Kisah Kasir Minimarket Viral Jago Bahasa Jepang, Belajar Otodidak dari Anime

Ilustrasi kasir minimarket/ Foto: Getty Images/Neustockimages

Bunda mungkin sempat melihat sebuah konten viral tentang seorang kasir minimarket di media sosial. Perempuan bernama Vania tersebut jago berbahasa Jepang.

Konten tersebut pertama kali diunggah oleh seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang berasal dari Jepang. Pria bernama Kenji tersebut memang kerap membagikan konten kesehariannya sebagai warga asing sambil mengenal budaya Indonesia.

Pertemuan Kenji dan Vania terjadi di sebuah supermarket. Kala itu, Vania yang sudah mengenal Kenji dari media sosial langsung menyapa dan mengajak mahasiswa tersebut untuk berbincang.

Belajar Bahasa Jepang secara otodidak

Vania yang viral di media sosial kemudian hadir dalam podcast Deddy Corbuzier bersama Kenji. Dalam kesempatan itu, mereka membahas beragam hal termasuk latar belakang Vania.

Terkenal karena berbahasa Jepang dengan fasih, Vania pun menceritakan bahwa kemampuan itu ia peroleh secara otodidak alias mandiri.

Tanpa bantuan les bahkan memiliki kamus Bahasa Jepang, ia mengaku hanya mengandalkan waktu kosong selama pandemi dengan menonton anime dan mendengarkan setiap kata yang diucap.

"Waktu Corona, nonton anime terus. Jadi belajar lewat pendengaran, kalimat," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Kenji sendiri mengaku terkesan pada Vania, Bunda. Ini karena perempuan tersebut berbicara sangat lancar seperti orang asli Jepang.

"(Apa yang dibicarakan Vania) benar. Intonasinya seperti orang jepang, bagus. Biasanya orang asing bicara Bahasa Jepang, ada 'aaaa' bingung mau ngomong apa lagi."

Pilihan Redaksi

"Tapi Vania bisa langsung (lancar). Seperti orang Jepang, saya kaget," sambungnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BELAJAR DARI ANIME DAN MEDIA SOSIAL

Ilustrasi Jepang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ASKA

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa selama ini tak pernah menunjukkan kemampuan berbahasa Jepang pada keluarga. Ia hanya menunjukkan pada teman atau latihan di depan cermin di rumah.

"Depan keluarga enggak pernah pakai Bahasa Jepang. Melatih speaking di depan cermin, sama teman-teman juga. Mereka (mahasiswa) di prodinya ada Bahasa Jepang."

"Jadi untung-untungan. Mereka punya materi, aku bisa diajak latihan speaking sama mereka," imbuhnya.

Kenji juga mengatakan bahwa Vania turut menggunakan kosakata yang tak biasa, Bunda. Hal ini semakin membuat ia kagum, karena orang Jepang sendiri disebut jarang menggunakan kata yang keluar dari mulut Vania.

"Kemarin itu pas bikin video, saya kaget dia bisa tau vocab yang susah. Itu susah, jarang dipakai. Biasanya di sehari-hari tidak dipakai," katanya.

Soal ini, Vania kemudian menjelaskan bahwa kosakata tersebut ia dengar dari anime. Dalam salah satu kisah yang ditonton, ada yang membahas soal serius sehingga kata yang dipakai pun khusus.

"Di anime itu kadang ada cerita yang membahas tentang kontrak. Jadi dari situ aku tahunya," akunya.

Meski mendapat banyak pujian, Vania tetap merendah. Ia tak mengaku jago karena tahu banyak kosakata dalam Bahasa Jepang.

Ia juga menyebut akan semakin banyak belajar. Baginya, mempelajari Bahasa Jepang dapat memenuhi hasrat penasaranya dengan budaya Negeri Sakura tersebut.

"Tidak banyak. Aku masih belajar, dari anime bisa. Dari Instagram (akun belajar bahasa jepang) juga bisa."

"Untuk mengisi waktu luang, penasaran juga sama kultur budaya Jepang," lanjutnya.