MOM'S LIFE
Ini Alasan Mengapa Minum Pakai Sedotan Bikin Keriput, Ternyata...
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 19 Feb 2024 08:15 WIBKebanyakan orang khawatir dengan penggunaan sedotan yang bisa menyebabkan kerutan dan garis halus secara signifikan di wajah. Hal ini bisa terjadi ketika Bunda terlalu sering minum pakai sedotan.
Hal itu juga dibenarkan oleh para ahli, dokter kulit bersertifikat Dhaval Bhanusali, mengatakan saat menggunakan sedotan, Bunda mengerucutkan bibir berulang kali, sehingga menyebabkan munculnya kerutan perioral lebih awal.
Ia juga menjelaskan bahwa kerutan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk, namun jika sering menggunakan sedotan, Bunda mungkin akan lebih cepat melihatnya di sekitar mulut, dibandingkan tidak menggunakan sedotan sama sekali.
Penjelasan Dokter Minum Pakai Sedotan Bikin Keriput
Melansir dari laman CNN Indonesia, dokter kulit bersertifikat, Lily Talakoub mencatat bahwa bukan sedotan itu sendiri yang menyebabkan kerutan, namun gerakan mengerutkan bibir secara teratur.
Gerakan ini akan mendorong kerusakan kolagen dan elastisitas lebih cepat. Di sisi lain, tidak ada penelitian resmi yang menghubungkan penggunaan sedotan dengan kerutan.
Penggunaan sedotan dapat menyebabkan kerutan dan juga hal lainnya, merokok, paparan sinar matahari yang intens, dan berulang-ulang, serta kurangnya hidrasi dapat mempercepat munculnya kerutan di wajah seseorang.
Selain itu, genetika juga berperan dalam hal ini. Jika tidak ada dukungan tulang, gigi, dan jaringan lunak pada wajah bagian bawah, kulit akan lebih cenderung berkerut.
Meskipun minum dengan sedotan bukan hal yang buruk, melakukannya setiap hari dapat berdampak buruk pada kulit. Talakoub mengatakan beberapa pasiennya yang menggunakan sedotan setiap hari, selama rentan waktu lima hingga 15 tahun, menyebabkan oto membentuk garis.
Dampak Buruk Minum Melalui Sedotan
Melansir dari laman healthline, minum menggunakan sedotan memberikan beberapa potensi kerugian bagi Bunda. Berikut di antaranya:
1. Menyebabkan Bibir Perokok
Tindakan menggunakan sedotan mengharuskan Bunda mengerutkan bibir. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerutan pada bibir, yang juga dikenal sebagai bibi perokok. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2. Menyebabkan Kembung
Saat memasukkan sedotan ke dalam minuman, sedotan akan menangkap udara. Udara mengalir ke saluran pencernaan Bunda, menyebabkan peningkatan gas dan perut kembung. Oleh karena itu, menghindari sedotan sering kali disarankan untuk mengurangi kelebihan gas ini.
3. Menodai Gigi Belakang
Meskipun sedotan dapat membantu mengurangi noda pada gigi depan, sedotan tidak akan mencegah noda sama sekali.
Minuman tersebut masih akan menyentuh gigi lainnya sehingga menyebabkan perubahan warna pada area tersebut. Selain itu, gigi depan masih bisa ternoda jika Bunda meletakkan sedotan di depan gigi.
Bagaimana Cara Mencegah Kerutan Akibat Sedotan?
Jika ingin mencegah kerutan kecil di sekitar mulut, mungkin lebih mudah untuk menghindari sedotan sama sekali. Setidaknya, hindari menggunakan sedotan setiap hari dan usahakan untuk tidak mengerucutkan bibir saat melakukannya.
Secara umum, salah satu cara terbaik menghindari kerutan akibat minum menggunakan sedotan, atau kerutan pada umumnya, adalah dengan melakukan rutinitas skincare yang baik dan secara rutin. American Academy of Dermatology menyarankan beberapa hal berikut ini:
- Menggunakan pembersih yang lembut setidaknya dua kali sehari dan setelah berkeringat banyak
- Kenakan sunscreen setiap hari
- Gunakan pelembap setiap hari
- Hindari menggunakan produk yang mengiritasi kulit
- Terapkan pola makan yang sehat dan seimbang
- Hindari minum alkohol
- Olahraga secara rutin
- Coba untuk menghindari ekspresi wajah yang berulang-ulang
- Hindari merokok
Nah, itulah alasan mengapa minum pakai sedotan bisa menyebabkan kerutan hingga bagaimana cara pencegahannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)