
moms-life
Nasi Merah VS Nasi Shirataki, Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?
HaiBunda
Kamis, 23 Nov 2023 19:25 WIB

Daftar Isi
Menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat saat diet mungkin menjadi pilihan sulit. Pasalnya, nasi merupakan salah satu makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi biasanya pilihan pengganti nasi saat diet berkisah antara nasi merah vs nasi shirataki.
Nasi merah dan nasi shirataki merupakan dia opsi sumber karbohidrat yang lebih rendah kalori dibanding nasi putih. Dua jenis nasi tersebut cukup memberikan efek mengenyangkan, namun jumlah kalorinya yang lebih sedikit membuatnya lebih 'ramah' pada program diet.
Keduanya memiliki kandungan kalori yang rendah tapi memiliki perbedaan kandungan nutrisi dan manfaat lainnya. Ketika ada pilihan nasi merah dan nasi shirataki untuk diet, mana yang lebih efektif?
Nasi merah dan nasi shirataki untuk diet
Nasi merah
Nasi merah merupakan jenis beras yang tidak mengalami proses penggilingan sehingga kulit arinya masih terjaga. Hal ini membuat nasi merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih dan menjadi pilihan buat turun berat badan.
Varietas beras merah mendapatkan warna yang kaya dari antioksidan yang disebut antosianin. Ini juga ditemukan pada buah dan sayuran berwarna ungu tua atau kemerahan.
Senyawa tersebut dipercaya memiliki khasiat yang dapat mengurangi peradangan, alergi, mencegah risiko kanker, serta membantu dalam pengelolaan berat badan.
“Beras merah merupakan sumber serat, vitamin B, kalsium, zinc, zat besi, mangan, selenium, magnesium, dan nutrisi lainnya yang baik. Satu hal yang membedakan beras merah dengan beras coklat adalah diperkaya dengan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak tubuh,” papar Dr. Gargi Sharma dilansir dari NDTV Food.
Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram nasi merah:
Kalori: 352 kalori
Protein: 7,3 gram
Lemak: 0,9 gram
Karbohidrat: 76,2 gram
Serat: 6,2 gram
Kalsium: 15 mg
Zat besi: 4,2 mg
Kalium: 202 mg
Zinc: 1,9 mg
Vitamin B1: 0,34 mg
Nasi merah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Membantu mengontrol gula darah
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Meningkatkan energi
Nasi shirataki
Nasi shirataki terbuat dari glukomanan, yaitu serat makanan alami yang berasal dari akar konjak. Glukomanan memiliki kemampuan menyerap air hingga 200 kali lipat dari beratnya. Hal ini membuat nasi shirataki memiliki tekstur yang kenyal dan bening.
Nasi shirataki seluruhnya terdiri dari serat larut yang dapat melancarkan pencernaan dan membantu Bunda merasa kenyang. Beras ini memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yaitu hanya 10 kalori per 100 gram.
Selain itu, nasi shirataki juga mengandung serat yang tinggi, yaitu 6 gram per 100 gram. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram nasi shirataki:
Kalori: 10
Protein: 0,2 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 9 gram
Serat: 6 gram
Nasi shirataki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan berat badan
- Membantu mengontrol gula darah
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Mana yang lebih efektif untuk diet?
Pilihan nasi yang paling tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan diet masing-masing. Jika Bunda mencari nasi yang rendah kalori dan tinggi nutrisi, nasi merah merupakan pilihan yang tepat.
Kalau Bunda sedang mencari nasi yang sangat rendah kalori, nasi shirataki menjadi pilihan terbaik. Dari segi kandungan kalori, nasi shirataki lebih unggul dibandingkan nasi merah.
Nasi shirataki memiliki kalori yang sangat rendah, yaitu hanya 10 kalori per 100 gram. Sementara itu, nasi merah memiliki kalori yang lebih tinggi, yaitu 352 kalori per 100 gram.
Hal ini membuat nasi shirataki lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Namun nasi merah juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang tidak dimiliki nasi shirataki.
Sebaiknya, kombinasikan konsumsi nasi merah dan nasi shirataki untuk mendapatkan manfaat optimal buat kesehatan secara keseluruhan.
Efek samping
Nasi merah dan nasi shirataki sama-sama memiliki efek samping, yaitu:
1. Kembung
Kembung merupakan efek samping yang paling umum terjadi saat mengonsumsi nasi merah atau nasi shirataki. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi pada kedua jenis nasi tersebut.
2. Diare
Diare juga dapat terjadi saat mengonsumsi nasi merah atau nasi shirataki. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan serat pada kedua jenis nasi tersebut.
Cara memasak nasi merah dan nasi shirataki untuk diet
Nasi merah dan nasi shirataki dapat dimasak dengan cara yang sama. Berikut adalah cara memasak nasi merah dan nasi shirataki:
- Cuci beras merah atau shirataki hingga bersih.
- Tambahkan air dengan perbandingan 1:2.
- Masak beras merah dengan api kecil hingga matang.
Jadi sebaiknya Bunda mengombinasikan antara nasi merah dan nasi shirataki untuk diet ya agar mendapatkan lebih banyak manfaatnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Nasi Panas vs Nasi Dingin untuk Diet, Manakah yang Lebih Efektif?

Mom's Life
5 Jenis Diet Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu

Mom's Life
Turun 21 Kg Dalam 6 Bulan, Ini Tips Diet Wanita Jaksel

Mom's Life
1,5 Bulan, Shanty Denny Sukses Pangkas Bobot 10 Kg dengan Makan 5 Kali Sehari

Mom's Life
5 Kebiasaan yang Dianggap Sehat Justru Buat Bunda Tambah Gemuk


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Inara Rusli Usai Jalani Program Diet, Berat Badan Turun hingga 20 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda