Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal White Day, Hari "Balasan" Valentine di Korea dan Jepang

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 15 Feb 2024 17:12 WIB

Man and woman holding gifts and a cityscape illuminated at night
Mengenal White Day, Hari “Balasan” Valentine di Korea dan Jepang / Foto: Getty Images/maruco
Jakarta -

Hari Valentine jatuh setiap 14 Februari. Di beberapa negara, ada hari yang dirayakan pada bulan berikutnya. Hari itu disebut dengan White Day, Bunda.

White Day atau Hari Putih merupakan tradisi di sejumlah negara, seperti Jepang, China, dan Korea. Momen ini dirayakan pada 14 Maret tepatnya satu bulan setelah Hari Valentine.

Melansir dari National Today, White Day merupakan hari kasih sayang kedua setelah Valentine. Perayaan ini disebut dengan White Day karena warna putih dianggap sebagai simbol kesucian dan dikaitkan dengan cinta remaja dalam budaya Jepang.

Tips Pilih Vitamin Anak

Meski sama-sama dirayakan untuk mengungkapkan rasa sayang, ada perbedaan dari kedua perayaan ini. White Day dirayakan dengan memberikan hadiah kepada orang yang sebelumnya telah memberikan mereka hadiah pada Hari Valentine. Hal ini seperti semacam balas budi yang didasari atas rasa kasih sayang, Bunda.

Hadiah yang diberikan pada momen White Day juga berbeda dari Hari Valentine, Bunda. Pada White Day, orang cenderung memberikan hadiah berwarna putih seperti cokelat putih, perhiasan, atau marshmallow.

Hadiah tersebut disesuaikan seperti nama White Day yang berarti Hari Putih. Sementara itu, hadiah untuk Valentine biasanya berupa buna mawar atau cokelat biasa.

Melansir dari Forbes, pemberian hadiah pada momen White Day dilakukan oleh para pria. Mereka bergantian memberikan hadiah kepada perempuan yang sebelumnya telah memberikan mereka hadiah pada Hari Valentine.

White Day di Jepang

Berdasarkan sejarah, White Day pertama kali dirayakan di Jepang. Perayaan ini dicetuskan oleh perusahaan pembuat manisan di Fukuoka, Ishimura Manseido pada 1978.

Kala itu, Zengo Ishimura selaku eksekutif perusahaan tengah membaca majalah perempuan dan mendapati tulisan yang menarik perhatiannya.

"Bukankah tidak adil jika pria mendapatkan cokelat dari wanita di Hari Valentine, sedangkan mereka (pria) tidak membalas budi? Mengapa mereka tidak memberi kita sesuatu?" tulis pesan yang dikirimkan oleh seorang pembaca.

Setelah membaca tulisan itu, Zengo Ishimura meminta para karyawan perempuan untuk memilih hari di mana mereka berhak mendapatkan hadiah, yang pada akhirnya jatuh sebagai Marshmallow Day setiap 14 Maret.

Nama Marshmallow Day kemudian berubah menjadi White Day. Pada 1980, tradisi ini telah menyebar ke seluruh Jepang. Cokelat putih menjadi makanan yang paling banyak dijadikan sebagai hadiah di sana.

White Day di Korea

White Day tak hanya menjadi tradisi di Jepang. Budaya tersebut menyebar hingga ke Korea. Melansir dari Economic Times, masyarakat Korea juga merayakan White Day setiap 14 Maret.

Sama seperti di Jepang, para lelaki di Korea akan memberikan hadiah kepada perempuan pada momen White Day. Hadiah yang diberikan cenderung lebih variatif, Bunda.

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi para pria untuk memberikan hadiah selain cokelat putih seperti susu atau coklat hitam, hingga barang-barang non-manisan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang rekomendasi film romantis di Netflix:

(anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda