HaiBunda

MOM'S LIFE

Gangguan Kesehatan Mental Meningkat, Kemenkes Sebut Angka Bunuh Diri di Indonesia Naik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 13 Oct 2023 11:18 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental/Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
Jakarta -

Disclaimer: Jika Bunda menemukan gejala bunuh diri/menyakiti diri sendiri pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.


Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental seseorang juga perlu diperhatikan, Bunda. Jika masalah kesehatan mental tidak teratasi dengan baik, penderitanya mungkin saja berpikir untuk segera mengakhiri hidupnya.

Sehubungan dengan hal ini, sebelumnya sempat viral seorang mahasiswi berinisial NZ melakukan bunuh diri. Ia ditemukan tak bernyawa setelah melompat dari lantai 4 Mal Paragon Semarang.

Seorang tukang parkir yang berada di sekitar lokasi, Rukiman (56) sempat mendengar pengunjung berteriak histeris melihat kejadian tersebut.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan secarik kertas berisi pesan yang dituliskan NZ untuk sang Bunda. Dalam surat tersebut NZ mengaku mengakhiri hidup lantaran tidak bisa menanggung beban dan merasa mengecewakan orang tuanya.

Kemenkes tanggapi peningkatan kasus bunuh diri

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, drg. R Vensya Sitohang M Epid, menyebut bahwa catatan kasus bunuh diri di tahun 2022 menyentuh angka 826 orang, Bunda. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 6,37 persen dibandingkan tahun 2018 yakni sebanyak 772 kasus.

Lebih lanjut, ia juga menyebut catatan bunuh diri di Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan rekor kasus terbanyak Singapura sepanjang tahun 2023. Hingga kini, Singapura tercatat memiliki korban hingga 476 orang.

"Untuk yang catatan 2023 datanya masih kami validasi," beber drg Vensya saat dihubungi detikcom Kamis (12/10/2023).

Dalam penjelasan terpisah, dr Khamelia Malik dari Perkumpulan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyebut pencatatan kasus bunuh diri di Indonesia secara riil di lapangan terbilang sulit. Salah satu faktornya dipicu pencatatan kasus berdasarkan rekam medis.

Seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Baby Blues: Gangguan yang Diidap Ibu yang Hendak Bunuh Diri di Pasar Minggu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK