Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Racun Berbahaya & Sulit Terdeteksi, Waspada & Jauhkan dari Anak-anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 31 Jan 2024 12:20 WIB

Tes kimia kandungan formalin di makanan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
7 Racun Berbahaya & Sulit Terdeteksi, Waspada & Jauhkan dari Anak-anak/Foto: agung pambudhy
Daftar Isi
Jakarta -

Ada beragam zat yang ditemukan dengan fungsi dan manfaat tertentu. Namun perlu diketahui, sejumlah di antaranya ada yang mengandung zat beracun, Bunda.

Zat racun ini juga ada yang bisa ditolerir jika mengenai tubuh dalam jumlah kecil. Tapi, ada pula racun yang menyebabkan kematian meski sedikit saja masuk ke dalam tubuh.

Kira-kira, apa saja racun yang mematikan dan sangat berbahaya tersebut?

Racun mematikan yang sulit terdeteksi

Sejumlah racun bisa bikin nyawa melayang, beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. Arsenik

Kamu mungkin sudah pernah mendengar arsenik, bukan? Ya, karena zat satu ini cukup banyak digunakan sebagai 'senjata' pembunuhan.

Menukil laman Nerdfighteria, arsenik merupakan sejenis unsur yang disebut metaloid. Zat ini umum ditemukan di kerak bumi. Jika arsenik bereaksi dengan kandungan sulfur dari enzim tertentu, maka zat ini dapat sangat beracun.

Ketik arsenik dalam dosis kecil dicampur ke makanan atau minuman, ia tidak akan mengeluarkan bau, warna, maupun rasa. Setelah zat ini masuk ke tubuh maka bisa memunculkan gejala keracunan yang parah dan fatal. Dalam jangka waktu lebih lama akan mengakibatkan kematian.

2. Sianida

Sianida terbuat dari atom karbon yang ada pada atom nitrogen. Racun sianida bisa memiliki beberapa bentuk: hidrogen sianida berbentuk cairan biru pucat dan tidak berwarna, serta natrium dan kalium sianida yang berupa bubuk putih.

Sianida berpotensi mematikan jika terhirup atau tertelan karena zat ini dengan cepat akan masuk ke aliran darah. Dalam dosis besar, racun ini dapat membuat tubuh kewalahan karena sianida bisa mencegah sel menggunakan oksigen.

Pada akhirnya, sel tubuh akan mati dan organ-organ penting seperti jantung serta saraf akan terpengaruh. Gejala mulai dari lemah, kejang, kesulitan bernapas, hingga serangan jantung dapat muncul sehingga nyawa bisa melayang.

Pada bentuk dan dosis tertentu, sianida bisa menyebabkan kematian dalam hitungan jam bahkan menit.

3. Talium

Dilansir CDC, talium adalah logam lunak, berat, dan tidak elastis. Logam ini tidak memiliki rasa dan bau sehingga sudah banyak digunakan sebagai racun yang sulit terdeteksi sejak pertama kali ditemukan pada 1861. Talium dapat ditemukan di lapisan kerak bumi.

Talium bisa sangat mematikan. Ketika tertelan, terhirup, atau terserap ke kulit dan masuk ke tubuh meski sedikit saja, logam ini akan merusak lapisan saluran pencernaan. Sehingga gejala sakit perut, diare, dan muntah-muntah dapat muncul.

Tidak seperti racun lainnya, talium bekerja lebih lambat tapi bukan berarti mudah terdeteksi. Karena perkembangannya yang lama itu, para dokter tidak berpikir untuk mengujinya lewat medis sehingga nyawa korban bisa saja sudah tidak tertolong.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda