
moms-life
Waspadai Cabin Fever, Rasa Gelisah Akibat Terlalu Lama di Rumah
HaiBunda
Sabtu, 02 Dec 2023 07:40 WIB

Daftar Isi
Cabin fever adalah istilah populer untuk reaksi yang relatif umum ketika diisolasi atau diam di dalam rumah terlalu lama.
Ini juga menggambarkan gejala psikologis yang mungkin dialami seseorang ketika mereka tidak dapat meninggalkan rumah dan melakukan interaksi sosial.
Secara tradisional, seseorang mungkin perlu tinggal di dalam rumah karena kondisi cuaca yang buruk. Pada 2020, kebanyakan orang-orang di seluruh dunia mengalami gejala ini saat melakukan isolasi sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.
Gejala ini dikaitkan dengan kecemasan, kesepian, dan suasana hati yang buruk. Mempelajari cara mengenali tanda-tanda ini dapat membantu Bunda mencari cara untuk mengatasinya.
Gejala Cabin Fever
Tidak semua orang yang mengalami cabin fever akan mengalami gejala yang sama, namun banyak orang melaporkan mereka sangat mudah merasa tersinggung atau gelisah. Efek lainnya yang umum dialami adalah:
- Perubahan pola tidur
- Motivasi menurun
- Kesulitan bangun
- Mengidam makanan
- Sering tidur siang
- Putus asa
- Kurangnya kesabaran
- Mudah lesu
- Kesedihan atau depresi
- Sulit berkonsentrasi
Perlu diketahui bahwa gejala-gejala ini mungkin juga merupakan indikasi dari berbagai kelainan lainnya. Jika gejala-gejala ini menyusahkan atau memengaruhi fungsi Bunda, ahli kesehatan mental profesional dapat membantu menentukan apakah Bunda memiliki kelainan yang dapat diobati.
Penyebab Cabin Fever
Interaksi dan dukungan sosial penting untuk kesejahteraan. Orang cenderung mengalami cabin fever ketika mereka merasa putus hubungan dari orang lain.
Banyak orang mengalami perasaan ini selama pandemi Covid-19. Akibat social distancing, perintah untuk tetap tinggal di rumah, dan karantina, terdapat perubahan signifikan dalam jumlah kontak sosial yang dilakukan masyarakat dalam jangka waktu lama.
Faktor lain yang dapat menyebabkan gejala cabin fever antara lain:
- Tidak dapat menghabiskan waktu bersama orang lain karena sakit atau cacat.
- Merasa terputus dari teman dan orang yang dicintai setelah pindah ke lokasi baru.
- Terkurung di dalam ruangan karena cuaca buruk.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa kepribadian Bunda secara keseluruhan dapat memengaruhi seberapa baik Bunda mengatasi beberapa perasaan ini.
Orang dengan kepribadian lebih introvert, misalnya, mungkin lebih bisa tetap sibuk dan terhibur saat terkurung di rumah. Sebaliknya, mereka yang lebih ekstrover mungkin bergumul dengan perasaan terisolasi dan kesepian pada tingkat yang lebih besar.
Cara Mengatasi Cabin Fever
Jika gejala yang dialami relatif ringan, mengambil langkah aktif untuk melawan perasaan Bunda mungkin cukup untuk membantu merasa lebih baik. Jika hal ini berdampak lebih signifikan pada Bunda, sebaiknya atasi dengan bantuan terapis atau ahli kesehatan mental lainnya.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi cabin fever yang bisa Bunda lakukan:
1. Keluar Rumah
Jika bisa keluar rumah, meski hanya sebentar, manfaatkan kesempatan itu. Penelitian menemukan bahwa menghabiskan waktu di luar dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan perasaan sejahtera secara keseluruhan.
Paparan sinar matahari dapat membantu mengatur siklus alami tubuh, dan olahraga melepaskan endorfin, sehingga menciptakan rasa senang yang alami.
Bahkan, berjalan-jalan sebentar pun dapat membantu Bunda merasa lebih baik dengan cepat. Jika tidak bisa keluar sama sekali, mendekatlah ke jendela dan mulai bergerak.
2. Buat Rutinitas
Saat diisolasi di rumah, tidak adanya jadwal atau rutinitas dapat memperburuk perasaan cabin fever. Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki rutinitas yang teratur dapat membantu orang mengatasi perasaan cemas dan stres dengan lebih baik.
Jika mulai merasakan gejala ini, cobalah membuat jadwal yang membuat Bunda sibuk, terhubung secara sosial, dan sehat.
3. Pertahankan Pola Makan Normal
Seharian berada di rumah adalah alasan untuk terlalu banyak mengonsumsi junk food, yang lain melewatkan waktu makan. Akan tetapi, makan dengan benar dapat meningkatkan tingkat energi dan motivasi.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait cabin fever hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi

Mom's Life
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Mom's Life
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah

Mom's Life
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zhao Lusi Bintang Hidden Love Sebelum Jatuh Sakit hingga Pakai Kursi Roda dan Akui Alami Depresi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda