3 Manfaat Makan Ceker Ayam untuk Kesehatan, Bikin Kulit Awet Muda

Ceker ayam menjadi salah satu bagian tubuh ayam yang cukup digemari banyak orang. Ini adalah makanan favorit yang dipuji karena mengandung banyak manfaat kesehatan, sebagian besar disebabkan oleh kandungan kolagennya yang tinggi.

Melansir dari laman CNN Indonesia, ceker ayam terdiri dari kulit, tulang rawan, dan tendon. Berikut nutrisi pada setiap 70 gram ceker ayam:

• Kalori 150
• Protein 14 gram
• Lemak 10 gram
• Karbohidrat 0.14 gram
• Kalsium, fosfor, vitamin A, dan folat

Sekitar 70 persen dari total kandungan proteinnya adalah kolagen, protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.

Kandungan lemaknya sebagian berasal dari kulitnya, yang biasanya dibuang untuk dimasak. Ceker ayam yang sering kali digoreng atau disajikan dengan saus, dapat meningkatkan kandungan karbohidrat, lemak, dan kalori secara signifikan.

Manfaat Makan Ceker Ayam

Berikut adalah beberapa manfaat makan ceker ayam yang bisa Bunda dapatkan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan:

1. Bikin Kulit Awet Muda

Bukti menunjukkan bahwa asupan kolagen bisa meningkatkan hidrasi, kekasaran, elastisitas, dan kepadatan kulit. Beberapa hal tersebut adalah ciri-ciri kulit yang awet muda.

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi kolagen secara teratur dapat mengurangi selulit dan kulit kasar. Studi ini dilakukan terhadap 105 perempuan yang memiliki kulit selulit.

Selain itu, sebuah tinjauan terhadap 11 penelitian sebelumnya juga menemukan, asupan kolagen jangka pendek dan panjang dapat mencegah proses penuaan pada kulit.

Kolagen bekerja dengan meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang dipercaya membantu mencegah penuaan kulit.

2. Mengurangi Nyeri Sendi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis. Jenis radang sendi ini merusak tulang rawan, menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan sulit bergerak.

Sementara itu, sebuah studi lainnya juga menemukan, dosis harian kolagen yang berasal dari tulang rawan ayam secara signifikan mengurangi penanda nyeri dan kekakuan. Studi dilakukan terhadap 191 orang dengan osteoartritis.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!