Saat memilih untuk bekerja, kebahagiaan Bunda juga harus menjadi pertimbangan. Jangan sampai pilihan Bunda meninggalkan anak ke tempat kerja malah menambah beban dan membuat stres, apalagi sampai marah-marah ketika tiba di rumah.

Stres di tempat kerja membuat Bunda merasa lebih sensitif dan mudah tersinggung. Sehingga saat anak melakukan kesalahan sedikit saja maka Bunda bisa murka.

Untuk itu, Bunda perlu mengatur perasaan agar tidak stres dan tetap bahagia di tempat kerja. Ketika bekerja dengan bahagia maka bisa mempengaruhi mood saat pulang dan senang bertemu anak-anak.

Kehidupan kerja yang bahagia bisa membuat kepuasan hidup meningkat. Tentu sangat berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, anak-anak, dan pasangan. 

Yuk Bunda ciptakan bahagia di tempat kerja. Ini dia cara bisa bahagia di tempat kerja agar tidak marah terus saat pulang ke rumah. 

Cara agar bahagia di tempat kerja

1. Selalu tersenyum

Kebahagiaan bukanlah sebuah pengalaman tersendiri. Senyuman itu menular. Jika Bunda tersenyum dan bersikap positif, rekan kerja lain akan merasa rileks, banyak berkomunikasi, tidak terlalu khawatir melakukan kesalahan, dan pada akhirnya, kinerja meningkat.

Mengutip dari Business, peneliti menemukan bahwa kebahagiaan bisa sedikit meningkat ketika senyuman terjadi. Hipotesis umpan balik wajah menyatakan bahwa senyuman dapat memengaruhi emosi. 

Saat Bunda stres, pertimbangkan melakukan sesuatu yang membuat Bunda tersenyum. Membalikkan kerutan bisa membantu meringankan suasana hati.

2. Terorganisir

Ketidakteraturan meningkatkan stres dan menurunkan produktivitas yang mengakibatkan rendahnya semangat kerja . Area kerja yang terorganisir meningkatkan rasa tenang dan memudahkan untuk fokus.

Berikut beberapa cara untuk menjadi lebih terorganisir:

• Sediakan rak dan laci untuk barang-barang tertentu.
• Rapikan ruang kerja Bunda.
• Jaga lantai tetap kering dan bersih.
• Pertahankan tingkat cahaya esensial dan ketersediaan udara segar yang cukup di sekitar Bunda.

3. Jadilah pemain tim

Jika Bunda seorang manager maka jadilah pemain tim. Memimpin dengan memberi contoh akan menghasilkan karyawan yang hebat. 

Berada di sana untuk rekan kerja saat mereka sangat membutuhkan Bunda, bisa berarti ikut andil dengan tim. Hal ini dapat memberikan rasa persahabatan dan rasa hormat yang kuat.

Tunjukkan kepada rekan kerja bahwa Bunda bersedia melakukan hal yang sama seperti mereka. Menghargai tim Bunda atas kerja kerasnya merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan semangat. 

Miliki sistem penghargaan strategis berdasarkan empat bidang utama; akuntabilitas, kinerja individu, kinerja tim, dan ketepatan waktu.

4. Tidak memihak

Bunda harus berhati-hati untuk tidak memihak beberapa rekan kerja dibandingkan yang lain. Yang terbaik adalah bersosialisasi dengan rekan kerja sebagai tim, bukan satu lawan satu. Jika semua orang bebas bergaul dengan Bunda maka tidak ada yang merasa tersisih.

5. Sesekali bekerja dari luar kantor bersama rekan kerja

Jangan selalu menolak tawaran rekan kerja yang mengajak Bunda bekerja di luar. Menghabiskan waktu bersama rekan kerja di luar kantor juga dapat bermanfaat. 

Mengenal rekan kerja dan membangun persahabatan dapat membantu meningkatkan semangat kerja sekaligus meningkatkan loyalitas pada kantor, terutama ketika Bunda seorang pemimpin.

6. Tambahkan tanaman di atas meja kerja

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa pekerja yang memiliki tanaman kecil di meja mereka mengalami penurunan tekanan psikologis dan fisiologis serta penurunan denyut nadi. Data ini memberikan gambaran penting tentang kesehatan mental pekerja kantoran.

Menghadirkan alam di dalam ruangan dapat meningkatkan lingkungan kantor secara signifikan. Manfaatnya mencakup kualitas udara yang lebih baik, suasana hati lebih santai, dan peningkatan produktivitas.

7. Berani meminta bantuan

Jangan semua Bunda kerjakan sendiri. Berani meminta bantuan rekan kerja bisa menciptakan bahagia di kantor.

“Mempercayai rekan kerja Anda untuk melakukan hal yang benar akan membantu menciptakan tempat kerja yang bahagia,” kata Jason Cavness, yang menghabiskan 30 tahun di Angkatan Darat di bidang sumber daya manusia sebelum meluncurkan perusahaannya sendiri, CavnessHR di Seattle, mengutip situs SHRM.

8. Punya target dan cara menggapainya

Ketika Bunda punya target dan telah memahami cara menggapainya maka lebih fokus dalam bekerja. Hal ini bahkan bisa mempengaruhi kebahagiaan di tempat kerja.

“Karyawan yang merasa terjebak dalam posisi buntu cenderung tidak bahagia dalam bekerja,” ujar Will Yang, head of growth Instrumentl yang berbasis di Chicago, sebuah platform penggalangan dana kelembagaan yang membantu organisasi nirlaba dalam mencapai tujuan.

9. Mendorong persahabatan di tempat kerja

“Saat mencari kebahagiaan di tempat kerja, hubungan dengan kolega dan rekan kerja sangatlah penting,” kata Ahron Friedberg, profesor klinis psikiatri di Mount Sinai School of Medicine, New York.

Berdasarkan pengalamannya, alasan paling umum mengapa karyawan tidak bahagia adalah karena tidak memiliki hubungan yang bermanfaat di tempat kerja. “Orang-orang bertahan dalam organisasi karena mereka merasakan kegembiraan, merasa menjadi bagiannya,” tambah Jeannie Moravits Smith, pelatih kepemimpinan dan konsultan SDM di San Diego.

10. Menjalin hubungan baik dengan atasan

Ketika Bunda punya hubungan baik dengan atasan maka bisa menciptakan hubungan positif di tempat kerja. Untuk itu, dianjurkan menjalin hubungan baik dengan atasan.

“Kurangnya koneksi dengan manajer langsung alasan nomor satu para pekerja merasa tidak bahagia. Ketika ada hubungan saling percaya dan kepedulian, produktivitas, komitmen, dan bahkan menciptakan tempat kerja yang lebih bahagia adalah segalanya,” papar Moravits Smith.

Semoga tipsnya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!