MOM'S LIFE
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Liver, Hati-hati Begadang Saat Tahun Baru
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 29 Dec 2023 21:50 WIBBanyak kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak liver dan masih dilakukan tanpa disadari. Padahal, penting menjaga organ tubuh yang satu ini.
Liver atau hati berfungsi untuk menyaring racun, memproduksi empedu, dan menyimpan energi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan liver agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Salah satu kebiasaan yang bisa merusak liver yakni begadang. Karena satu dan lain alasan, begadang masih menjadi kebiasaan sehari-hari yang sulit ditinggalkan. Padahal apapun alasannya, begadang itu buruk untuk kesehatan, lho.
Saat begadang, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres, yaitu kortisol. Kortisol bisa meningkatkan risiko peradangan di liver.
Untuk itu, mari memahami kebiasaan yang bisa merusak liver agar tubuh selalu sehat dan bugar.
Kebiasaan yang bisa merusak liver
1. Begadang
Begadang dapat menyebabkan kerusakan liver karena mengganggu proses detoksifikasi. Saat tidur, liver akan bekerja untuk membuang racun dari tubuh.
Saat begadang, liver tidak dapat bekerja secara optimal sehingga racun akan menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, begadang juga bisa mengganggu metabolisme tubuh sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas, yang juga merupakan faktor risiko kerusakan liver.
Mengutip dari Health, kurang tidur juga menyebabkan lemak menumpuk yang mengundang perkembangan obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Jika Bunda sering begadang, sebaiknya batasi waktunya.
Bunda juga bisa melakukan beberapa tips berikut untuk mengurangi dampak buruk begadang bagi kesehatan liver:
- Pastikan tidur cukup di malam sebelum begadang untuk merayakan Tahun Baru.
- Minum banyak air putih saat begadang.
- Hindari konsumsi alkohol dan kafein.
- Lakukan olahraga ringan saat begadang.
2. Sering minum alkohol
Alkohol merupakan salah satu zat yang paling berbahaya bagi liver. Alkohol dapat merusak sel-sel liver dan menyebabkan berbagai penyakit hati, seperti hepatitis, sirosis, dan kanker hati.
Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risiko kerusakan liver. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi alkohol atau bahkan berhenti minum alkohol sama sekali.
Hindari pula banyak minum alkohol saat pesta perayaan Tahun Baru ya, Bunda.
3. Merokok
Merokok juga dapat merusak liver. Nikotin dan zat-zat lain dalam rokok dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel liver.
Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko kerusakan liver. Oleh karena itu, penting untuk berhenti merokok jika ingin menjaga kesehatan liver.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 lalu di Scandinavian Journal of Gastroenterology menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko sirosis hati.
4. Minuman manis dan soda
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan di The Journal of Hepatology, orang yang minum satu atau lebih minuman manis memiliki penyakit lemak hati. Oleh sebab itu, minuman manis bisa merusak liver.
Soda dan minuman manis lainnya mengandung gula yang tinggi. Gula yang berlebihan dapat menyebabkan perlemakan hati, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit liver kronis.
5. Diet tinggi lemak
Diet tinggi lemak juga dapat meningkatkan risiko penyakit hati. Lemak berlebih dalam makanan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel liver.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan olahan.
6. Asal minum obat
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan kerusakan pada liver. Obat-obatan tertentu juga dapat memiliki efek samping yang berbahaya bagi liver. Untuk itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.
7. Olahraga berlebihan
Olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan liver. Olahraga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi liver.
Hindari melakukan olahraga berlebihan. Olahraga berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada liver.
Peradangan ini bisa menjadi faktor utama kerusakan pada liver bahkan dapat menyebabkan sirosis hati.
Cara menjaga kesehatan liver
Untuk menjaga kesehatan liver, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan, yaitu:
- Tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam per malam.
- Berolahraga secara teratur tapi jangan berlebihan.
- Menjaga pola makan sehat, dengan membatasi konsumsi lemak dan gula.'
- Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.
- Berhenti merokok.
- Konsultasikan dengan dokter jika menggunakan obat-obatan tertentu.
Dengan menjaga kesehatan liver, Bunda dapat terhindar dari berbagai penyakit, seperti sirosis hati, kanker hati, dan gagal hati.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)