MOM'S LIFE
6 Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita, Jangan Anggap Remeh
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 13 Dec 2023 21:55 WIBGejala asam urat dan kolesterol tinggi umumnya terasa seperti lelah hingga nyeri kaki dan tangan. Mengutip dari Healthline, asam urat dan kolesterol tinggi merupakan dua masalah kesehatan yang seringkali tidak disadari oleh wanita, terutama di usia muda. Wanita juga lebih rentan terhadap kadar asam urat dan kolesterol tinggi dibandingkan pria, terutama setelah menopause.
Kedua kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengenali gejala-gejala asam urat dan kolesterol tinggi sehingga dapat segera menjalani pemeriksaan serta mendapatkan penanganan yang tepat.
Salah satu gejalanya, ketika Bunda sering merasa kelelahan belakangan ini hingga mengalami nyeri pada persendiran. Waspada lah jangan sampai menyebabkan komplikasi yang serius.
Gejala asam urat tinggi
1. Nyeri dan pembengkakan sendi
Gejala utama asam urat adalah nyeri sendi yang parah. Biasanya terjadi pada jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, tangan, dan siku. Nyeri biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat memburuk pada malam hari.
Nyeri biasanya muncul tiba-tiba dan dapat berlangsung selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Selain nyeri, sendi juga bisa terasa panas, bengkak, dan kaku.
Area di sekitar sendi yang terkena asam urat terkadang terasa panas dan terbakar. Sendi yang terkena asam urat juga seringkali terlihat bengkak, merah, dan terasa hangat.
2. Benjolan di bawah kulit
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya benjolan keras di bawah kulit, disebut tofi. Tofi ini biasanya terbentuk di sekitar sendi, jari tangan, siku, dan lutut.
Gejala kolesterol tinggi
3. Mudah lelah
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terhambat. Akibatnya, wanita dengan kolesterol tinggi sering merasa tidak berenergi.
Di samping itu, kadar kolesterol tinggi juga dapat mengurangi aliran darah ke otak yang kemudian menyebabkan mudah merasa lelah, letih, dan lesu.
4. Kesemutan dan nyeri otot
Kesemutan pada kaki dan tangan dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Ini karena penumpukan kolesterol dapat menyumbat aliran darah ke saraf-saraf di anggota tubuh.
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga wanita dengan kondisi ini sering mengalami kesemutan dan nyeri otot, terutama di kaki dan tangan.
5. Xanthelasma
Xanthelasma adalah benjolan berwarna kuning yang muncul di sekitar mata. Benjolan ini terbentuk akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit. Kondisi ini juga dapat menjadi tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai.
6. Arcus senilis
Arcus senilis adalah cincin berwarna putih atau abu-abu yang terbentuk di sekitar kornea mata. Meskipun tidak selalu menandakan kolesterol tinggi, namun kondisi ini juga bisa menjadi tanda peringatan bagi wanita.
Selain gejala-gejala yang disebutkan di atas, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita, diantaranya:
- Usia: Risiko kedua kondisi tersebut meningkat seiring bertambahnya usia.
- Obesitas: Wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena asam urat dan kolesterol tinggi.
- Pola makan yang buruk: Konsumsi makanan yang tinggi purin, lemak jenuh, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko asam urat dan kolesterol tinggi.
- Riwayat keluarga: Memiliki riwayat keluarga dengan asam urat atau kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kedua kondisi tersebut.
Jika Bunda mengalami salah satu atau beberapa gejala asam urat dan kolesterol tinggi yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Diagnosis dini dan pengelolaan yang baik dapat membantu mencegah komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh kedua kondisi tersebut.
Tips mencegah asam urat dan kolesterol tinggi
Selain pemeriksaan medis, ada beberapa cara yang dapat dilakukan wanita untuk mengurangi risiko asam urat dan kolesterol tinggi, di antaranya:
- Menjaga berat badan yang sehat: Menurunkan berat badan jika obesitas dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah.
- Mengonsumsi makanan yang sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, serta batasi konsumsi makanan yang tinggi purin, lemak jenuh, dan kolesterol.
- Olahraga secara teratur: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah, serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah sehingga berhenti merokok merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko kedua kondisi tersebut.
Dengan mengenali gejala-gejala asam urat dan kolesterol tinggi, serta menerapkan gaya hidup sehat, Bunda dapat terhindar dari kedua kondisi tersebut. Jaga kesehatan ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)