5 Jenis Kompensasi untuk Karyawan, Bunda Sudah Tahu?

Kompensasi karyawan terus menjadi cara paling efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik di pasar kerja yang kompetitif. Dalam hal ini, ada beberapa jenis kompensasi untuk karyawan yang perlu Bunda ketahui.

Membina lingkungan positif yang mendukung anggota tim sebagai manusia dan bukan sumber daya manusia adalah hal yang penting.

Dalam banyak kasus, inisiatif tersebut sebenarnya merupakan bagian dari strategi kompensasi, namun paket kompensasi yang besar adalah cara yang pasti untuk menarik perhatian kandidat yang berkualitas dan membangun tim, loyalitas dengan karyawan berkinerja tinggi.

Apa itu Kompensasi Kerja Karyawan?

Melansir dari laman business, kompensasi karyawan adalah kombinasi gaji dan tunjangan yang diberikan kepada setiap karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan mereka.

Meskipun paket kompensasi dapat mencakup hal-hal seperti gaji, tunjangan, komisi, dan opsi saham, perpaduan kompensasi yang tepat untuk setiap karyawan akan bergantung pada beberapa faktor.

Menawarkan kompensasi karyawan yang adil dan kompetitif sangat penting untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, jadi penting bagi Bunda untuk memahami berbagai jenis paket kompensasi yang tersedia.

5 Jenis Kompensasi Karyawan Apa saja?

Ada lima jenis kompensasi utama yang ditawarkan kepada karyawan. Jenis kompensasi yang tepat untuk setiap karyawan bergantung pada faktor-faktor seperti deskripsi pekerjaan dan tingkat senioritas mereka. Berikut beberapa jenis di antaranya:

1. Paket Kompensasi Pembayaran Pokok

Paket gaji pokok adalah sejumlah uang standar yang diterima karyawan sebagai imbalan atas kerja sejumlah jam tertentu, biasanya 40 jam per minggu. Karyawan yang menerima paket gaji pokok dibayar upah per jam.

Sebagian besar karyawan bekerja dengan gaji pokok, namun peran mereka menentukan apakah mereka digaji atau dibayar per jam. Paket per jam sering kali ditujukan untuk posisi entry-level atau pekerjaan bergaji rendah.

2. Paket Komisi

Paket komisi adalah kompensasi yang diberikan berdasarkan kinerja karyawan. Beberapa paket komisi mencakup gaji pokok yang rendah dan komisi yang tinggi, sedangkan paket lainnya hanya menawarkan komisi.

Paket ini memberikan intensif kepada karyawan untuk bekerja dengan baik karena gaji mereka dikaitkan dengan kinerja mereka.

3. Paket Ekuitas

Pengusaha dapat membuat paket kompensasi ekuitas dengan menawarkan gaji pokok ditambah opsi saham kepada karyawan. Opsi saham adalah instrumen keuangan yang memberikan kemungkinan kepada penerima manfaatnya untuk membeli sejumlah saham tertentu di suatu perusahaan dengan harga tetap.

Paket ini biasanya ditawarkan kepada karyawan di posisi kepemimpinan atau untuk profil yang sulit direkrut. Meski demikian, pemberian akses opsi saham kepada setiap karyawan dapat menciptakan budaya berbagi dan inklusi, serta menyelaraskan kepentingan investor, pendiri, dan karyawan.

4. Paket Tunjangan Karyawan

Paket tunjangan karyawan mencakup tunjangan tambahan yang diterima pekerja di luar gaji pokok mereka. Pengusaha diwajibkan secara hukum untuk menawarkan beberapa tunjangan karyawan, termasuk cuti keluarga dan kesehatan, asuransi kesehatan, jaminan sosial medicare dan kontribusi asuransi federal, dan kompensasi pekerja.

Tunjangan karyawan standar lainnya mencakup asuransi gigi dan mata, rekening bebas pajak untuk biaya pengobatan, asuransi jiwa dan cacat, cuti berbayar, program pensiun, tunjangan komuter, bantuan biaya sekolah, dan program bantuan karyawan.

Meskipun tunjangan ini mungkin terdengar mahal, opsi ini dapat diterapkan pada berbagai anggaran perusahaan.

5. Bonus

Bonus seringkali dikaitkan dengan kinerja karyawan, tim, atau perusahaan secara keseluruhan. Meskipun pengusaha dapat menawarkan bonus kepada karyawan di tingkat mana pun, banyak perusahaan memberikan bonus kepada karyawan yang memegang peran kepemimpinan.

Saat membuat rencana bonus untuk bisnis, pertimbangkan keuangan, proyeksi, dan sasaran perusahaan.

Kapan Kompensasi Karyawan Diberikan?

Meskipun penting untuk tetap sesuai anggaran, menawarkan kompensasi karyawan yang kompetitif dan diinginkan seringkali membuahkan hasil karena pengusaha dapat menggunakannya untuk merekrut dan menarik karyawan terbaik, mendorong loyalitas perusahaan, dan mengurangi pergantian karyawan.

Ada baiknya juga untuk meninjau kompensasi karyawan selama masa kerja mereka di perusahaan. Menghargai kerja keras karyawan dengan kenaikan gaji dan bonus yang kompetitif dapat meningkatkan kepuasan karyawan, mendorong kinerja tinggi, dan meningkatkan reputasi perusahaan secara keseluruhan.

Beda Kompensasi Karyawan Tetap dan Kontrak

Karyawan tetap adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan menerima upah langsung dari pemberi kerja. Mereka bekerja sampai pensiun atau mengundurkan diri atau sampai perusahaan memberhentikan mereka.

Sementara karyawan kontrak, seseorang yang menerima bayaran tetap untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu atau pada proyek tertentu. Perusahaan dapat menyebut jenis karyawan ini sebagai kontraktor, pekerja kontrak, atau freelancer.

Melansir dari laman indeed, karyawan tetap biasanya berhak atas tunjangan, seperti asuransi kesehatan dan cuti berbayar. Lantaran karyawan kontrak bukan karyawan perusahaan, mereka tidak berhak menerima tunjangan. Individu ini bertanggung jawab untuk mendapatkan asuransi dan mengoordinasikan tabungan pensiun.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!