Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketahui Istilah Latte Factor, Pengeluaran Kecil yang Bikin Boncos Seperti Jajan Kopi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2023 19:17 WIB

Smiling millennial european woman with many bags of purchases and takeaway coffee cup, enjoy shopping at weekend in city, outdoor. Sales season and walk at free time, fashion tourism
Ketahui Istilah Latte Factor, Pengeluaran Kecil yang Sering Bikin Boncos Seperti Jajan Kopi/Foto: Getty Images/Prostock-Studio

Latte factor didasarkan pada gagasan sederhana bahwa yang perlu dilakukan untuk menjadi kaya adalah dengan melihat hal-hal kecil yang dibelanjakan setiap hari, dan lihat apakah Bunda bisa mengalihkan pengeluaran tersebut untuk diri sendiri?

Menyisihkan beberapa rupiah setiap hari untuk masa depan alih-alih membelanjakannya untuk jajanan kecil seperti membeli air kemasan, secangkir kopi di kafe, makanan cepat saji, dan sebagainya, benar-benar dapat membuat perbedaan antara mengumpulkan aset dan hidup dari gaji ke gaji.

Banyak orang yang tidak menyadari sudah berapa banyak sebenarnya biaya yang dikeluarkan untuk pembelanjaan hal-hal kecil ini. Jika bisa mengubah sedikit kebiasaan, Bunda sebenarnya bisa mengubah nasib, terutama dalam hal keuangan.

Memang benar, konsep sederhana ini bisa mengajarkan Bunda segala hal yang perlu diketahui untuk mencapai kebebasan finansial.

David Bach menciptakan istilah tersebut dalam bukunya yang berjudul The Autom atic Millionaire: A Powerul One-step Plan to Live and Finish Rich.

Dalam buku tersebut, dia berbicara tentang gagasan sederhana bahwa hal-hal kecil yang dibelanjakan setiap hari akan bertambah dan menjadi jumlah yang sangat besar seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait latte factor dalam karya David Bach:

1. Menabung

Dalam cerita yang ditulis oleh David Bach, Zoey, pemeran utama dalam buku tersebut, diajari bahwa satu-satunya kunci paling penting dalam keuangan pribadi yang dapat dilakukan adalah menabung untuk diri sendiri terlebih dahulu. Ketika orang mulai berinvestasi, seringkali mereka fokus pada hal yang salah.

Ia disarankan untuk menabung setidaknya satu jam sehari dari penghasilannya ke dalam rekening tabungannya dan menjadi egois dalam hal keuangan. Dengan melakukan ini, dia bisa mencapai pensiun dini.

2. Membiasakan diri untuk tidak boros

Mungkin ada yang mengabaikan latte factor karena ingin menikmati hidup. Kebanyakan orang menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak membuat bahagia. Hal ini mungkin hanya memberikan mereka kepuasan sesaat, namun tidak memberikan kebahagiaan abadi.

Jika menjalani eksperimen latte factor selama 21 hari, Bunda akan melihat perubahan dalam hidup, terutama soal keuangan. Itu akan bertambah seiring waktu.

3. Mengalokasikan dana tersebut untuk investasi

Alih-alih hanya membeli secangkir kopi setiap hari, lebih baik Bunda gunakan uang tersebut untuk investasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Melansir dari laman Forbes, sejumlah kecil uang yang diinvestasikan seiring waktu berubah menjadi segunung uang tunai.

Ultramilk Full Cream

4. Belajar mengendalikan keuangan

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka tidak bisa mengendalikan keuangannya. Akan tetapi, faktanya latte factor menunjukkan bahwa kita mempunyai kendali yang jauh lebih besar terhadap keamanan finansial masing-masing dibandingkan yang selama ini kita yakini.

5. Jumlah uang yang kecil juga penting

Latte factor mengajari bahwa kekuatan yang terletak pada pengeluaran kecil. Pada dasarnya setiap rupiah yang diterima dapat mewakili beberapa kemungkinan yang menakjubkan.

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui hal-hal yang bisa Bunda pelajari dari latte factor, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips perencanaan keuangan untuk pasangan suami dan istri yang ingin beli rumah tanpa KPR yang ada di bawah ini, ya, Bunda.


CONTOH PENGELUARAN KECIL DALAM LATTE FACTOR

Woman with coins jar taking note to checklist expenses. Concept of doing accounting plan with coin jar and woman writing in a book.

Ketahui Istilah Latte Factor, Pengeluaran Kecil yang Sering Bikin Boncos Seperti Jajan Kopi/Foto: Getty Images/iStockphoto/StockerThings

5 Contoh Pengeluaran Kecil dalam Konsep Latte Factor

Berikut adalah beberapa contoh paling umum yang termasuk dalam konsep latte factor:

1. Makan di luar

Makan siang bersama rekan kerja, jajan camilan ringan, membeli pizza yang dibawa pulang, atau keluar malam bersama teman-teman. Meski tidak pernah melakukan semua pembelian ini di hari yang sama, namun selama 30 hari, pembelian tersebut pasti mulai bertambah.

2. Kopi

Tidak diragukan lagi saat ini kopi tengah menjadi minuman favorit banyak orang di kafe. Akan tetapi, jarang yang menyadari berapa banyak uang yang sebenarnya dihabiskan untuk itu.

Banner Internalizing Behavior

Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak seperti jumlah uang yang besar, atau tidak banyak bagi sebagian orang lainnya. Akan tetapi, uang tersebut dapat digunakan untuk membayar utang kartu kredit, pinjaman, atau cicilan.

3. Layanan utilitas yang tidak terpakai

Membayar tagihan utilitas seringkali menyebabkan Bunda membayar lebih untuk layanan tersebut. Meluangkan waktu untuk meninjau tagihan dan bertanya pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkan layanan ini dapat menghemat uang Bunda setiap bulannya.

4. Biaya perbankan tambahan

Ketika tidak meluangkan waktu untuk meninjau laporan bank bulanan, seringkali terjebak dalam pembayaran biaya perbankan yang bisa dihindari, terutama jika menggesek kartu debit lebih dari yang dicakup.

Biaya cerukan adalah cara lain untuk menyerang rekening bank Bunda atau menarik uang tunai dari ATM yang tidak terkait dengan bank Bunda.

5. Langganan aplikasi di smartphone

Saat ini, hampir semua orang memiliki smartphone. Beberapa dari mereka mungkin memiliki kartu kredit yang secara otomatis terhubung ke online shop aplikasi yang ada di smartphone mereka.

Berlangganan aplikasi untuk mendapatkan fitur premium memang menguntungkan, tetapi itu juga berkontribusi pada pemborosan setiap bulannya.

 Saksikan juga video tips mendiskusikan finansial bersama pasangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda