7 Cara Menyimpan Buah yang Sudah Dipotong agar Tetap Segar, Mudah Dicoba di Rumah Bun

Ketika buah membusuk, tidak ada pilihan lain selain membuangnya ke tempat sampah. Itu adalah sebuah pemborosan uang. Ada banyak cara sederhana yang bisa Bunda lakukan untuk menyimpan buah yang sudah dipotong agar tetap segar.

Memasukkan berbagai buah segar ke dalam menu makan sehari-hari adalah komponen dari gaya hidup sehat. Makanan yang kaya nutrisi ini menyediakan vitamin, mineral, dan serat penting yang berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.

Akan tetapi, ada kalanya mungkin Bunda perlu menyiapkan dan menyimpan potongan buah untuk dikonsumsi nanti. Nah, untuk memastikan kesegaran, rasa, dan nilai gizinya, sangat penting untuk menyimpan potongan buah tersebut dengan benar.

7 Cara Menyimpan Buah yang Sudah Dipotong

Jika masih bingung bagaimana caranya, Bunda tidak perlu khawatir lagi karena berikut adalah beberapa cara menyimpan potongan buah dengan tepat untuk menjaga kesegarannya.

1. Jaga Kebersihan Tangan

Tangan yang bersih adalah aspek mendasar dari keamanan pangan. Selalu cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air sebelum menangani makanan apa pun, terutama saat menangani buah yang dipotong.

Langkah sederhana ini dilakukan untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke buah-buahan dan menjaga kualitas, serta keamanan makanan siap saji.

2. Cuci Sepenuhnya Sebelum Dipotong

Sebelum mulai memotong, ingatlah untuk membilas semua buah secara menyeluruh dengan air dingin yang mengalir. Ini dapat membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan potensi residu pestisida dari permukaannya.

Bahkan, jika ingin mengupas buah, mencuci lapisan luarnya juga sangat penting untuk mencegah kontaminan berpindah ke bagian yang dapat dimakan saat memotongnya.

3. Menggunakan Penutup Makanan Elastis

Setelah memotong buah, beberapa mungkin akan cepat melunak dan membusuk, bahkan jika disimpan di lemari es yang dingin.

Lindungi mereka dengan penutup makanan elastis yang bisa digunakan kembali. Bahan ini cukup fleksibel untuk membuat segel kedap udara di sekitar buah-buahan, sehingga membuat buah-buah tersebut awet dan tetap segar.

4. Pisahkan dengan Sayuran

Hindari menyimpan buah dan sayuran secara bersamaan. Banyak buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan persik, menghasilkan gas etilen, yang bertindak seperti hormon pematangan dan dapat mempercepat proses pematangan produk lainnya.

5. Menggunakan Asam Sitrat

Salah satu cara termudah untuk mempertahankan warna buah-buahan seperti apel, pir, pisang, dan alpukat adalah dengan memasukkannya ke dalam bahan asam seperti jus lemon atau jeruk nipis.

Melansir dari laman live strong, cara ini berhasil karena asam asitrat dalam jus menghentikan reaksi kimia yang diperlukan untuk proses pencoklatan. Ini juga memiliki manfaat menambah rasa jeruk yang lezat pada buah apa pun yang akan dinikmati.

Saus Sambal ABC/ Foto: Saus Sambal ABC

6. Air Dingin

Meskipun tidak cocok untuk semua buah, merendam potongan dalam air dingin setelah dipotong adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah permukaan potongan terkena udara dan cepat membusuk.

Artinya, proses oksidasi dapat dihentikan sebelum dimulai sekaligus menjaga buah tetap segar. Enzim juga dapat dihentikan dengan memasukkan jenis buah yang lebih keras, seperti apel dan pir, ke dalam air mendidih dalam waktu yang sangat singkat.

7. Membekukan Buah

Membekukan potongan buah-buahan merupakan jalan pintas yang sangat mudah untuk menjaganya tetap segar. Ini mengawetkan buah dan sayuran, tetapi juga menjaganya tetap dingin di wadah kedap udara.  

Nah, itulah beberapa cara menyimpan buah-buahan yang sudah dipotong dengan benar untuk menjaga kesegarannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tips menghilangkan bau lembap di rumah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.