Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman Bela Palestina, Debat dengan Miss Israel di IG

Whulandary Herman Puteri Indonesia Bela Palestina, Adu Debat dengan Miss Israel/ Foto: Instagram @whulandary

Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman, membagikan dukungan untuk Negara Palestina. Perempuan 36 tahun ini mengunggah foto poster yang bertuliskan pesan dukungan di akun Instagram miliknya.

Foto pertama bertuliskan 'From the river to the sea Palestine will be free'. Sementara unggahan kedua berisi kritiknya soal pemboman yang memakan korban anak-anak di Gaza, Palestina. "Bombing kids is not self defense," tulisnya.

Dalam unggahan tersebut, Whulandary juga menyematkan caption dukungannya terhadap kebebasan Palestina. Sejak diunggah pada Minggu (30/10/23), postingan ini telah disukai sekitar 24 ribu pengguna Instagram.

"Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan kalian adalah impian dari kami," tulis Whulandary.

Di unggahan tersebut, Bunda dua anak ini juga membubuhkan hashtag #freepalestine #istanforhumanity #istandwithpalestine.

Dikomentari Miss Israel 2013

Postingan Whulandary ini mendapat komentar dari Miss Israel 2013, Yityish Titi Aynaw. Perempuan 32 tahun itu mendebat pernyataan Whulandary yang pro Palestina.

Dalam jawaban panjangnya, Yityish menuliskan tentang pendapatnya yang mendukung Israel. Ia juga bicara soal korban yang berasal dari Negaranya.

"Benarkah? Ya, bagaimana dengan 1.400 warga Israel tak berdosa yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza? Apakah Al-Qur'an menyetujui pemerkosaan terhadap perempuan? Karena itulah yang mereka lakukan pada wanita seusia kakakmu. Mereka memperkosa dan kemudian menembak kepala mereka. Mereka membakar bayi hidup-hidup," tulis Yityish di kolom komentar Whulandary dengan Bahasa Inggris.

"Apa sebenarnya kebebasan yang Anda bicarakan? Impianmu adalah melihat Noam-ku dibakar dan dibunuh? Tahukah kamu siapa yang memulai semua ini? Hamas! Kalian harus membebaskan rakyat Palestina dari mereka. Tahukah kamu bahwa ada 2 juta orang Arab yang tinggal di Israel tidak mendukung Hamas!? Apakah mereka juga dibunuh dan diculik? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan ungkapan dari sungai ke laut? Itu berarti membunuh semua orang Yahudi dan itu adalah kalimat paling anti-semit yang bisa diucapkan," lanjutnya.

Di akhir komentarnya, Yityish mengungkap harapannya untuk para influencer agar lebih cerdas dalam menyikapi konflik yang terjadi saat ini. Ia juga meminta influencer untuk tak asal mengunggah pernyataan yang tidak mereka pahami.

"Aku berharap semua influencer saat ini cerdas dalam menyikapi konflik tersebut dan tidak hanya mengunggah omong kosong yang tidak mereka mengerti," ungkapnya.

Komentar dari Miss Israel 2013 itu lantas kembali dibalas oleh Whulandary, Bunda. Apa kata perempuan kelahiran Pariaman, Sumatera Barat ini?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BALASAN WHULANDARY SOAL ISI KOMENTAR MISS ISRAEL

Whulandary Herman Puteri Indonesia Bela Palestina, Adu Debat dengan Miss Israel/ Foto: Instagram @whulandary

Jawaban Whulandary soal komentar Miss Israel

Whulandary langsung merespons komentar yang ditulis Miss Israel 2013, Yityish Titi Aynaw, dalam unggahannya. Pemenang Puteri Indonesia 2013 ini menjelaskan soal korban dari konlik dan bagaimana orang Israel masih bisa beraktivitas di kala banyak korban jatuh di Gaza.

"Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti kita lihat, banyak dari jiwa-jiwa malang tersebut adalah anak-anak. Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah bahwa Israel penindasnya dan orang-orang Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade," balasnya langsung dengan tagging ke akun Yityish.

"Netanyahu kalah dalam pertarungan narasi karena seluruh dunia dapat melihat gambaran mengerikan dari kebrutalan IDF di Gaza, sementara di Tel Aviv, 40 mil jauhnya, orang-orang masih memiliki hak istimewa untuk pergi jogging," sambungnya.

Di akhir komentarnya, Whulandary juga menyinggung soal para influencer yang seharusnya bisa bersuara di tengah konflik. Ia merasa para influencer justru bisa turun tangan menyuarakan gencatan senjata.

"Jika ada satu hal yang bisa dilakukan influencer saat ini adalah bersuara agar gencatan senjata terjadi, bukan membujuk orang lain untuk berjuang dalam pertarungan PR yang kalah di media sosial," ujarnya.

"Kita bisa setuju dan tidak setuju dengan adanya konflik, tapi kita setuju kalau memperpanjang konflik tidak akan mendampak baik pada kedua belah pihak."

Unggahan Whulandary Herman tentang kebebasan Palestina ini juga mendapat dukungan dari para netizen Tanah Air. Beberapa netizen bahkan berterima kasih pada Whulandary karena sudah berani bersuara.

"Terima kasih uni telah menyuarakan paletine, karena tdk banyak artis di indo yg berani bersuara seperti ini," tulis akun @ra***.

"Thank you kakak for standing on the right side of history," ujar @ta***.

"Trims Uni sudah ikut menyuarakan Palestine," ungkap akun @ju***.

Simak juga kisah pernikahan Whulandary dan suami Malaysia, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]