HaiBunda

MOM'S LIFE

Tewaskan Dua Warga India, Ini Kata Kemenkes soal Virus Nipah Masuk Indonesia

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Sep 2023 10:20 WIB
Ilustrasi Virus Nipah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul
Jakarta -

Belum lama ini beredar kabar menyebarnya virus baru di dunia bernama virus Nipah. Virus ini menyebabkan adanya dua kasus kematian di Kerala, India.

Virus Nipah sendiri merupakan jenis virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Penyakit emerging zoonotik yang disebabkan oleh virus ini termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, virus yang pertama kali teridentifikasi di Malaysia ini berpotensi menjadi wabah pandemi atau endemi baru dengan kemungkinan meninggal 75 persen bagi para penderitanya.


Lantas, bisakah virus ini masuk ke Indonesia?

Peluang virus Nipah masuk ke Indonesia

Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, hingga saat ini belum dilaporkan kasus konfirmasi penyakit virus Nipah pada manusia di Indonesia. Meski begitu, beberapa penelitian atau publikasi telah menemukan adanya temuan virus Nipah pada kelelawar buah (genus Pteropus) pada beberapa negara termasuk Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan RI akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk Indonesia, Bunda. Pemerintah akan meminta para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari negara yang sudah terjangkit virus Nipah untuk segera ke fasilitas kesehatan, terutama jika mengalami gejala.

"Kami juga akan meningkatkan kewaspadaan bersama Kementan (Kementerian Pertanian) dan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) untuk kejadian di satwa liar," kata dr. Nadia.

Tak hanya itu, Nadia turut mengimbau kepada para masyarakat, terutama petani buah serta peternak babi dan kambing untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah virus satu ini. Nadia menegaskan, peternak harus berwaspada ketika ada hewan ternak yang mati mendadak.

"Tetap lakukan perlindungan saat mengelola daging mentah, seperti pakai alat pelindung diri (APD) dan bersihkan kandang dengan disinfektan," imbau dr. Nadia.

Nadia mengatakan, gejala klinis virus Nipah ini tidak khas, Bunda. Seperti apa gejalanya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita ISPA

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Acha Septriasa Berhasil Wujudkan Beli Rumah di Australia, Intip Potretnya Jadi Single Mom

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Gaya Rambut Terbaru BCL, Dipuji Makin Cantik dan Fresh

Mom's Life Amira Salsabila

Sistem Baru Bakal Pangkas Masa Tunggu Haji, Tak Ada Lagi yang Capai 48 Th

Mom's Life Annisa Karnesyia

3 Resep Japanese Cheese Cake yang Lembut dan Enak, Bikin Ketagihan!

Mom's Life Amira Salsabila

Peneliti Sebut Dampak Kekerasan Verbal pada Anak Sama Bahayanya dengan Hukuman Fisik

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Acha Septriasa Berhasil Wujudkan Beli Rumah di Australia, Intip Potretnya Jadi Single Mom

Peneliti Sebut Dampak Kekerasan Verbal pada Anak Sama Bahayanya dengan Hukuman Fisik

21 Tahun Menikah, Winky Wiryawan & Kenes Tetap Mesra Meski Tanpa Momongan

3 Resep Japanese Cheese Cake yang Lembut dan Enak, Bikin Ketagihan!

Viral Ayah Tenangkan Bayi dengan Suara 'Om', Benarkah Bikin Si Kecil Berhenti Nangis?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK