MOM'S LIFE
Sekeluarga Idap Parkinson: Semangat Tak Gentar Meski Badan Gemetar
tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Jumat, 29 Sep 2023 21:00 WIBHidup dengan segala keterbatasan dan kelainan fisik bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Hal ini dialami enam kakak beradik yang seluruhnya mengidap penyakit langka, Parkinson. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan bahkan kematian sel-sel saraf yang ada di otak. Hal tersebut mengakibatkan penderitanya menjadi kaku, tremor parah, gerakan yang melambat, dan gangguan gerak tubuh lainnya. Keluarga ini hanya mampu pasrah atas kehendak Tuhan yang diberikan kepada mereka.
Keenam kakak beradik ini adalah Yayah (63), Patimah (61), Rupiah (58), Salamah (53), Saepudin (50) dan juga Omo (48). Dua kakak tertua mereka, Yayah dan Patimah, menderita Parkinson sangat parah yang menyebabkan mereka hanya mampu terbaring lemah dan tak berdaya di tempat tidurnya. Yayah mulai mengidap penyakit ini ketika ia berusia 30 tahun.
"Kambuhnya saat dewasa. Semula badan berat, kaku kemudian seluruh anggota tubuh bergetar seperti tremor. Sekarang kakak saya, Yayah, paling parah. Sudah tidak bisa bangun hanya tiduran saja, tidak bisa digerakkan juga badannya," ujar Omo.
Omo juga menceritakan bahwa ia sama sekali tak mengerti tiba-tiba kakaknya mengidap penyakit ini, padahal orang tua dan keluarga lainnya sama sekali tidak pernah mengidap penyakit ini.
"Orangtua kami sehat, anak dan cucu dari kakak serta adik saya juga sehat. Hanya kami berenam yang mengidap Parkinson. Bahkan, tiga kakak kami yang sekarang sudah meninggal dunia juga sehat tidak mengidap Parkinson," lanjutnya.
Setelah menyerang Yayah, penyakit ini mulai menimpa adik-adiknya satu demi satu. Dengan penyebab yang sebenarnya secara medis juga belum diketahui secara pasti, mereka mengalami gejala awal yang sama, yakni demam tinggi hingga mengalami step.
Berbicara penghasilan, tak satu pun dari mereka yang mampu untuk bekerja. Sehari-hari mereka hanya mampu melakukan aktivitas di rumah saja. Itu pun dilakukan dengan saling membantu satu sama lain dengan susah payah, seperti makan, ganti baju, dan pergi ke kamar mandi.
Dalam memenuhi kebutuhan, mereka hanya menggantungkan sepenuh hidupnya pada bantuan warga setempat yang tak menentu datangnya dan hanya sesekali saja. Bantuan yang tak mencukupi itu harus bisa dicukupkan untuk hidup enam orang agar tetap dapat bertahan.
"Kalau untuk ke toilet, wudu, dan aktivitas lainnya dibantu anaknya dari Ma Rupiah. Terutama untuk mengurus Ma Yayah yang kondisinya paling parah. Kalau untuk makan dan kebutuhan lain ada bantuan Meskipun tidak banyak tetapi dicukupkan untuk kebutuhan kami berenam dan anggota keluarga lainnya," kata Omo.
Kepala Desa Bojongkasih, Anwar Musadad, juga mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan sehari-hari. Bersama dengan Yusman Faisal, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mereka juga secara rutin membantu pengobatan penyakit Parkinson ini.
"Tapi kami dari desa rutin memberikan bantuan, mulai dari yang dianggarkan melalui dana desa atau mengusulkan bantuan lain dari program pemerintah, seperti bantuan tunai dan BPJS yang ditanggung pemerintah," ujar Anwar Musadad.
"Sejak 2007 sudah ditangani. Rutin dari puskesmas mengecek kesehatan dan memberikan obat. Sempat dibawa juga ke rumah sakit. Tapi kami belum bisa mendeteksi penyebab bisa sampai satu keluarga mengidap Parkinson, fenomena yang langka," ucap Yusman.
Meskipun begitu, keenam kakak beradik ini tak pernah sekalipun mengutuk keadaan. Semua derita dan permasalahan yang mereka alami dilalui dengan penuh rasa syukur dan kasih sayang antara satu dengan yang lainnya. Hal ini terlihat dari senyum yang selalu terpancar dari wajah mereka dan kata-kata yang diucapkan oleh adik bungsunya, Omo.
"Kami anggap ini sebagai ujian dari Allah SWT. Karena kami yakini segala ujian ada jalannya dan penyakit yang diderita menjadi penggugur dosa. Sekarang sudah lebih menerima, jadi sudah tidak terlalu sedih. Kami saling menguatkan dan membantu satu sama lainnya," ujar dia.
"Ya mungkin harapannya untuk membantu sehari-hari aja, Kang. Kalau untuk disembuhkan mungkin sulit. Ya untuk makan sehari-hari aja gitu, kebutuhan," lanjutnya.
Sahabat baik, mari kita bersama-sama ciptakan secercah harapan untuk Omo dan keluarganya dalam berjuang melawan penyakit Parkinson ini. Kamu bisa memulai niat baikmu dengan Donasi melalui berbuatbaik.id. Seluruh donasi yang #sahabatbaik berikan akan disalurkan 100% ke penerima tanpa potongan sedikitpun. Yuk sahabat baik, jangan tunda niat baikmu dengan berbuat baik dari sekarang juga.
(mul/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Dengan Mata Katarak, Nenek Tami Menjaja Kue dalam Redupnya Cahaya
Dititipkan 3 Anak Disabilitas Intelektual, Perjuangan Buruh Serabutan Penuh Haru
Jatuh dari Pohon, Pak Paekan Terbaring Lemah Ditemani Istri Penjual Tampah
Semangat Kak Ros Hidupi 2 Anak dan Ibu yang Sakit Keras
TERPOPULER
5 Potret Kimmy Jayanti Usai 4 Minggu Melahirkan, Kembali Langsing & Pamer Body Goals
Usus Perempuan saat Hamil dan Menyusui Alami Perubahan Mengejutkan
Sosok Nurhayati Subakat, Pemilik 14 Brand Kecantikan yang Masuk Forbes 2022
Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Nonton MotoGP di Mandalika, Intip 5 Gayanya
Resep Gyeran Mari, Telur Gulung ala Korea yang Bisa Dibuat Hanya 10 Menit
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Fakta Squirt pada Perempuan dalam Berhubungan Intim
20 Ide Gaya Foto Prewedding ala Korea, Lengkap dari Indoor hingga Outdoor
Skin to Skin pada Bayi Prematur Disebut Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak
Usus Perempuan saat Hamil dan Menyusui Alami Perubahan Mengejutkan
Rossa dan Yoyo Kompak Posting Foto Sang Putra Rizky yang Ultah Ke-19, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
2 Drama Korea Paling Banyak Ditonton di Netflix Minggu Pertama Oktober 2025
-
Beautynesia
Ma Dong Seok dan Lee Jin Uk Dikabarkan Jadi Bintang Utama dari Spin-Off Film Extraction
-
Female Daily
Intip Sederet Brand yang akan Meramaikan The Scents Studio!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Serum Anti Aging dan Mencerahkan yang Bisa Dipakai Sejak Usia 20an
-
Mommies Daily
6 Rekomendasi Panti Jompo dan Biaya Bulanannya Tahun 2025, Mulai dari Rp1,5 Juta per Bulan