Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mau Tidur Setelah Sahur? Ini Posisi Tidur yang Tepat Menurut Dokter

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 20 Mar 2024 22:45 WIB

Ilustrasi tidur
Mau Tidur Setelah Sahur? Ini Posisi Tidur yang Tepat Menurut Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/rudi_suardi
Daftar Isi

Rasa kantuk yang tak tertahankan membuat banyak orang memilih tidur setelah sahur. Hal ini wajar karena tubuh membutuhkan energi untuk berpuasa seharian. 

Meskipun tidak ada salahnya tidur setelah sahur, penting untuk memperhatikan posisi tidur yang tepat. Posisi yang salah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

Heartburn: Posisi tidur terlentang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa mulas dan heartburn.
Gangguan pencernaan: Posisi tidur terlentang juga dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Mendengkur: Posisi tidur terlentang dapat mempersempit saluran pernapasan, sehingga menyebabkan dengkuran.

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Untuk itu, ada beberapa posisi yang tepat dianjurkan dokter bila Bunda ingin tidur setelah makan sahur. Sebelum itu, penting pula memahami bahaya tidur setelah sahur dan waktu ideal jika ingin berbaring usai makan sahur.

Bahaya kesehatan yang bisa disebabkan jika tidur setelah sahur

1. Gangguan pencernaan

Mengutip dari VerywellHealth, tidur setelah makan sahur dapat mengganggu proses pencernaan. Saat berbaring, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn, mual, dan kembung.

2. Peningkatan risiko diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah sahur memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini diduga karena tubuh tidak dapat memproses gula darah dengan baik saat tidur.

3. Lemas

Tidur setelah sahur dapat membuat Bunda lebih mudah lapar setelah bangun tidur dan menjadi lemas. Hal ini dikarenakan tubuh tidak memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik sehingga energi yang dibakar lebih sedikit.

4. Asam lambung naik

Saat tidur, katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan akan menjadi lebih rileks. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan iritasi.

5. Kualitas tidur menurun

Tidur setelah sahur dapat membuat Bunda sulit tidur pada malam hari. Hal ini dikarenakan perut yang penuh dan metabolisme tubuh meningkat.

6. Meningkatkan risiko stroke

Tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Ini karena saat tidur, tekanan darah cenderung meningkat.

7. Dehidrasi

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh tak memiliki waktu untuk menyerap air dengan baik.

Waktu ideal tidur lagi setelah sahur

Mengutip Live Science, waktu ideal tidur lagi setelah sahur sekitar 3 jam setelah makan. Perkiraan waktu ini ketika Bunda mengonsumsi makanan berupa karbohidrat, protein, dan sayuran. 

Perlu waktu kurang lebih 3 jam untuk tubuh memproses makanan. Bunda dianjurkan tetap aktif selama 3 jam setelah sahur. Tidur dengan perut yang masih penuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti heartburn, mual, dan kembung.

Posisi tidur sehabis sahur

1. Posisi miring ke kiri

Posisi tidur miring kiri dianggap sebagai posisi terbaik untuk pencernaan. Posisi ini membantu lambung mengosongkan makanannya ke usus kecil dengan lebih mudah. Selain itu, posisi ini juga dapat membantu mengurangi heartburn dan mendengkur.

2. Posisi miring ke kanan

Posisi tidur miring kanan dapat membantu mengurangi rasa mulas dan heartburn. Posisi ini juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.

3. Posisi setengah duduk

Posisi setengah duduk dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Posisi ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bantal untuk menopang kepala dan tubuh bagian atas.

"Kalau tetap mau tidur posisinya jangan rebahan, tapi dengan bantal setengah duduk. Selain itu sebaiknya jangan langsung tidur dalam waktu 2 jam setelah makan," jelas Prof Ari Fahrial Syam, dokter ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dilansir dari detikHealth.

Tips tidur setelah sahur

  • Hindari makan sahur terlalu banyak atau terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Berikan jeda setidaknya 2 sampai 3 jam setelah sahur sebelum tidur.
  • Minum air putih yang cukup sebelum tidur.
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman yang memicu heartburn, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.
  • Gunakan bantal yang nyaman untuk menopang kepala dan leher.
  • Ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman untuk tidur.

Dengan memperhatikan posisi tidur yang tepat, Bunda dapat istirahat dengan lebih nyaman dan terhindar dari masalah kesehatan setelah sahur.

Jika Bunda memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti asam lambung kronis atau sleep apnea, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran posisi tidur yang terbaik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda