MOM'S LIFE
Muncul Benjolan di Daun Telinga seperti Jerawat, Perlukah Khawatir?
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 16 Feb 2024 11:07 WIBBenjolan di daun telinga dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi, dan kondisi kulit tertentu. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan mudah diobati, namun sebaiknya waspadai benjolan yang tiba-tiba muncul atau membesar.
Masalah tersebut lebih jarang terjadi karena tumor non-kanker atau kanker jinak. Dalam beberapa kasus, tumor mungkin awalnya berupa bintik kecil dan lembut, namun menjadi besar dan keras seiring pertumbuhannya.
Untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi benjolan yang muncul di daun telinga, Bunda perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang benjolan tersebut, termasuk faktor penyebabnya.
Apa itu Benjolan di Daun Telinga seperti Jerawat?
Melansir dari laman healthline, benjolan di belakang telinga mungkin disebabkan oleh banyak hal. Penyakit ini jarang bersifat serius, namun Bunda mungkin perlu bertemu dengan dokter untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.
Pada kebanyakan kasus, benjolan di daun telinga tidak berbahaya. Gejala ini mungkin menandakan perlunya pengobatan, seperti pada kasus infeksi, namun jarang sekali merupakan tanda masalah yang berbahaya atau mengancam nyawa.
Benjolan dapat bervariasi dalam ukuran, namun umumnya benjolan berukuran kecil hingga sedang, yang dapat terjadi di mana saja di bagian belakang telinga dan dapat bersifat keras atau lunak.
Dalam beberapa kasus, benjolan ini mungkin terasa nyeri atau lunak, sementara benjolan lainnya hanya menimbulkan sedikit atau bahkan tidak menimbulkan rasa sakit.
Penyebab Muncul Benjolan di Daun Telinga seperti Jerawat
Benjolan terbentuk karena beberapa alasan. Penyebab paling umum dari benjolan di daun telinga adalah infeksi dan kondisi kulit. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Infeksi Umum
Mungkin Bunda merasa ada benjolan di daun telinga ketika sakit. Terdapat kelenjar getah bening di belakang telinga. Ini dikenal sebagai kelenjar getah bening auricular posterior, kelenjar ini bisa membengkak dan meradang jika terkena radang tenggorokan atau infeksi telinga.
2. Infeksi Serius
Melansir dari laman verywell health, campak Jerman, juga dikenal sebagai rubella, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, kulit yang terinfeksi dapat menyebabkan pertumbuhan yang disebut abses, yang terlihat seperti jerawat besar.
Mastoiditis, infeksi bakteri yang menyerang tulang mastoid di belakang telinga, juga bisa menyebabkan benjolan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi telinga tengah yang tidak diobati dan menyebar ke tulang mastoid.
3. Jerawat
Jerawat adalah kondisi kulit umum yang menimbulkan jerawat, sering kali disebabkan oleh perubahan hormonal. Jerawat bisa muncul di banyak bagian tubuh, namun wajahlah yang paling sering muncul, ini juga bisa muncul di belakang telinga.
4. Lipoma
Lipoma adalah sejenis pertumbuhan kulit. Gumpalan jaringan lemak tersebut tidak keras dan dapat digerakkan di bawah kulit. Mereka bisa terbentuk di berbagai bagian tubuh, termasuk di daun telinga.
Lipoma tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya Bunda tidak perlu mengobati lipoma kecuali jika hal itu mengganggu Bunda.
5. Kista
Kista terdiri dari sel kulit mati dan minyak. Mereka akan terasa lembut saat disentuh dan sering kali hilang dengan sendirinya. Kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika terinfeksi. Jika ini terjadi, antibiotik mungkin diperlukan.
6. Tumor Jinak
Benjolan di daun telinga bisa terjadi karena tumor yang tidak berbahaya atau jinak, seperti halnya osteoma mastoid, atau tumor kanker. Benjolan yang bersifat kanker memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan benjolan yang tidak berbahaya dan umum.
Cara Mengatasi Benjolan di Daun Telinga seperti Jerawat
Alih-alih memencetnya, cobalah beberapa pengobatan rumahan sederhana untuk mengatasi benjolan seperti jerawat di daun telinga.
1. Kompres Hangat
Mengompres telinga dengan air hangat dapat membantu membuka pori-pori dan melunakkan penyumbatan. Hal ini dapat membuat benjolan seperti jerawat hilang dengan sendirinya. Pastikan kompres tidak terlalu panas sebelum ditempelkan langsung pada jerawat. Biarkan selama beberapa menit dan ulangi sesuai kebutuhan.
2. Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah bahan yang ditemukan di banyak produk jerawat. Ia bekerja dengan membunuh bakteri pada kulit dan menghilangkan kulit mati yang menyebabkan penyumbatan. Efek sampingnya meliputi iritasi kulit, kekeringan, kemerahan, dan pengelupasan.
3. Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah obat herbal yang terkadang digunakan untuk mengobati jerawat ringan. Untuk perawatan kulit, biasanya dijual dengan kekuatan lima persen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemanjurannya sebanding dengan benzoil peroksida.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait benjolan seperti jerawat yang muncul di daun telinga. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis
(asa)