Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Minggu, 14 Feb 2021 16:40 WIB

Relaxed serene pretty young woman feel fatigue lounge on comfortable sofa hands behind head rest at home, happy calm lady dream enjoy wellbeing breathing fresh air in cozy home modern living room
Ilustrasi pentingnya jaga kesehatan saat pandemi/ Foto: iStock

Di tengah pandemi Corona, kita perlu menjaga kesehatan secara menyeluruh lho, tidak hanya fisik. Nah, kesehatan menyeluruh ini disebut juga sebagai kesehatan holistik, Bunda.

Berbagai aspek perlu diperhatikan ketika pandemi ini supaya tubuh tetap fit. Mulai dari kesehatan fisik hingga mental.

Nah, asupan gizi seimbang punya peran penting dalam meningkatkan kesehatan Bunda dan keluarga. Pastikan agar Bunda menyiapkan makanan yang mengandung makronutrien, mikronutrien, serta cairan.

"Makanan yang sehat harus mengandung komposisi yang lengkap dan seimbang," kata spesialis gizi klinik, dr Eva Maria Christine, M. Gizi, Sp.GK., dalam acara HaloTalks via Zoom, beberapa waktu lalu.

Kenapa asupan makanan penting? Eva menjelaskan, asupan gizi seimbang penting untuk membantu meningkatkan imunitas dan kesehatan mental, Bunda. Nah, berikut asupan gizi sehari-hari menurut angka kecukupan gizi (AKG):

- 45-60 persen karbohidrat
- 15-20 persen protein
- 20-25 persen lemak
- vitamin dan mineral.

Selain fisik, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan lho. Lihat di halaman selanjutnya ya.

Lihat jug tips menu makanan supaya asupan gizi cukup, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner poligamiBanner poligami/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

KESEHATAN MENTAL SAAT PANDEMI

Relaxed serene pretty young woman feel fatigue lounge on comfortable sofa hands behind head rest at home, happy calm lady dream enjoy wellbeing breathing fresh air in cozy home modern living room

Ilustrasi jaga kesehatan saat pandemi/ Foto: iStock

"Kondisi mental seseorang sangat memengaruhi kualitas kesehatan dan well being kita sebagai manusia," ujar psikolog klinis Rena Masri, S.Psi, M.Psi.

Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Nah, pandemi Corona bisa menjadi faktor eksternal yang menyebabkan stres.

Perubahan kegiatan sehari-hari, perubahan signifikan, serta kehilangan orang terkasih di tengah pandemi bisa menjadi faktor penyebab stres.

Rena berpesan, kita perlu menghadapi ini semua. Supaya bisa bertahan, kita harus beradaptasi.

"Kita tidak bisa mengubah COVID ini, kondisi tetap terjadi. Mau enggak mau harus hadapi dan terima. Yang perlu kita lakukan adalah bisa beradaptasi dan menerima," ujarnya.

Nah, kalau Bunda merasa mengalami stres yang cukup berat, jangan malu untuk cari pertolongan ya. Coba bicarakan masalah Bunda dengan ahlinya.

"Untuk pertolongan pertama, balik lagi, konsultasi online. Segera konsultasi dengan psikolog," kata Rena.


(sih/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda