HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Kebiasaan Pagi Hari yang Baik untuk Kesehatan Otak, Lakukan Mulai Besok Bun!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 14 Nov 2023 22:00 WIB
7 Kebiasaan Pagi Hari yang Baik untuk Kesehatan Otak, Lakukan Mulai Besok Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Bangun pagi hari langsung lihat handphone? Duh, tidak bagus untuk otak Bunda. Mulai besok, segera dan ganti dengan kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan otak.

Otak merupakan organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Otak bertanggung jawab untuk berbagai fungsi penting, termasuk berpikir, mengingat, belajar, dan mengendalikan emosi. 

Untuk menjaga kesehatan otak, penting menerapkan pola hidup yang sehat, termasuk kebiasaan pada pagi hari. Klisenya, Bunda dianjurkan bangun pagi dan berolahraga.


Memang benar hal tersebut bisa membantu menjaga kesehatan otak Bunda lho. Selain itu, ada beberapa kebiasaan pagi hari yang bagus buat otak.

Kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan otak

1. Bangun pagi

Bangun pagi dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Bunda yang bangun pagi cenderung memiliki memori lebih baik dan lebih bisa berkonsentrasi.

Tips untuk bangun pagi:

  • Tidurlah yang cukup. Bunda membutuhkan tidur sekitar 7 sampai 8 jam setiap malam.
  • Buat jadwal tidur dan bangun yang konsisten. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari bahkan di akhir pekan.
  • Buat kamar tidur yang nyaman. Pastikan kamar tidur Bunda gelap, tenang, dan sejuk.
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur.

“Bangun pada waktu yang sama atau dalam jangka waktu yang konsisten setiap pagi sangat penting karena membantu otak kita mengatur rutinitas. Demikian pula, usahakan tidur tepat waktu di malam hari dan tidur minimal 8 hingga 9 jam,” papar Dr Rishi Gautam, pakar kesehatan mental dan spesialis psikiatri yang berbasis di Amerika Serikat, dilansir dari Health Shots.

2. Olahraga

Olahraga pada pagi hari dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi hormon endorphin, yang memperbaiki suasana hati sekaligus mengurangi stres. Jenis olahraga yang baik untuk dilakukan pagi hari adalah aerobik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

Tips berolahraga pagi hari:

  • Mulailah dengan 5-10 menit pemanasan. Pemanasan dapat membantu mencegah cedera.
  • Lakukan olahraga selama 30-60 menit.
  • Lakukan pendinginan selama 5-10 menit. Pendinginan dapat membantu otot-otot Bunda rileks.

3. Sarapan

Sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam sehari. Sarapan dapat membantu menyediakan energi yang dibutuhkan otak untuk bekerja. 

Sarapan yang sehat sebaiknya terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan serat, seperti roti gandum, telur, dan buah-buahan. Pilihlah makanan yang kaya karbohidrat kompleks. 

Karbohidrat kompleks akan menjadi sumber energi yang lebih baik daripada karbohidrat sederhana. Jangan lupa untuk mengonsumsi protein. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki otot.

Tambahkan serat ke dalam sarapan Bunda. Serat dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama.

4. Minum air putih

Air putih penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, termasuk otak. Otak terdiri dari sekitar 75% air. Dehidrasi dapat menyebabkan otak tidak berfungsi secara optimal.

Minumlah air putih secara teratur sepanjang hari. Jangan menunggu sampai Bunda merasa haus untuk minum air putih. Pastikan Bunda minum air putih yang cukup, terutama jika berolahraga atau berada di lingkungan yang panas.

5. Meditasi

Meditasi dapat membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat. Meditasi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.

Tips untuk meditasi:

  • Mulailah dengan sesi meditasi yang singkat, sekitar 5-10 menit.
  • Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk bermeditasi.
  • Duduk dengan postur yang tegak.
  • Tutup mata Bunda dan fokuslah pada pernapasan.
  • Biarkan pikiran Bunda berkelana tapi jangan menghakiminya.

6. Membaca buku

Membaca buku dapat membantu merangsang otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Membaca dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa, pemahaman, dan daya ingat.

Pilihlah buku yang menarik bagi Bunda. Luangkan waktu untuk membaca setiap hari. Jangan memaksakan diri untuk membaca jika merasa lelah atau tidak fokus.

7. Berjemur

Sinar matahari pagi bisa membantu meningkatkan produksi hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati. Serotonin juga penting untuk fungsi kognitif, termasuk memori dan pembelajaran.

Tips untuk mendapatkan sinar matahari pagi:

  • Berjalan-jalanlah di luar ruangan pada pagi hari.
  • Duduk di teras atau balkon Bunda.
  • Buka jendela kamar Bunda.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan otak, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mana Lebih Baik, Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Deretan Bunda Artis Bersama Bayi ASI-nya yang Menggemaskan, Baby Arash hingga Hagia

Menyusui Pritadanes

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Artis yang Dilamar Kekasih di Tempat Aesthetic di Eropa, Terbaru Syifa Hadju

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

Deretan Bunda Artis Bersama Bayi ASI-nya yang Menggemaskan, Baby Arash hingga Hagia

Ibu Hamil Jarang Masuk Uji Klinis Obat, Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK