Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hukum Puasa Tidak Sahur karena Kesiangan dan Tips agar Tetap Sehat dan Kuat Menjalankannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 12 Mar 2024 21:15 WIB

Sahur
Hukum Puasa Tidak Sahur karena Kesiangan dan Tips agar Tetap Sehat dan Kuat Menjalankannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Daftar Isi
Jakarta -

Sebelum menjalani ibadah puasa sepanjang hari, mulai dari terbit fajar hingga azan Magrib, seluruh umat Islam dianjurkan untuk makan sahur sebelum imsak dan azan Subuh. Akan tetapi, bagaimana dengan hukum puasa bagi mereka yang kesiangan dan tidak sahur?

Dirangkum dari buku Tuntunan Puasa Menurut Al Quran dan Sunah karya Alik al Adhim, sahur adalah berkah. Ini seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Sahurlah kalian, karena dalam sahur ada keberkahan,” ujar beliau.

Sementara itu, hadis lain juga menyebutkan, “Berkah itu ada pada tiga perkara: al jama’ah, ats tsari dan makan sahur,” (HR. Ath Thabrani).

Banner Hari Perempuan Internasional

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW dan hadis tersebut, dijelaskan bahwa sahur merupakan berkah lantaran makan sahur berarti mengikuti sunah, dan menguatkan puasa.

Akan tetapi, tidak jarang umat Islam yang tidak sengaja kesiangan dan akhirnya puasa tanpa makan sahur. Jika hal itu terjadi, bagaimana dengan hukum puasa yang mereka jalankan?

Hukum puasa tidak makan sahur

Melansir dari laman detikcom, sahur memang bukan syarat maupun rukun rukun puasa. Meski begitu, bukan berarti bisa diremehkan. Sebab, sahur memiliki banyak keberkahan. Bahkan, Rasulullah mendorong umatnya untuk tidak meninggalkan sahur sekalipun hanya dengan seteguk air.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat berselawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3/12)

Selain itu, sunah makan dan minum saat sahur juga menjadi pembeda puasa umat Islam dengan yang dilakukan golongan ahli kitab seperti Yahudi dan Nasrani. Hal itu pun tercantum dalam hadis riwayat Muslim nomor 1096.

Berdasarkan beberapa hadis di atas, Bunda dapat memahami bahwa puasa tetap sah meskipun tidak sahur. Akan tetapi, menjalani sahur termasuk sunah karena terdapat banyak keberkahan di dalamnya.

Tips sehat dan kuat menjalani puasa

Untuk melancarkan ibadah puasa Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa Bunda dan keluarga lakukan agar tetap sehat dan kuat.

1. Tidak melewatkan waktu sahur

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sahur merupakan sunah dan memiliki keberkahan di dalamnya. Selain itu, tubuh juga membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi selama berpuasa.

Oleh karena itu, Bunda dan keluarga juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi yang seimbang, baik saat sahur maupun buka puasa.

2. Mengurangi asupan garam

Garam mengandung sodium yang dapat membuat Bunda semakin merasa haus ketika sedang berpuasa. Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan hipernatremia, yakni kondisi di mana kandungan darah pada cairan di sekitar sel lebih tinggi dibandingkan kandungan garam dalam sel, sehingga cairan di luar akan menarik lebih banyak dari sel.

Saat kondisi itu terjadi, pembawa pesan di tubuh akan memberi informasi ke otak jika tubuh Bunda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, sehingga memicu rasa haus.

3. Olahraga secara teratur

Fakta menunjukkan bahwa olahraga secara teratur tetap perlu dilakukan selama puasa untuk membuang racun dan zat berbahaya lainnya dalam tubuh melalui keringat. Hal yang perlu Bunda perhatikan adalah memilih waktu olahraga yang tepat seperti setelah sahur, sebelum atau sesudah berbuka puasa.

4. Cukup minum air

Selama berpuasa, penting juga untuk menjaga asupan cairan seperti minum air yang cukup untuk mencegah tubuh dehidrasi. Oleh karena itu, Bunda juga disarankan untuk tetap mengonsumsi delapan gelas air setiap harinya.

5. Luangkan waktu untuk istirahat

Melansir dari laman CNN Indonesia, memaksakan diri untuk menjalani aktivitas sepanjang hari selama berpuasa justru akan membuat tubuh semakin lelah. Oleh karena itu, Bunda disarankan meluangkan waktu untuk istirahat sejenak dan baru bekerja kembali.

Nah, itulah hukum puasa tidak sahur karena kesiangan hingga beberapa tips menjalani puasa dengan sehat dan kuat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda