Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Anggaran Ibadah Haji

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 26 Dec 2023 12:12 WIB

Ilustrasi Haji
5 Tips Keuangan agar Bisa Naik Haji/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Daftar Isi
Jakarta -

Biaya naik haji di Indonesia rata-rata meningkat sebesar 5 persen setiap tahunnya. Untuk mewujudkan mimpi dan keinginan Bunda menunaikan ibadah haji, ada beberapa tips keuangan yang bisa diikuti.

Bunda yang berencana untuk pergi haji perlu mempersiapkan dana dari jauh-jauh hari, baik haji reguler maupun haji khusus sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 untuk jemaah haji reguler berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp55,9 juta. Sedangkan kisaran biaya untuk paket haji khusus tahun 2023 adalah sebesar Rp192,1 juta sampai Rp538 juta.

Banner Pelajaran dari Ibunda Maudy Ayunda

Melansir dari Mega Finance, rata-rata antrian ibadah haji di Indonesia adalah 20-30 tahun, belum lagi biaya ibadah haji yang naik setiap tahunnya. Sehingga alangkah baiknya jika kita mempersiapkan sedini mungkin aspek finansial hingga persiapan fisik dan mental.

5 Tips Keuangan agar Bisa Naik Haji

Mempersiapkan dana naik haji sedini mungkin menjadi pilihan yang tepat, berikut adalah beberapa strategi mengelola keuangan yang bisa membantu Bunda untuk mempersiapkan dana haji.

1. Cari Tahu Kategori Haji Berdasarkan Budget Kondisi Finansial

Seperti rukun Islam yang kelima, yakni pergi haji jika mampu, maka dalam merencanakan keuangan untuk biaya haji juga perlu disesuaikan dengan kondisi finansial.

Bunda perlu mengetahui kategori haji sesuai dengan kemampuan keuangan calon jemaah haji. Hal ini akan memudahkan Bunda dalam merencanakan keuangan secara terperinci.

2. Memiliki Rencana Keuangan yang Terperinci

Selain mengeluarkan uang untuk biaya ongkos berangkat haji, Bunda juga perlu menghitung biaya-biaya tambahan lainnya. Ini termasuk dana darurat atau untuk membeli oleh-oleh. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak uang yang perlu disiapkan, buatlah target tabungan yang realistis.

3. Menabung Secara Rutin

Setelah mengetahui jumlah biaya yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah tentukan tabungan yang akan disisihkan setiap bulannya secara rutin. Buatlah anggaran bulanan dan sisihkan sebagian penghasilan dengan besaran yang tetap untuk tabungan haji secara konsisten.

Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam menggapai tujuan, sehingga sangatlah penting untuk mendisiplinkan diri untuk menabung.

4. Melakukan Investasi

Investasi adalah pilihan yang tepat untuk mencari dana tambahan. Ini juga termasuk strategi yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan. Jadi, pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dana tabungan ke instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Bunda.

Selain itu, Bunda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau jasa keuangan untuk mendapatkan saran tentang jenis investasi yang tepat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa berinvestasi memiliki risiko, jadi lakukan riset dan evaluasi dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

5. Memiliki Asuransi

Asuransi merupakan hal penting yang perlu Bunda persiapkan ketikan ingin menunaikan ibadah haji. Ini bisa menjadi sarana untuk menabung sekaligus memberikan perlindungan finansial bagi calon jemaah haji dan keluarganya dalam menghadapi risiko.

Selama menunaikan ibadah haji, mungkin ada beberapa risiko yang dapat terjadi mengingat selama berada di Tanah Suci ada pula risiko-risiko yang tidak dapat dihindari, terutama karena perbedaan cuaca yang cukup ekstrem dan aktivitas yang intens.

Nah, itulah beberapa tips mengatur keuangan yang tepat untuk naik haji yang bisa Bunda ikuti. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda