Ramadhan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam. Segala keutamaan dan keistimewaan yang ada di sepanjang bulannya, membuahkan berbagai panjatan doa dan harapan dalam menyambut datangnya Ramadhan bagi yang merayakan.

Nah, karena bulan Ramadhan sebentar lagi tiba di depan mata, bagaimana nih persiapan Bunda dan Si Kecil untuk menyambut bulan penuh kesucian ini? Ada baiknya kita bersiap untuk membaca berbagai doa sebagai cara menyambutnya.

HaiBunda sudah mengumpulkan beberapa doa, yang nantinya Bunda dan Ayah bisa amalkan dan ajarkan pada anak. Namun, sebelum memulai doa, ketahui lebih dalam, yuk, apa saja yang membuat Ramadhan ini begitu berbeda dibandingkan bulan lainnya.

Keutamaan dan keistimewaan Ramadhan bagi umat Islam

Allah SWT pernah bersabda akan spesialnya bulan Ramadhan dalam Surah al-Baqarah ayat 185. Di sana disebutkan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan. Ia memiliki keutamaan dan keistimewaan bagi umat Islam sebagai waktu untuk meningkatkan keimanan dan kualitas diri.

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn"

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah 2:185)

Keutamaan Ramadhan

Terdapat tiga hal utama yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang berbeda dari bulan lainnya.

1. Berlipatnya pahala yang diterima

Keutamaan dari bulan Ramadhan adalah dengan berlipat gandanya pahala dari Allah SWT kepada umatnya yang beribadah kebaikan. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama Jawa Timur, dalam riwayat Abi Hurairah RA, Rasulullah bersabda atas firman Allah SWT:

"Semua amal anak Adam adalah untuk dirinya kecuali puasa, sebab puasa itu untuk-Ku, dan Aku yang akan memberinya pahala."

2. Doa yang mustajab

Syaikh Rabi’ Abdurrauf Az-Zawawi mengucapkan bahwa Ramadhan memiliki keutamaan dalam terkabulnya doa. Beliau berkata bahwa di bulan ini ada baiknya kita memperbanyak waktu untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dengan cara berdoa. Hal ini sejalan dengan sabdaan Rasulullah SAW:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya: Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya (HR Baihaqi).

3. Bagian dari rukun Islam

Puasa di bulan Ramadhan adalah rukun Islam keempat yang wajib dijalani oleh setiap muslim di sepanjang bulannya. Seperti yang dilansir dalam laman Kementerian Agama, rukun Islam adalah amalan ibadah yang wajib dilakukan umat Islam. Artinya, jika dikerjakan mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan tentunya akan ada dosa yang diterima. 

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak): beribadah kepada Allah dan mengingkari (peribadahan) kepada selainNya, menegakkan shalat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan”. [HR Muslim, no. (16)-20].

Keistimewaan Ramadhan

Ramadhan sebagai bulan yang istimewa adalah hal yang mutlak. Hal ini bukan tanpa dasar. Berikut adalah tiga poin yang menjadikannya bulan istimewa penuh rahmat:

1. Bulan diturunkannya Al-Qur'an

Ayat Al-Qur'an yang pertama kali turun sebagai wahyu pertama yang diterima adalah Al-'Alaq ayat 1-5. Ayat tersebut disampaikan oleh Malaikat Jibril pada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira pada malam 17 Ramadhan.

Bahkan dalam bulan ini juga terdapat malam di mana ibadah yang dilakukan memiliki pahala yang lebih baik dari seribu bulan. Malam tersebut disebut sebagai malam Lailatul Qadar. Malam terbaik dari seribu bulan, di mana merupakan malam yang penuh berkah dan kesejahteraan. Ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai yang lebih baik dibanding waktu lainnya.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

2. Bulan pengampun dosa

Dari yang sudah dijelaskan di awal, Ramadhan adalah waktu di mana umat muslim dapat meningkatkan keimanan serta memperbaiki diri. Hal ini karena Ramadhan adalah bulan pengampuan. Di mana kita dapat menghapus dosa-dosa selama ini dengan melakukan ibadah puasa secara taat dan ikhlas selama satu bulan penuh.

3. Pintu surga yang terbuka

Ramadhan sebagai bulan yang suci, di mana pintu surga terbuka lebar untuk para umat Islam yang ingin memperbaiki dan meningkatkan keimanannya. 

Pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup dengan setan-setan yang dikurung di dalamnya. Dengan hal ini, Allah menjaga umatnya untuk fokus pada ibadah yang dijalankan.

Doa menyambut bulan Ramadhan

Dari jabaran atas keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki Bulan Ramadhan, sebagai umat muslim yang taat, dianjurkan bagi kita untuk memanjatkan doa mengucapkan syukur dan memohon keselamatan selama bulan suci tersebut. Dikutip dari laman resmi Nadhlatul Ulama, berikut ini tujuh doa sunnah menyambut Ramadhan, yang bisa Bunda amalkan nantinya.

Doa menyambut bulan Ramadhan 1: arab, latin, dan artinya

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Doa menyambut bulan Ramadhan 2: arab, latin, dan artinya

Doa satu ini dibacakan oleh Rasulullah saat beliau melihat hilal Ramadhan, dikutip dari Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109).

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya: "Ya Allah, Yang Maha Besar. Tiada daya dan upaya lain kecuali pertolongan Engkau yang Maha Agung. Aku memohon pada-Mu atas segala kebaikan Ramadhan ini. Aku memohon perlindungan-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar."

Doa menyambut bulan Ramadhan 3: arab, latin, dan artinya

Kemudian, melalui riwayat Imam Abu Dawud, ada sebuah permohonan yang diucapkan Rasulullah SAW sebagai doa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2x), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3x), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.

Artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2x). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3x). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini," (HR. Abu Dawud)

Doa menyambut bulan Ramadhan 4: arab, latin, dan artinya

Selanjutnya, dalam riwayat Imam Abu Utsman an-Nahdi, doa satu ini berasal dari jawaban Rasulullah saat ditanyai apa yang harus diucapkan saat Ramadhan telah tiba. Rasulullah pun menjawab:

اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau yang Maha Memaafkan, mencintai maaf, maka maafkanlah diriku." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312).

Doa menyambut bulan Ramadhan 5: arab, latin, dan artinya

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah. Hilalu rusydin wa khairin.

Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (Dinukil dari Kitab Riyadhus Shalihin)

Doa menyambut bulan Ramadhan 6: arab, latin, dan artinya

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan.

Artinya: "Ya Allah berilah keberkahan pada kami di bulan Rajab, bulan Syaban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan." (HR Ahmad)

Doa menyambut bulan Ramadhan 7: arab, latin, dan artinya

عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a'idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na'âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj'alhâ khairan min alfi syahrin.

Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, Ramadhan sudah mendekat dan datang. Maka, sampaikanlah Ramadhan padaku, dan sampaikan juga keselamatan menjalaninya, dan terimalah amalku di Ramadhan. Ya Alla, berikanlah aku kesabaran ketulusan akan pahala dan ridho-Mu dalam berpuasa dengan kesungguhan dan kekuatan. Lindungilah aku dari perasaan malas di Ramadhan nanti. Ya Allah, sukseskan aku di malam lailatul qadr nanti, dan jadikanlah ia lebih baik dari seribu bulan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitab al-Dua).

Doa awal Ramadhan sesuai sunnah Rasulullah

Doa awal Ramadhan yang dianjurkan oleh Rasulullah ada banyak jumlahnya. Bunda bisa memilih doa di bawah ini atau bisa dengan doa-doa di atas, untuk menyambut Ramadhan, bulan penuh berkah.

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni li ramadhaana wa sallim lii ramadhaana wa tasallamhu minni mutaqobbalan

Yang artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (HR Thabrani dan al-Dailami)

Doa akhir Ramadhan yang dilafalkan Rasulullah SAW

Doa akhir Ramadhan sesuai sunnah Rasulullah SAW disebutkan dalam hadits yang dikisahkan Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa yang artinya, beliau bersabda, "Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”

Berikut bacaan doa akhir Ramadhan yang dimaksud hadits tersebut.

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahumma laa taj'alhu akhiral 'ahdi min shiyamana iyyah, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma.

Yang artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai usaha yang dirahmati bukan yang hampa semata.”

Nah, itulah beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk menyambut bulan kemenangan Ramadhan. Para Bunda dan Ayah bisa menyimpan doa ini untuk juga diamalkan serta diajarkan pada Si Kecil. Semoga Ramadhan kali ini bisa disambut suka cita dan diselesaikan dengan keimanan yang makin kuat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!