamanan tersebut.

Tarik napas dalam-dalam beberapa kali dan coba sebutkan sensasi yang ada di tubuh. Masalahnya mungkin masih ada, tetapi kita mendapat pemikiran yang lebih jernih untuk menghadapinya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT