7 Cara Mengobati Telapak Kaki Terasa Sakit Saat Berjalan, Pakai Es Bisa Bun

Mungkin Bunda sedang mengalami telapak kaki sakit saat berjalan setelah bangun tidur. Telapak kaki sakit bisa karena berbagai hal, mulai dari sepatu yang tidak pas hingga aktivitas seperti lari jarak jauh atau berjalan kaki. Bagaimana cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan?

Rasa sakit yang mungkin timbul bisa berasal tulang, saraf, tulang rawan, tendon, atau ligamen kaki Bunda. Beberapa orang cenderung mengalami telapak kaki sakit saat berjalan setelah bangun tidur karena masalah struktural kaki, seperti lengkungan kaki yang sangat tinggi atau kaki yang rata. 

Tergantung pada kondisinya, Bunda mungkin merasakan nyeri yang menusuk atau terus-menerus. Ada berbagai penyebab telapak kaki sakit saat berjalan.

Mari kita cari tahu penyebab dan cara mengobati telapak kaki terasa sakit saat berjalan.

Penyebab telapak kaki sakit saat berjalan

Mengutip dari Verywell Health, kaki Bunda memiliki struktur kompleks dan sangat artikulasi yang terdiri dari 26 tulang, 30 sendi, dan hampir 100 otot serta ligamen. Cedera di salah satu struktur ini karena infeksi atau penyakit dapat menyebabkan ketidakstabilan sekaligus nyeri pada kaki.

1. Plantar fasciitis

Salah satu penyebab paling umum dari nyeri kaki adalah plantar fasciitis. Ini adalah peradangan pada jaringan yang disebut plantar fascia yang membentang dari tulang tumit hingga pangkal jari kaki.

Plantar fasciitis menyebabkan nyeri tajam dan menusuk di tumit atau lengkungan kaki. Gejala cenderung paling parah pada pagi hari saat Bunda pertama kali bangun dari tempat tidur.

2. Metatarsalgia

Metatarsalgia menggambarkan nyeri pada bola kaki tempat lima tulang metatarsal berada. Tulang panjang di kaki depan ini menghubungkan pergelangan kaki Bunda dengan kelima jari kaki.

Metatarsal membantu membentuk lengkungan kaki yang penting untuk aktivitas berjalan dan menahan beban. Nyeri metatarsalgia sering digambarkan sebagai nyeri yang tajam, sakit, atau terbakar. 

Kondisi ini bisa memburuk saat Bunda berdiri, berlari, berjalan, atau melenturkan kaki. Metatarsalgia sering terjadi pada orang yang melakukan aktivitas berdampak tinggi, seperti berlari atau melompat. 

Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami metatarsalgia karena stres berulang dalam jangka panjang.

3. Neuropati Perifer

Neuropati perifer merupakan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang (disebut saraf tepi). Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan sensasi abnormal lainnya pada tangan dan kaki.

Nyeri neuropati sering digambarkan sebagai kesemutan, terbakar, terguncang, atau tertusuk. Rasa sakitnya seringkali bertambah buruk saat berjalan atau berdiri.

Kerusakan saraf tepi dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk diabetes, penyalahgunaan alkohol, penyakit Lyme, autoimun seperti lupus, dan obat-obatan tertentu.

4. Neuroma

Neuroma adalah gumpalan sel saraf abnormal yang terbentuk di sela-sela jari kaki (biasanya setelah cedera). Gejalanya berupa nyeri terbakar di bagian mata kaki. 

Mungkin juga ada mati rasa dan kesemutan yang menjalar ke jari kaki Bunda. Neuroma bisa terasa seperti kerikil di sepatu.

Hal ini paling sering terjadi di antara jari kaki kedua dan ketiga atau jari kaki ketiga dan keempat. Perempuan lebih mungkin terkena dampaknya.

5. Sesamoiditis

Sesamoiditis adalah peradangan pada dua tulang kecil yang terletak di bawah jempol kaki yang disebut sesamoid. Tulang-tulang ini membantu menopang tendon yang melenturkan jari kaki.

Gejala sesamoiditis antara lain nyeri tumpul dan bengkak di pangkal jempol kaki. Fraktur stres dapat terjadi jika tekanan menahan beban berlebihan diberikan pada tulang-tulang ini.

Cara mengobati telapak kaki dan kaki yang sakit saat berjalan

1. Rendam kaki

ilustrasi merendam kaki/ Foto: Getty Images/knape

Rendam kaki dengan air hangat mungkin bisa menjadi solusi untuk meredakan nyeri kaki. Menambahkan garam Epsom ke dalam rendaman kaki dapat meredakan nyeri otot bahkan mengurangi pembengkakan di kaki Bunda. 

Bunda mungkin tergoda untuk mencoba produk lain untuk merendam kaki Bunda seperti soda kue. Namun bahan ini  cenderung menargetkan kondisi yang berhubungan dengan kulit daripada nyeri atau bengkak.

Bunda bisa melakukan rendaman kaki dengan menambahkan satu cangkir garam Epsom ke dalam bak berisi air hangat. Rendam kaki dalam campuran tersebut selama sekitar 20 menit untuk meredakan nyeri.

2. Lakukan beberapa peregangan

Bunda juga dapat mencoba beberapa latihan peregangan untuk membantu kaki yang sakit. Bunda dapat menargetkan satu area kaki, seperti jari kaki atau tumit. Bunda juga dapat melakukan beberapa peregangan untuk menargetkan seluruh kaki. 

3. Lakukan latihan penguatan

Menjaga kaki Bunda tetap fleksibel dan kuat merupakan kunci untuk menghindari sakit di telapak. Berjalan kaki secara teratur untuk berolahraga sebenarnya menjadi cara terbaik untuk menjaga kaki tetap lentur dan sehat. 

Hindari melakukan gaya hidup yang terlalu sedentary. Bunda juga dapat mencoba latihan ketahanan untuk memperkuat kaki dan mencegah nyeri di kemudian hari. 

Bunda dapat menggunakan resistance band atau beban untuk membangun kekuatan pada kaki. Bahkan berat badan sendiri dapat membantu Bunda dalam latihan ketahanan.

4. Pijat kaki

Bunda dapat memijat kaki sendiri untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi. Duduklah di kursi yang nyaman dan pijat serta remas bagian bawah kaki Bunda.

Tarik dan tekuk jari-jari kaki Bunda untuk memijatnya. Gunakan lotion atau minyak yang dapat membantu melumasi kulit sehingga memudahkan pemijatan kaki. Produk seperti foot roller (yang berbentuk silinder bertekstur) juga dapat membantu memijat kaki.

5. Beli penyangga melengkung

Penopang lengkungan atau ortotik dapat menjaga kaki Bunda tetap stabil saat berdiri dan berjalan sehingga menghilangkan rasa sakit. Bunda dapat membelinya di toko atau dibuat khusus oleh dokter. 

Keduanya terbukti efektif menghilangkan nyeri kaki belakang dan meningkatkan fungsi kaki secara keseluruhan.

6. Gunakan kompres es

Mengompres kaki dengan es dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri. Oleskan es pada kaki yang sakit dengan mengisi kantong plastik menggunakan es atau menggulung kaki di atas botol air beku. 

Cobalah mengompres area yang terkena dengan es selama 5 hingga 15 menit beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan.

7. Gunakan metode RICE

RICE adalah singkatan dari rest, ice, compression, and elevation. American Podiatric Medical Association menyarankan orang-orang yang mengalami keseleo atau patah kaki untuk mengikuti metode ini.

Keseleo merupakan cedera jaringan lunak yang terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang satu sama lain tertarik, meregang, atau robek. Tersandung, terjatuh, dan kecelakaan olahraga menjadi penyebab paling umum dari keseleo.

Bagaimana cara melakukan metode RICE?

• Rest: Bunda harus menjauhi kaki yang cedera. Berjalan, berlari, atau berolahraga dapat memperburuk cedera.
• Es: Bunda harus mengompres es ke kaki yang cedera sesegera mungkin. Dalam 48 jam pertama, Bunda harus mengulangi langkah ini sepanjang hari selama 15 hingga 20 menit setiap kalinya.
• Compression: Bunda harus membalut kaki atau pergelangan kaki yang cedera dengan perban. Perbannya harus pas tapi orang perlu berhati-hati agar tidak mengganggu peredaran darahnya.
• Elevation: Bunda harus berbaring dan meninggikan kaki yang cedera sehingga berada di atas jantung. Ini akan mengurangi pembengkakan.
• Yuk coba cara mengobati telapak kaki dan kaki yang sakit saat berjalan di rumah. Jika semakin memburuk, segera hubungi dokter Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!