Kisah Angelina Jolie Setelah Vokal Dukung Palestina, Dapat Beragam Kecaman Termasuk dari Sang Ayah

Aktris Hollywood Angelina Jolie menuliskan dukungannya terhadap Palestina di akun Instagram pada Kamis (2/11/23). Melalui unggahan ini, Jolie yang juga merupakan utusan dari Komisaris Tertinggi PBB untuk para pengungsi, mengungkapkan kesedihannya terkait korban anak-anak yang berjatuhan di Gaza.

"Ini adalah pemboman yang disengaja terhadap populasi yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal. 40 persen dari mereka yang terbunuh adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh," tulis bunda dari enam anak ini dalam Instagram @angelinajolie.

Dalam unggahan ini, Jolie juga mengecam para pemimpin dunia yang dianggap terlibat dalam kejahatan perang ini, Bunda. Jolie mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza sudah bertentangan dengan hukum internasional.

"Tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional. Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini," ujar Jolie.

Unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai pihak, termasuk kecaman. Reaksi keras juga datang dari Presiden Israel, Isaac Herzog, dan ayah Jolie, Jon Voight.

Reaksi keras Presiden Israel ke Angelina Jolie

Unggahan Angelina Jolie terkait dukungan ke Palestina menuai reaksi keras dari Isaac Herzog. Presiden Israel itu membantah klaim Jolie yang mengatakan telah terjadi krisis kemanusiaan di Gaza.

"Saya sepenuhnya menolak klaimnya (Jolie). Saya pikir dia belum pernah ke Gaza... untuk mengunjungi dan melihat fakta di lapangan," kata Herzog dalam wawancara dengan Piers Morgan, dilansir New York Post.

"Di Gaza saat ini sedang terjadi perang, namun tidak ada krisis kemanusiaan yang membuat mereka tidak bisa bertahan hidup," sambungnya.

Lebih lanjut, Herzog menjelaskan terkait posisi Israel dalam perang yang sedang terjadi di Gaza. Menurut Herzog, rakyat Gaza bisa saja terselamatkan bila mereka dipimpin oleh rezim yang berbeda usai perang.

"Angelina Jolie tidak menawarkan kepada rakyat Israel kemampuan untuk membela diri dengan membuat pernyataan seperti itu. Dan Gaza menjadi penjara bukan karena Israel. Israel menarik diri dari Gaza," ujarnya.

"Gaza adalah pangkalan Iran yang penuh dengan teror. Mungkin hasil dari perang ini akan memungkinkan rakyat Gaza yang berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak di bawah rezim yang berbeda yang akan melakukan pergerakan menuju perdamaian. Seperti katamu, warga sipil tidak bisa disalahkan. Baiklah, bila warga sipil tidak bisa disalahkan, mohon izinkan Israel untuk membasmi para teroris ini," sambungnya.

Tak hanya mendapatkan kecaman dari Presiden Israel, unggahan Angelina Jolie yang mendukung Palestina juga mendapat kritik dari sang ayah, Jon Voight.

Aktor pemenang Piala Oscar itu secara terbuka mengungkapkan rasa kecewanya pada sang putri yang sudah membela Palestina. Apa isi pernyataan Voight terkait unggahan Jolie tentang serangan Israel ke Gaza?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!