HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Kebiasaan Sehari-hari Albert Einstein yang Bisa Bikin Jenius

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Mar 2024 16:25 WIB
Ilustrasi / Foto: Getty Images/anuwat meereewee
Jakarta -

Albert Einstein dikenal sebagai ilmuwan termasyhur dunia. Semasa hidupnya, ia diakui memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teori fisika.

Berbagai teori yang dikemukakan mampu membuat Einstein mendapat Nobel Fisika pada 1921. Bahkan Einstein juga dianggap orang tercerdas di dunia. Banyak orang ingin mengetahui kebiasaan-kebiasaan Einstein yang membuatnya bisa seperti itu. Sebab, kebiasaan sehari-hari terbukti punya dampak besar pada otak manusia.

Kebiasaan sehari-hari Albert Einstein

Lalu, apa saja kebiasaan sehari-hari Albert Einstein?


1. Tidur 10 jam

Para ilmuwan dikenal sebagai salah satu profesi yang punya jam tidur sedikit. Mereka lebih memilih berjibaku di dalam laboratorium atau ruang kerja untuk mencari solusi atas suatu permasalahan.

Namun, itu semua tak berlaku buat Einstein. Ia tidur selama 10 jam per hari, lebih banyak 2 jam dari rata-rata manusia pada umumnya. Waktu tersebut belum termasuk kegemarannya tidur siang selama beberapa jam.

Waktu tidur lebih lama memang berdampak baik bagi kesehatan manusia. Kepada BBC, ahli syaraf di Universitas Ottawa, Stuart Fogel, menjelaskan tidur tanpa mimpi berperan besar pada peningkatan memori dan pembelajaran seseorang.

Jika mengalami kondisi demikian, maka seseorang cenderung punya kecerdasan lebih besar di pemecahan masalah baru, penggunaan logika, dan identifikasi pola masalah. Dan, semua itu berada di otak Einstein.

Kendati demikian, bukan berarti Bunda terus tidur agar bisa seperti Einstein. Waktu tidur lama harus juga disertai produktivitas saat terbangun.

2. Berjalan kaki setiap hari

Einstein punya kebiasaan jalan kaki 45 menit selama 3 kali dalam sehari. Dalam riset, kebiasaan tersebut bukan hanya terbukti meningkatkan kebugaran, tetapi juga daya ingat, kreativitas, dan pemecahan masalah.

Proses berjalan, menggerakkan kaki kanan dan kiri secara bergantian, melatih keseimbangan otak. Pada titik ini, kerja otak jadi lebih berimbang, sehingga bagian-bagian otak bisa bekerja lebih optimal. Ketika terjadi orang biasa punya pemikiran lebih cemerlang.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Zara Maharani, Juara Olimpiade Matematika yang Jadi Guru Bahasa Inggris di Panti Asuhan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK