MOM'S LIFE
Hedy Lamarr, Artis Sekaligus Penemu Teknologi Dasar Sistem WiFi, Bluetooth, hingga GPS
Annisa Afani | HaiBunda
Rabu, 13 Mar 2024 16:45 WIBPerkembangan teknologi di dunia tak lepas dari campur tangan perempuan, Bunda. Kali ini, Bubun akan mengajak Bunda untuk membahas sosok Hedy Lamarr, aktris yang berjasa sebagai penemu teknologi dasar sistem komunikasi seperti WiFi, GPS, dan Bluetooth.
Perempuan berkebangsaan Austria-Amerika lahir dengan nama asli Hedwig Eva Kiesler pada 9 November 1914. Datang dari keluarga berkecukupan dan menjadi anak tunggal, sang Ayah merupakan seorang direktur bank.
Ayah Hedy Lamarr dikenal sebagai orang yang penuh rasa ingin tahu dan menjadi inspirasi bagi sang putri untuk melihat dunia dengan mata terbuka. Sampai-sampai, Hedy Lamarr kerap diajak sang ayah untuk berjalan-jalan dan mendiskusikan cara kerja mesin yang berbeda seperti alat cetak atau mobil di jalanan.
Sementara itu, ibundanya seorang pianis konser dan memperkenalkannya pada seni. Dialah yang memasukkan Hedy Lamarr ke dalam kelas balet dan piano sejak usia muda.
Tumbuh dengan paras menawan, berbakat, dan cerdas, Hedy Lamarr menjadi pusat perhatian. Ketika bertemu dengan sutradara Max Reinhardt di usia 16 tahun, ia pun belajar akting dengan sang sutradara dan mendapatkan peran pertamanya pada 1930 dalam sebuah film Jerman berjudul Geld auf der Straβe. Namun, baru pada tahun 1932 Lamarr mulai dikenal sebagai aktris untuk perannya dalam film kontroversial, Ecstasy.
Kehidupan pribadi
Mengutip Womans History, Hedy Lamarr bertemu dengan seorang penggemarnya yang bernama Fritz Mandl. Fritz Mandl merupakan seorang pedagang amunisi yang mapan, Bunda.
Keduanya kemudian menikah pada 1933. Sayangnya, pernikahan tersebut tidak berumur panjang, Hedy Lamarr mengaku tak bisa hidup sesuai keinginan dan terkekang di rumah.
"Saya segera tahu bahwa saya tidak akan pernah bisa menjadi seorang aktris selama menjadi istrinya... Dia adalah raja absolut dalam pernikahannya..."
"Saya seperti boneka. Saya seperti sebuah benda, sebuah objek seni yang harus dijaga, dipenjara, tidak memiliki pikiran, tidak memiliki kehidupan sendiri," ujarnya.
Selama pernikahan, Hedy Lamarr dipaksa untuk bersikap manis pada tamu-tamu sang suami. Mereka merupakan mitra bisnis Fritz Mandl yang penuh skandal, beberapa di antaranya pun terkait dengan Partai Nazi.
Lalu pada 1937, Hedy Lamarr pun berhasil melarikan diri ke London. Ia berhasil keluar dari cengkeraman suami sambil membawa ilmu yang diperoleh dari percakapan suami dan teman-temannya tentang persenjataan masa perang.
Temukan pasangan suportif
Kabur ke London, nasib Hedy Lamarr membaik. Ia beruntung karena bertemu dan diperkenalkan dengan Louis B. Mayer, dari MGM Studios yang terkenal.
Pertemuan tersebut juga mengantar Hedy Lamarr ke Hollywood dan membuat penonton Amerika Serikat (AS) terpukau dengan keanggunan, kecantikan, dan aksennya. Di Hollywood pula, Lamarr diperkenalkan dengan berbagai karakter kehidupan nyata yang unik, seperti pengusaha dan pilot Howard Hughes, Bunda.
Hedy Lamarr kembali membuka hati dan menjalin hubungan asmara dengan Howard Hughes. Namun yang paling menarik adalah, Hedy Lamarr memiliki keinginan untuk berinovasi dan sang kekasih menjadi sosok yang amat suportif.
Pikiran ilmiah Hedy Lamarr memang sempat terkekang oleh Hollywood, namun Hughes membantu dan memotivasi sang kekasih untuk berkembang hingga bereksperimen. Ia bahkan menghadiahi Hedy Lamarr dengan seperangkat peralatan kecil untuk mengerjakan penemuan di sela-sela syuting.
Tak sampai di sana, Howard Hughes juga membawa Hedy Lamarr ke pabrik pesawatnya dan menunjukkan kepada bagaimana pesawat dibuat hingga memperkenalkannya kepada para ilmuwan di balik proses pembuatan transportasi udara tersebut.
Hedy Lamarr pun terinspirasi untuk berinovasi karena Hughes ingin membuat pesawat yang lebih cepat yang dapat dijual ke militer AS. Dia membeli sebuah buku tentang ikan, burung dan melihat mana yang tercepat dari masing-masing jenis.
Ia menggabungkan sirip ikan dan sayap burung tercepat untuk membuat sketsa desain sayap baru untuk pesawat Hughes. Setelah menunjukkan desain tersebut kepada Hughes, dia berkata kepada Lamarr, "Kamu jenius."
Lamarr memang seorang jenius, Bunda. Ada banyak penemuan yang ia tunjukkan namun yang paling penting adalah rekayasa saat Amerika Serikat bersiap memasuki Perang Dunia II.
Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(AFN/pri)
TEMUKAN INOVASI DAN MENDAPAT PENGHARGAAN