Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Waduh! COVID-19 Subvarian EG.5 Melonjak di Singapura, Apa saja Gejalanya?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 05 Dec 2023 14:15 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Batuk
Waduh! COVID-19 Subvarian EG.5 Melonjak di Singapura, Apa saja Gejalanya?/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Pada pekan lalu, Singapura mencatat adanya kenaikan kasus COVID-19. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mencatat kenaikan bahkan mencapai dua kali lipat pada Sabtu (2/12).

Oleh karena itu, sepertinya kita perlu kembali gejala-gejala COVID-19, ya Bunda.

Diperkirakan, tercatat sebanyak 22.094 kasus pada 19-25 November 2023. Angka ini meningkat dua kali lipat dari 10.726 kasus pada pekan sebelumnya.

Sebagian besar kasus disebabkan oleh subvarian Omicron EG.5 dan KH.3. Kedua subvarian ini bahkan mencakup lebih dari 70 persen kasus yang ditemukan.

Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar," ujar MOH dalam keterangannya, mengutip Channel News Asia.

EG.5 sendiri merupakan salah satu turunan dari SARS-CoV-2 varian Omicron. Varian satu ini jadi yang paling mendominasi penularan COVID-19.

Gejala COVID-19 subvarian EG.5

Pada dasarnya, hingga saat ini belum ada data yang kuat mengenai gejala COVID-19 subvarian EG.5. Hanya saja, para ahli meyakini bahwa sebagian besar gejala yang ditimbulkan cenderung ringan.

Ahli penyakit menular di Norton Children's Infectious Disease Kristina K Bryant mengaku menemukan kebanyakan pasien EG.5 mengalami gejala yang mirip dengan subvarian Omicron lainnya.

"Beberapa orang bahkan mengatakan mereka mengira sedang alergi. Namun, EG.5 memang perlu diperhatikan karena cukup dominan," ujar Bryant, mengutip Health.

Berikut beberapa tanda-tanda Covid-19 subvarian EG.5.

1. Sakit tenggorokan

Infeksi virus corona penyebab Covid-19 akan membuat seseorang merasa nyeri di bagian tenggorokan. Selain nyeri, sensasi panas juga muncul di tenggorokan. Dalam beberapa kasus, pasien juga bisa kesulitan untuk menelan.

2. Batuk

Sejak awal, batuk memang jadi salah satu gejala Covid-19 paling umum. Batuk terjadi saat sistem kekebalan tubuh berusaha mengeluarkan patogen yang masuk ke dalam.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda