HaiBunda

MOM'S LIFE

Angka Kesetaraan Gender di Indonesia Masih Rendah, Ternyata Begini Faktanya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jan 2024 13:05 WIB
Ilustrasi Kesetaraan Gender/Foto: Getty Images/nathaphat
Jakarta -

Kesetaraan gender merupakan salah satu isu yang hangat diperbincangkan. Indonesia sendiri termasuk negara yang memiliki angka kesetaraan gender rendah, Bunda.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. Ia mengungkap bahwa Indonesia masih berada di angka 92 dari 146.

"Kita masih punya PR tentang Global Gender Gap. Dari 146 negara yang melakukan pengukuran, kita masih berada di peringkat 92," katanya dalam acara Media Talk Kemen PPPA: 'Pilih Perempuan dalam Pemilu, Aksi Afirmatif Wujudkan Kesetaraan Gender', Senin (22/1/2024).


"Angka nomor 1 tertinggi paling tidak punya gender gap. Angka 1 itu menunjukkan bahwa mereka tidak punya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki. Sementara kita skor nya itu adalah 0,697 yang menempatkan kita di peringkat 92 dari 146 negara yang melakukan pengukuran," lanjutnya.

Angka kesetaraan gender RI di bawah Timor Leste dan Filipina

Dalam kesempatan yang sama, Titi mengungkapkan bahwa angka kesetaraan gender RI di tahun 2022 ini mengalami peningkatan daripada dari tahun sebelumnya. Sayangnya, peringkat ini masih menempatkan Indonesia di bawah Timor Leste dan Filipina.

"Meskipun ini mengalami kenaikan dari 2021 yang kita di atas 100 peringkatnya. Dan kita masih di bawah Timor Leste dan Filipina," ujarnya.

"Jadi masih sangat jauh kita untuk mengejar gender gap dan mencapai kesetaraan," tambah Titi.

Ada dua sektor yang membuat angka kesetaraan gender Indonesia berada di posisi yang rendah, Bunda. Keduanya adalah partisipasi dan peluang ekonomi serta pemberdayaan politik.

"Yang membuat kita rendah itu ada dikontribusikan dua sektor. Yang pertama itu adalah Economic Participation and Opportunity itu skor kita adalah 0.674."

"Lalu kemudian ada skor Political Empowerment, kita 0,169. Jadi masih sangat jauh nih kita untuk mengejar kesetaraan dalam konteks gender gap supaya tidak ada lagi kesenjangan antara laki2 dan perempuan. Oleh karena itu, ini mestinya menjadi agenda negara," imbuh Titi.

Selain kesetaraan gender atau gender equality, Bunda juga perlu memahami gender equity. Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)
MANFAAT GENDER EQUITY

MANFAAT GENDER EQUITY

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

11 Fakta Kisah Hidup Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK